Sebelas

5.9K 1K 144
                                    

Beomgyu masih menahan napas nya saat ini. Bagaimanapun ia masih merasakan wajahnya yang memanas karena kata kata Taehyun tadi.

Melihat Beomgyu yang diam. Taehyun  semakin memperlihatkan senyumannya.

"Jangan kabur lagi"

Beomgyu tersadar. Ia menggeram kesal, tanpa ragu lagi kedua tangan Beomgyu yang bebas segera menjambank rambut Taehyun di belakangnya.

"Akkhh.. apa yang..aww"

Pelukan Taehyun terlepas. Beomgyu tidak bermain main saat menarik rambut Taehyun.

"KENAPA KAU MENCIUMKUUUUU"

Tubuh Taehyun sedikit tertarik membungkuk karena Beomgyu seolah ingin menyeretnya. Walau begitu tangannya masih berusaha menghentikan beruang ngamuk di hadapannya.

"DASAR MESUUUUUUUMMM"

Demi apapun, kepalanya sekarang terasa sakit dan telinganya juga menjadi sakit karena teriakan Beomgyu.

Taehyun melepas tangan Beomgyu dalam sekali tepisan. Tubuhnya segera menerjang Beomgyu saking kesalnya.

Beomgyu yang tak bisa melawan hanya bisa berteriak saat Taehyun mengunci tubuhnya. Posisi mereka benar benar ambigu. Dengan Beomgyu berada di bawah Taehyun.

Taehyun merasakan kepalanya berdenyut sakit. Tapi ia masih berusaha menahan tangan Beomgyu yang berusaha melawan.

"LEPAS LEPAS LEPAS"

"APA YANG KAU LAKUKAN"

"MENYINGKIR ATAU AKU AKAN MEMUKULMU!"

Taehyun masih berusaha bersabar mendengar teriakan Beomgyu yang menggelegar. Belum berniat untuk membalas perkataannya.

"TAEHYUUUUUUUUUNNNN"

"MENYINGKIR KU BILANG"

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

Taehyun hanya memejam guna menguatkan telinganya yang hampir meledak. Teriakan Beomgyu benar benar gila.

Taehyun kembali membuka mata saat mendengar napas Beomgyu tidak beraturan. Sepertinya ia lelah karena berteriak.

Beomgyu memandang sayu pada Taehyun dengan napas terengah engah. Kenapa Beomgyu terlihat begitu...

"Lepaskan Bomie" cicit Beomgyu dengan bibir melengkung ke bawah.

Pada akhirnya rasa kesal Taehyun menguap begitu saja. Ia segera melepaskan kukungannya pada Beomgyu. Dan menariknya untuk duduk dari posisi mereka tadi.

Akhirnya Beomgyu bisa bernapas lega. Taehyun tadi benar benar menyeramkan. Solah akan memakan Beomgyu saat itu juga.

"Kenapa tiba tiba kau memelukku" tanya Beomgyu dengan wajah kesal.

"Aku tidak sengaja" jawab Taehyun santai

"Tidak sengaja bagaimana. Kau pasti sengaja kan tiba tiba memelukku seperti itu"

"Tiba tiba? Eh, jadi kau tidak sadar jika sedari tadi aku mengejarmu"

Beomgyu menggeleng. Lagipula ia memang tidak tau jika ternyata sedari tadi Taehyun mengejarnya. Yah, walau Beomgyu memang tidak sengaja melihat Taehyun dan Jimin sedang berdua di pinggir lapangan.

Hal itu yang menyebabkan Beomgyu tidak jadi untuk menemui pak Jaehyun di asramanya. Setelah melihat Taehyun entah kenapa perasaannya kesal sekali jadilah ia berputar haluan pergi ke taman belakang sekolah.

Melupakan fakta jika Taehyun sekarang adalah pawangnya dan kapanpun akan siap untuk membawa Beomgyu pada festival sekolah.

"Lagipula kenapa harus menciumku segala sih" dengus Beomgyu.

Cerewetnya! [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang