Little Step

166 13 0
                                    

'Haruskah aku merebutnya dari yunseong???' Ucap seungyoun dalam hati dan berjalan ke arah ruangan pribadi gengnya.

Di dalam ruangan itu hanya ada hangyul karena yunseong sedang mencari udara segar katanya tadi.
Hangyul sangat heran saat melihat seungyoun mengelus salah satu bagian buku sambil membacanya dan tersenyum sendiri.
"Buku apa ini?' Tanya hangyul sambil mengintip judul bukunya.
'Kamus Besar Bahasa Indonesia'
"Hah? Apa kau sudah gila? Kau tertawa saat membaca kamus? Apa yang lucu?" Tanya hangyul heran.
"Ah... tidak ada kok... hanya merasa bahagia saja..." kata seungyoun sambil tersenyum.

"Aku kembali...!" Kata yunseong dengan semangat saat membuka pintu.
Hangyul makin heran dengan kelakuan dua temannya yang sangat sangat aneh ini.
"Kau kenapa?" Tanya hangyul ke yunseong.
"Aku... dapat oreo... yey senangnya..." kata yunseong sambil memamerkan sebungkus oreo isi 3.
"Wih dapet dari mana tuh? Bagi dong..." ucap seungyoun dan hangyul bersamaan.
"Ga! Ini punyaku! Kalian ga boleh minta!" Ucap yunseong sambil menyembunyikan oreo itu.
"Ihh pelit!" Ucap hangyul.

Author: Mau tau yunseong dapet dari siapa?

Flashback

Yunseong sedang cari angin di lapangan lalu dia berjalan lagi ke depan perpustakaan berniat untuk kembali ke ruangan SHY.
"Heh!"
"Apa?!?" Balas yunseong dan menengok ke asak suara.
"Nih!" Kata orang itu sambil melemparkan sebungkus oreo ke tangan yunseong.
"Buat apa?" Tanya yunseong heran.
"Balas budi... kamu tadi udah nahan tangan hangyul pas mau tonjok dohyon... dan aku tau kamu yang suruh temen kamu buat ga bully kita pagi ini kan? Maaf cuma itu doang yang bisa aku kasih buat balas budi... bye!" Ucap anak itu yang diketahui oleh yunseong adalah orang yang menolongnya dari penjahat kemarin malam, Kang Minhee.
"Makasih!" Ucap yunseong lalu berjalan dengan hati riang dan masuk ke ruangan SHY.

Flashback end

"Sebentar... kang minhee??" Tanya seungyoun.
"Iya!" Jawab yunseong sambil memakan oreo itu sedikit sedikit agar tidak cepat habis.
"Jadi kang minhee yang kau suka? Bukan lee eunsang?" Tanya seungyoun lagi.
"Iya... kang minhee..." jawab yunseong.

"aissh jangan sentuh!" Ucap yunseong sambil memukul tangan hangyul karena tangan hangyul yang ingin mengambil sebuah oreo dari tangan yunseong.
"Issh kau ini... aku kan hanya minta sedikit..." rengek hangyul.
"Beli sendiri lah!!!" Omel yunseong.

Pulang sekolah...
"Kang minhee..." ucap yunseong sambil berbisik.
"Apa?!?" Jawab minhee ketus sambil berjalan.
"Minhee, sejak kapan kamu dekat sama kak yunseong?" Tanya eunsang.
"Gatau! Dianya aja yang sok deket!" Jawab minhee.
"Oo begitu..." kata eunsang sambil terkekeh.

"Weh... kamu nam dohyon kan?!?" Tanya hangyul ngegas.
"Iya! Emang kenapa?!?" Jawab dohyon ga kalah ngegas.
"Yaudah dong gausah ngegas..." jawab hangyul.

Posisi mereka berjalan sekarang dohyon paling depan di sebelahnya ada hangyul, minhee sama eunsang bersebelahan dan di belakang ada yunseong dan seungyoun.

Dari atas lantai dua ada seorang siswi yang melihat hangyul dan dohyon saling berjalan bersama. Dia tidak suka akan kejadian itu, gadis itu mengambil sebuah pot bunga yang besar dan berniat menjatuhkannya dari lantai dua untuk mengenai dohyon. Gadis itu memang menyukai lee hangyul dari dulu dan hangyul tidak pernah peduli dengannya.

(Author: jangan ditiru ya gaes, dia terlalu tergila gila sampai menyakiti orang lain...)

'PRANG'

Bersambung...

Never Thought Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang