Soobin membawa sahabat sialannya itu pergi ke taman sekolah. Di manapun asalkan jangan di lapangan sekolah. Tentu saja karena di sana ada Yeonjun.
Beomgyu meringis karena sedaritadi Soobin masih mencengkram erat tangannya.
"mau sampai kapan kau menggenggam tanganku eoh" kesalnya.
Soobin semakin mencengkram dengan kuat pegangannya sehingga Beomgyu semakin meringis.
"kau itu bodoh atau bagaimana sih" kesal Soobin.
Beomgyu hanya menatap jengah pria manis di hadapannya. Sudah pasti Soobin akan mengomel perihal kejadian tadi.
"Mau di taruh di mana wajahku Beomgyu. Yeonjun melihatku berguling guling tadiiiiiiiiiii"
Soobin mengguncang tubuh kecil Beomgyu. hal itu membuat Beomgyu sedikit limbung.
"hancur sudah image imutku di hadapan Yeonjun" keluh Soobin seraya menutup wajahnya.
Beomgyu memajukan bibirnya guna menanggapi keluhan Soobin. Ia tidak terlalu peduli akan hal itu.
"lagipula itu salahmu Binie.. Kenapa kau tidak menuruti kata kataku hah"
"aku itu ketua kelas Beomgyu. Perintah guru adalah mutlak untukku" greget Soobin.
"yayayayayayaa"
Sebaiknya kali ini Beomgyu mengalah pada Soobin. Lagipula kasian bukan jika Beomgyu terus yang memenangkan setiap perdebatan.
"oh ya, apa kau tau siapa pria tampan di samping Yeonjunmu itu?" tanya Beomgyu setelah merasa Soobin cukup tenang.
"maksudmu Taehyun?"
"hah. Jadi dia anaknya pak Taehyung?" kaget Beomgyu.
"bodoh. Kau pikir karena nama mereka hampir sama dia anaknya pak Taehyung"
"lalu?" lanjut Beomgyu.
"dia itu anak baru Gyu"
"loh kenapa aku tidak tau"
Soobin mencubit kedua pipi Beomgyu gemas "memangnya setiap anak baru harus melapor pada mu hah"
Beomgyu melepas paksa cubitan Soobin di wajahnya "bisa ceritakan tentang dia?"
Soobin terdiam sejenak. sejak kapan teman cerewetnya ini ingin tau tentang orang lain. Seingatnya Beomgyu belum pernah menanyakan soal pria padanya. Walaupun Soobin sendiri yang menawarkan.
"kau tertarik pada Taehyun?
"isss sudah ceritakan saja" kesal Beomgyu.
Soobin terkekeh. Kemudian ia menarik Beomgyu untuk duduk di bangku Panjang yang kebetulan kosong.
Soobin duduk dengan anggun seraya menatap taman sekolah yang cukup ramai siang ini. Tempat pavoritnya.
Sedangkan Beomgyu duduk bersila di atas kursi seraya menghadap ke arah Soobin. Ia mendengus karena Soobin lebih memperhatikan sekitar.
Akhirnya Beomgyu menendang pelan lengan Soobin dengan kakinya "kau ingin bercerita atau tidak sih"
Soobin segera menyingkirkan kaki tidak tau diri Beomgyu untuk menjauh. Untunglah dia sudah terbiasa dengan kelakuan sahabatnya ini.
"apa kau tidak bisa duduk lebih normal sedikit"
"ini normal" bela Beomgyu.
"duduk lebih anggun sedikit kau uke atau bukan" Soobin masih bersikeras
Bukannya menuruti perkataan Soobin, Beomgyu malah sengaja menjulurkan kaki kanannya ke hadapan wajah Soobin.
Dengan kesal Soobin menyingkirkan kaki sialan itu lagi dengan tenaga yang cukup luar biasa. Sehingga dengan mulusnya tubuh Beomgyu ikut terjatuh ke tanah.
"kenapa kau jahat sekali" teriak Beomgyu Yang kini sudah terduduk di tanah.
Soobin hanya menatapnya malas. Beomgyu pantas mendapatkan hal itu. Dia memang teman yang kurang ajar.
"aku akan bercerita asal kau tetap duduk di situ" finall Soobin.
Beomgyu membulatkan mata dengan mulut yang menganga. Bisa bisanya dia di perintahkan untuk duduk di tanah.
"wae? kenapa kau berlagak seperti ratu sekali"
Soobin hanya mengangkat bahunya. Tapi tetap saja Beomgyu menuruti perkataan Soobin. Ia kini duduk bersila di atas tanah menghadap Soobin yang duduk di kursi panjang.
Poor Beomgyu.
"baiklah aku akan menceritakan hal yang aku tau tentang Kang Taehyun" ucap Soobin dengan senyuman karena senang Beomgyu mengalah.
"marganya Kang??"
Soobin mengangguk. Dan Beomgyu ikut mengangguk paham.
"dia itu pindahan dari australia sebu-"
"PINDAHAN DARI ASTRALIA??" potong Beomgyu
"Australia Beomgyu bukan Astralia" ralat Soobin
"HAH AUSTRALIA??" Teriak Beomgyu lagi.
Soobin menghela nafas. Tenang saja dia masih memiliki stok sabar yang cukup banyak Untuk Beomgyu.
"jadi dia baru bersekolah di sini selama satu bulan dan-"
"HAH??"
"dia itu sepertinya sahabatnya Yeonjun. Karena setauku mereka lebih sering terlihat berdua"
Soobin diam sebentar memberi Beomgyu Waktu untuk berteriak seperti tadi. Tapi sepertinya anak itu tidak akan berteriak.
"aku tidak tau banyak jadi setauku dari teman teman.. Dia itu di sukai pak Jimin kar-"
"HAH" potong Beomgyu
"KARENA DIA ITU SANGAT ACUH DAN CUEK" Teriak Soobin tak kalah kencang di hadapan wajah Beomgyu.
Demi apapun Soobin sudah tidak mood lagi untuk bercerita. Tanpa basa basi lagi Soobin segera beranjak dari kursi. Pergi meninggalkan Beomgyu sendirian.
"KENAPA KAU MENGGANTUNG CERITANYA BINIEEEEEEE"
Hah hah Mulu lagian Gyu
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerewetnya! [✓]
Fanfiction(Ini book ke - 2 dari karya momonGyu) TAEGYU AREA!! Ini adalah kisah si pawang dan beruangnya. Taehyun hanyalah anak baru yang datang dari Australia. anak yang cukup cuek dan acuh untuk beberapa hal. tidak memiliki ketertarikan apapun di sekolah bar...