Never Thought Story [END]

Many Trouble

"Heh!!!"

Minhee, eunsang dan dohyon menengok ke asal suara...

"Sini kalian!!!" Ucap orang yang tadi manggil, siapa lagi kalau bukan Seungyoun, hangyul dan yunseong.

"Males..." celetuk minhee.
"Sini ga?!?" Ucap hangyul lagi.
"Gamau!" Celetuk dohyon.

Akhirnya seungyoun, hangyul dan yunseong yang harus mengejar mereka bertiga sampai ke halaman belakang sekolah.
"Do, ambil selangnya!" Perintah minhee ke dohyon untuk mengambil selang air yang menyala.
Dohyon menyerahkan selang itu ke minhee dan minhee langsung menyemprotkan selang air itu ke tiga orang yang mengejar ngejarnya.
Jelas ketiga orang itu sudah basah kuyup tapi minhee terus menyiram mereka.
"Awas ya kalian!!!" Ucap seungyoun penuh penekanan.
"Lihat saja besok!!!" Lanjut hangyul.

Minhee, eunsang dan dohyon langsung kabur dari sekolah itu dan sampai rumah dohyon, tempat dimana mereka biasa berkumpul.
"Hah...hah... akhirnya sampai juga..." ucap eunsang sambil terengah engah karena berlari lari.
"Matilah kita besok..." lanjut dohyon.
"Udah lah kita hadapi aja..." kata minhee pasrah apalagi tadi yang nyirem itu dia.

Benar saja besokkannya minhee, eunsang dan dohyon dibully habis habisan, mereka selalu pulang lebih awal karena kondisi mereka seperti baju yang kotor, terluka, keseleo, barang barang mereka juga tak jarang dirusak. Jujur mereka bertiga sudah sangat sangat lelah dibully terus terusan. Ingin rasanya keluar dari sekolah tapi ini sekolah impian mereka bertiga dan jika pindah pun orang tua mereka tidak sanggup membayar biaya kepindahan sekolah mereka, maka dari itu mereka memilih untuk bertahan.

Sudah 2 minggu secara terus terusan mereka bernasib seperti itu. Minhee dan eunsang malam ini akan menginap di rumah dohyon, mereka memang sudah biasa seperti itu dari dulu. Malam harinya mereka bertiga masih nonton tv di rumah dohyon yang tidak terlalu besar.
"Do, sa... mini keluar dulu ya... mau liat jajanan diluar..." kata minhee yang mulai beranjak dari sofa.
"Ya udah nanti kalo ada yang enak dodo nitip ya?" Tanya dohyon.
"Iya... sa, mau nitip juga ga?" Tanya minhee ke eunsang.
"Hm... ya udah boleh lah..." jawab eunsang lalu membaca bukunya kembali.

Di luar...
"Huh... gaada jajanan apa apa dong..." ucap minhee sambil menghentak hentakkan kakinya sebal. Dia sudah berputar putar selama 15 menit dan hanya angin dingin yang didapat.
"Heeh... apa tuh?" Minhee mengerenyitkan matanya saat melihat ada seseorang yang dikejar kejar, orang yang mengejar... membawa celurit?!?
'Aduh... mini tolongin ga ya? Kalo mini yang kena celurit gimana? Tapi kan kasian kalo orang itu yang kena...' ucap minhee dan akhirnya memutuskan untuk menolong orang itu.

Minhee mengambil sebuah sapu ijuk dari depan rumah dohyon dan berlari ke arah orang itu. Minhee menggebuk kepala orang itu dari belakang yang membuat orang itu tersungkur. Celuritnya terjatuh dan minhee langsung mengambilnya dan menodongkan penjahat itu dengan celurit yang tadi diambil minhee dari si penjahat.
"Pergi kau! Atau aku bacok nih lehermu!" Ucap minhee sambil mengancam penjahat itu.

Penjahat itu langsung lari terbirit birit saat minhee mulai mengayunkan celurit itu.
"Kau? Baik baik saja?" Tanya minhee pada orang yang sedari tadi bersembunyi karena dikejar kejar penjahat itu.
Orang itu menunjukkan wajahnya dan betapa kesalnya minhee saat melihat wajah orang itu.

"Huh... sia sia saja harusnya tadi aku tidak usah menolongmu... hwang yunseong!" Ucap minhee penuh penekanan.
"Ka-kang minhee?" Tanya yunseong memastikan.
"Iya! Aku minhee! Kenapa memangnya?!?" Ucap minhee ketus.
"Sudah ah, malas berbicara denganmu!" Ucap minhee lalu pergi.
Saat minhee menjauh, yunseong berdiri
"Hoi! Makasih ya..." ucap yunseong pada minhee yang hanya berdehem tanpa berbalik.

Minhee pulang dengan muka masamnya karena bukannya dapat jajanan dia malah bertemu dengan yunseong, oh iya mana sapunya dohyon ketinggalan lagi pasti nanti kena amuk dohyon deh dia.
"Mini... mana jajanan-nya..." tanya dohyon saat minhee masuk ke dalam rumahnya lagi.
"Tidak ada! Bukannya dapat jajanan malah aku ketemu yunseong... menyebalkan sekali... huh!" Celoteh minhee lalu menceritakan semua kejadian tadi ke teman temanya.

Besok paginya...
Minhee, eunsang dan dohyon bingung.
"Hah?"
"Tumben?"
"Apa kita sudah bebas dari mereka?" Tanya eunsang ke kedua temannya.

Bersambung...
😊tolong votenya...