Dulu, aku suka sekali berjalan dipinggiran sungai hanya untuk melihat ikan yang berenang
Suatu sore aku diminta nenek untuk mengantarkan makanan ke rumah ibu
Aku melaksanakan perintah beliau dan segera menuju rumah ibu, selesai mengantarkan aku berniat kembali pulang ke rumah nenek karena memang aku tidak terlalu menyukai suasana rumah ibuku
Adikku yang mengetahui niatku untuk pulang dia merengek dan meminta untuk ditemani
Aku menolak dan dia menangis, jadi aku mengiyakan untuk mengajaknya bermain hingga malam
Aku semangin tidak nyaman ketika itu maka aku memutuskan untuk pulang diizinkan atau tidak
Aku pulang dengan menaiki sepeda dan saat aku sampai dijembatan yang dibawahnya ada aliran sungai, aku benhenti karena merasa ada yang janggal
Biasanya dijembatan ini banyak orang yang memancing namun, sekarang sangat sepi
Tiba-tiba dari arah belakang aku mendengar suara seperti ada orang yang terjun ke dalam sungai
Byurr..
Aku mendekat dan tidak ada tanda-tanda ada yang ingin muncul dari dasar air karena terlalu lama aku memutuskan melanjutkan perjalananku untuk pulang
Sesampainya dirumah aku bencerita kepada nenek dan kakek
"Tadi ada yang nyebur tapi tidak ada orangnya"
Kakek bertanya "Dimana nyeburnya?"
"Disungai yang ada dibelakang tempat pangkas rambut" Ucapku sambil menunjuk ke arah jembatan
"Untung bukan kamu yang diajak nyebur ndok, lain kali pulang langsung jangan berhenti"
"Tadi itu apa?"
"Banaspati yang suka bikin orang tenggelam" Giliran kakek yang menjawab
Aku hanya mengangguk sebagai jawaban
Beberapa hari kemudian aku kembali diminta untuk menemani adikku dirumah, aku hanya mengiyakan kami bermain dengan anak lain yang masih seumuran dengan adikku
Wajahnya yang menggemaskan membuatku sangat menyukai anak itu
Sore hari aku pergi mengambil baju ganti dirumah nenek dan disitu aku melihat banyak orang dideoan rumah anak kecil yang bernama adip
Ya, anak itu namanya adip lucu bukan? Karena penasaran aku bertanya pada ibuku
"Adip meninggal tadi tidak sengaja tercebur disungai"
Aku kaget dan tidak percaya pada ibuku tapi aku merasa ada hal yang aneh dengan semua ini
Selepas 7 harian mendiang adip aku memutuskan untuk menginap dirumah ibuku, aku tak tahu kenapa hanya saja aku merasa tertarik
Saat aku duduk diteras rumah yang langsung menghadap sumur yang berada disamping sungai tempat adip tenggelam aku melihatnya
Duduk termenung bersandar pada sumur dengan kaki terlipat dan wajah yang tersirat kesedihan
Saat itu aku ingin menangis melihatnya kalau kalian beranggapan aku takut entahlah aku tidak tau
Namun hal yang lebih membuatku takut adalah saat aku secara tidak sadar melihat ke rumah seberang dideket pilar terlihat potongan kaki yang entah milik siapa lengkap dengan darah
Karena terkejut aku segera berlari masuk karena jujur aku membenci hal tersebut.
Udah part berapa? Gaje ya? Part selanjutnya akan lebih menyeramkan jangan lupa voment
KAMU SEDANG MEMBACA
HORROR: Mystical Life
HorrorAku berbeda, dalam sikap dan tutur kata aku membenci kerumunan tak memiliki teman. Orang tuaku tak tahu bagaimana aku dan seperti apa sikapku karena aku tak pernah bercerita tentang itu. Aku membenci semua tentangku dan apa yang selama ini aku alami...