4. Pembagian Tugas

34 13 6
                                        

Langit senja sudah menampakan dirinya, tanda bahwa sebentar lagi malam akan tiba. Gaska sedang memarkirkan mobil di garasi rumahnya. Dia masuk kedalam rumah dengan menenteng pesanan Bundanya yaitu nasi goreng dan kwetiaw.

Tringg

Rumah Gaska menggunakan bel, karena rumahnya yang sangat besar dan tentu jika mengetuk pintu pasti tidak ada yang mendengar.

"Bi, tolong bukain pintu ya." Perintah Bu Emma kepada Bi Farah.

"Baik, Bu."

Bi Farah adalah pembantu di rumah Gaska, dia kemudian bergegas untuk membukakan pintu dan melihat siapa yang datang.

"Eh Den Gaska." Sapa Bi Farah.

"Iya Bi, Bunda dimana Bi?" Tanya Gaska.

"Bunda sedang menonton televisi Den, di ruang keluarga." Jawab Bi Farah.

"Okeh, makasih Bi."

Gaska langsung menuju ruang keluarga untuk menemui Bundanya yang sedang asyik menonton televisi sinetron kesukaannya.

"Nih Bun, pesenan Bunda."

"Aduh anak Bunda yang paling ganteng baik banget deh, ibu jadi makin cinta."

"Inget Bun, udah punya Ayah." Gaska meledek Bundanya sambil tertawa.

"Kalo itu mah beda lagi cintanya, hehe." Lanjut Bu Emma.

"Ihh koh Keen gak dibeliin si, kan kasihan dia lapar pasti!" Sedih Bu Emma.

"Apaan si Bun, gak lucu tau."

Gaska dan Bu Emma tertawa bersama dan kemudian Bu Emma menuju ruang makan untuk menyiapkan makan malam untuk dirinya dan suaminya. Gaska bergegas menuju kamarnya untuk mandi sekaligus beristirahat karena lelah seharian bermain bersama geng 12 hari.

Setelah Gaska selesai mandi, dirinya langsung mengenakan piyama berwarna hitam dan bergegas untuk tidur. Hari ini Gaska libur menulis puisi yang akan diupload di wattpad. Gaska memilih tidur lebih awal karena sudah sangat lelah, dan besok juga sudah masuk sekolah. Tak lupa sebelum tidur Gaska selalu berdoa meminta bahwa dirinya harus sukses untuk meraih cita-citanya.

•••••••••••••••

Hari ini Gaska berangkat ke SMA Cakrawala lebih awal dikarenakan hari ini jadwal OSIS menjadi petugas upacara dan Gaska ditunjuk oleh Samudra sang ketua OSIS sebagai pemimpin upacara. Upacara bendera ini dilaksanakan setiap hari senin, dan setiap hari-hari besar nasional.

Samudra sering menjadikan Gaska menjadi peminpin upacara dikarenakan request dari siswi-siswi SMA Cakrawala yang berkata bahwa Gaska itu tegas, suaranya lantang, tinggi, macho, dan pastinya tampan. Karena itu Samudra iseng dengan menjadikan Gaska menjadi pemimpin upacara. Sebenernya bukan karena request dari siswi-siswi yang membuat Samudra selalu menjadikan Gaska sebagai pemimpin upacara, melainkan karena Gaska memiliki postur tubuh yang pas dan kualitas yang keren untuk menjadi pemimpin upacara.

"Gas, buruan lo siap-siap. Peluit Pak Ono udah bunyi tuh." Pekik Samudra.

Pak Ono merupakan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan yang terkenal sangat galak dan tegas terhadap murid SMA Cakrawala. Dengan kumisnya yang tebal dan berkalung peluit berwarna kuning menjadi ke khas-an dari Pak Ono.

"Aduh apaan si Sam, gue terus yang jadi pemimpin upacara. Mana mager banget lagi gue!" Bantah Gaska.

"Eh lo harus nurut omongan gue ya, disini gue ketuanya, haha." Sombong Samudra.

"Awas aja lo, cukup di OSIS aja gue nurut. Tapi dikelas gue tunggu lo, kita duel!" Gaska mengancam Samudra.

"AMPUN BOS."

ARGASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang