kembali di tahun 2020, tepat tujuh tahun lalu.
celotehan singkat dari dua orang yang sering bertemu,
tapi sama-sama sadar kalau rasanya memang sulit bagi mereka untuk bersatu.
di mana ada beberapa hal yang mungkin tidak bisa diungkapkan atau dicerit...
kalau lagi iseng aku kadang suka bertanya-tanya sendiri, lyo topik apa yang akan kita perbicangkan, pada chat whatsapp kita selanjutnya
pada chat yang sebenarnya terbilang jarang, dan aku juga nggak ada hak apa-apa untuk menjadikannya sering
haruskah kita satu job dulu baru chat itu hadir seperti kemarin-kemarin?
ataukah nanti kita bisa membicarakan hal lain di luar itu? baik hal-hal yang penting, atau mungkin sama sekali nggak penting?
.
.
.
pada sebuah pagi di minggu lalu waktulah yang akhirnya menjawab pertanyaan aku itu
dengan chat yang tiba-tiba hadir dari kamu sekalipun dengan kejadian janggal yang membuatku tak menahu
| Lyo
| Kakkk maafin aku nomor kamu kesebar :(
| Ga sengaja banget sumpah
| Aku gaenak bangeeet kakak jadi repot
memang,
aku jadi sempat kewalahan mengatasi panggilan atau pesan dari orang-orang yang nggak kukenal.
tapi anehnya sebagian kecil dariku malah justru gembira karena akhirnya chat dari kamu itu bisa hadir lagi walau dengan topik yang nggak pernah aku kira
pesan dari kamu yang tak lama kubalas,
Nuca |
Eh gapapa ly |
Santai wkwk |
Tinggal ganti nomor baru😁👍🏻 |
sebuah chat singkat yang datang tiba-tiba, dan juga pergi berlalu dengan begitu saja
yang mungkin besok-besok sudah kamu lupa
gara-gara kejadian itu aku akhirnya beli nomor baru
dan sebelum aku mengganti nomorku aku kembali membuka chat kita yang lalu-lalu
chat yang selalu berlangsung begitu singkat tapi bodohnya selalu aku ingat
"kakk buat iramadhan lagu duetnya jadinya mau apa?"
"amin paling serius? boleh aja sih."
"tadi kita disuruh juga lagu senorita ok nggak?"
"kakkk kok tiba-tiba keluar dari live chatnya? sinyal ya? jangan tinggalin aku sendiriii plis"
"iya habis live ig aku ke sana. asix itu jam 7, kan?"
"ok thank you kak nuc"
semua itu, dengan kondisi kita yang entah mengapa terasa berbeda sekarang membuatku jadi bertanya-tanya lagi, lyo
apa kejadian ganti nomor ini memang suatu pertanda ya?
tentang masih adakah topik lain yang bisa kita perbicangkan lagi nantinya, di nomor aku yang baru?
jujur, aku juga nggak tahu biar semuanya dijawab oleh waktu.
tapi setidaknya
sekalipun chat whatsappku kini dipenuhi oleh sosok lain yang bukan kamu,
tetapi isi kepalaku tidaklah begitu.
masih kamu
dan entah sampai kapan akan begitu.
N, 29 Juni 2020.
p.s. lagu 'mengapa kita #terlanjurmencinta' kamu udah aku masukkin ke playlist spotify aku, lyo.
sampai sekarang masih suka aku dengerin sebelum tidur,
dan rasa tenang itu masih belum hilang walau sudah aku putar untuk kesekian kalinya.
keren, aku selalu bangga pokoknya sama kamu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"nuc, marah nggak sama lyo karena nomor? nggak. dah, santai. see, itu udah berlalu... nggak, lah. kan cuman nomor juga. bisa diganti..."
