kembali di tahun 2020, tepat tujuh tahun lalu.
celotehan singkat dari dua orang yang sering bertemu,
tapi sama-sama sadar kalau rasanya memang sulit bagi mereka untuk bersatu.
di mana ada beberapa hal yang mungkin tidak bisa diungkapkan atau dicerit...
dalam bahagiamu yang terasa penuh, ada rindu dan syukurku yang terpendam jauh.
dalam banyak ucapan selamat yang tersampaikan, masih ada banyak doaku yang diam-diam kubisikkan.
yang tak kamu tahu, karena mungkin belum ada perlunya kamu tahu.
tapi tak apa.
setidaknya kamu senang.
karena seperti yang aku pernah bilang, ada banyak orang yang sayang.
"orang-orang yang... sayang sama kamu."
di mana sampai hari ini aku hanyalah salah seorang di antara banyaknya orang itu, yang mungkin tidak kamu tahu.
selamat ulang tahun yang ke-17 ya, lyo.
aku nggak tahu akan seperti apa ucapan ini terjadi beberapa tahun lagi, tapi yang jelas aku seneng bisa merayakan hari bahagia kamu secara langsung di tahun ini. semuanya terasa cukup bagi aku,
karena secara nggak langsung aku bisa ikut bantu mempersiapkan hari spesial kamu dengan tanganku sendiri.
semoga kamu bisa cepat ketemu sama mama, ya, lyo. biar kamu nggak perlu nangis dan semua rasa kangen itu bisa terbalas.
aku selalu berdoa yang terbaik buat kamu.
andai kamu tahu.
N, 21 Juni 2020.
p.s. awalnya aku mau traktir kamu bakso, lyo, di hari ini, tapi aku tahu masih ada seseorang yang bisa buat kamu jauh lebih seneng daripada hanya semangkuk bakso.
gapapa. semoga kapan-kapan bisa, ya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
