Stalker

151 9 0
                                    

'Tok tok tok'

"Gyul? Udah sadar?" Ucap seungyoun sambil masuk keruangan hangyul.
"Apa yang kalian lakukan?" Tanya yunseong yang masih loading saat melihat hangyul masih memegang tangan dohyon karena hangyul belum sempat melepas pegangannya pada tangan dohyon saat mengobati dohyon tadi.
Seungyoun yang connect langsung memukul kepala yunseong lalu menyeretnya keluar sambil berkata "eum... maaf ganggu waktu kalian... kita keluar dulu deh..." lalu seungyoun menutup pintu menyisahkan dohyon dengan wajah bingungnya.

Hangyul melepas tangan dohyon.
"Mereka sudah datang... kau boleh pulang..." ucap hangyul.
"Baiklah... besok aku akan datang lagi ya... sekali lagi maaf ini semua salahku... semoga cepat sembuh kak..." kata dohyon sambil bangkit dan keluar ruangan inap hangyul.

Besoknya...
Dohyon dan eunsang sedang menuju ke kantin untuk jajan.
"Gimana keadaan kak hangyul, do?" Tanya eunsang ke dohyon
"Dia kuat banget, kata dokter dia bisa lebih cepet untuk sembuh..." jawab dohyon.
"Syukurlah..." kata eunsang.

"Hm... memang tipeku..." seorang dari belakang tembok sedang mengintai eunsang seperti seorang stalker.

"Sebentar ya bu... duitnya saya ambil dari temen saya dulu..." kata eunsang pada penjual jajanan di kantinnya. Lalu eunsang pergi menghampiri dohyon.

"Bu... saya beli ini satu... terus ini sekalian sama anak yang tadi, jangan bilang kalau saya yang bayarin ya bu..." stalker eunsang itu pun pergi menjauh.

"Ini bu uangnya..." kata eunsang ke ibu penjual jajanan itu.
"Ga usah dek... tadi itu ada yang bayarin kamu..."
"Hah? Siapa bu?" Tanya eunsang lagi.
"Oh i-" ucap ibu itu terpotong saat dari jauh tukang stalker itu memberi isyarat untuk jangan memberi tahu.
"Yang mana bu?" Tanya eunsang lagi.
"Ibu lupa... tadi orangnya udah pergi sih..." ngeles si ibu.
"Ohh yaudah, ini uangnya tetap terima aja bu... ga enak saya sama orang itu..." ucap eunsang sambil memberikan uangnya dan si ibu mah terima terima aja lah.

"Gagal..." ucap si stalker.

Setiap hari kerjaan si stalker saat istirahat akan mengikuti eunsang. Pulang sekolah juga menastikan eunsan sampai di rumah dengan aman. Dia sudah hafal jalan ke rumah eunsang, saat eunsang akan membeli sesuatu pasti penjualnya bilang "ga usah bayar dek... tadi udah ada yang bayarin...".

Selalu seperti itu, Eunsang ingin bertemu dengan stalkernya itu, eunsang ingin menyuruh orang itu untuk berhenti menstalkernya tapi kan eunsang ga tau siapa yang jadi stalker dia 5 hari belakangan ini.

"Mini... tolongin..." ucap eunsang ke minhee.
"Kenapa?"
"Ada yang stalker aku..." dan eunsang menceritakan semua kejadian kejadian itu pada minhee.
"Bagus dong... dia pasti naksir sama kamu deh..." jawab minhee santai.
"Bagus darimana? Aku merasa dimata matai tau... risih deh..." jawab eunsang.

Dohyon belakangan ini jadi sering bersama hangyul sejak kecelakaan pot kemarin, dohyon ingin balas budi.
Minhee juga belakangan ini sering dijahili yunseong saat pulang sekolah ataupun istirahat, namanya juga minhee kalau dijailin pasti dikasih bogem mentah deh, tapi yunseong ga pernah kapok loh.

Eunsang berusaha mencari stalkernya itu, dia sekarang berada di rooftop sekolah, dia tahu stalkernya mengikutinya ke rooftop, setelah itu eunsang berkata di rooftop
"Hey! Tukang stalker keluarlah! Jangan bersembunyi terus dong...!"
Hening, tidak ada yang menjawab.

"Apa yang kau lakukan?"
Eunsang menengok ke arah suara, dia pikir itu adalah stalkernya. Saat menengok eunsang mendapati seungyoun yang kelihatan heran sedang bersandar di pintu rooftop.
"Kak seungyoun? Kenapa disini?" Tanya eunsang balik.
"Memang ini tempat nenek moyangmu? Siapapun bisa ke sini..." ucap seungyoun.
"E-eh... maaf kak..."
"Kau belum jawab pertanyaanku itu... apa yang kau lakukan tadi? Stalker?" Tanya seungyoun.
"Iya... kak, lima hari belakangan ini ada yang stalker aku terus, aku pengen suruh dia berhenti stalker aku, aku soalnya ga enak harus balas budi terus sama dia..." jelas eunsang ke seungyoun.

"Ngapain nyari kalau yang stalker kamu ada di sini..." ucap seungyoun yang membuat eunsang berpikir bolak balik karena tidak mengerti.
"Maksudnya kak?"
"Aku... stalker itu aku..." jawab seungyoun singkat yang membuat eunsang membulatkan matanya tidak percaya.

"Kakak... jangan stalker aku... pliss aku ga mau banyak hutang budi sama kakak..." ucap eunsang sambil menundukkan kepalanya.
"Kamu risih ya? Ya udah kakak berhenti deh..." ucap seungyoun sambil tersenyum.
"Makasih kak..." ucap eunsang lalu meninggalkan seungyoun.

"Hm... stalker? Sesuka itukah dia pada namja itu? Namja itu tidak akan selamat jika sudah berurusan denganku..." ucap seseorang dari balik dinding rooftop dan mendengar semua percakapan seungyoun dan eunsang tadi.


Bersambung...

Never Thought Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang