Hanya cerita fiksi yang mengisahkan seorang gadis yang dipertemukan dengan seorang laki-laki buta. Namun dia menjadi sempurna hanya karena kebaikan dan hati tulusnya.
•••
"Semua laki-laki memang sama, brengsek!." Teriak seorang gadis di seberang sun...
Tak pernah aku merasakan ini. Jantungku berdebar sangat kencang saat aku berada di dekatmu. Am i fallin' in love with u?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Aku memasuki pekarangan rumah bu Arini. Rumahnya sangat cantik, beneran deh. Pekarangannya saja banyak terdapat bunga-bunga yang cantik.
Aku memencet bel.
Ding dong. Dong dong
Lalu seseorang membuka pintu. Sepertinya pembantu rumah ini. "Eh, non Sena ya? Masuk non."
Kok tau namaku sih? "Iya bi. Makasih ya."
Aku masuk, pertama yang aku lihat adalah, rumah ini sangat luas. Tak kalah besar dengan rumah ayah.
Aku melihat foto-foto yang dipasang di dinding, dan meja di rumah ini.
Ada foto kak Mada kecil, keluarga mereka saat masih utuh. Dan saat kak Mada masih bisa melihat.
Lucu sekali foto kak Mada saat masih kecil, sangat menggemaskan.
"Kamu sudah datang Sena?"
Tiba-tiba bu Arini turun dari tangga dan mendekatiku. Wah! Bu Arini sangat cantik seperti biasa. Makanya anaknya ganteng banget.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh iya bu."
"Duduk dulu dong. Sebentar ya ibu panggilin Mada."
Aku duduk di sofa rumah ini. Dan tak lama yang aku tunggu pun tiba, dia kak Mada.
Bu Arini menggiring kak Mada sampai duduk di sebelahku. Dia sangat tampan, padahal hanya dirumah.
Bu Arini ikut bergabung bersama kami. "Lihat tuh Mada, cewek yang kamu ceritain udah dateng. Cantik banget hari ini, tumbenan banget. Kamu dandan ya Sen?"
