PUTRI

part 5

Putri sudah memasuki gerbang rumah mamah nyah ini

Putri sudah melihat ada berjejer mobil

Putri langsung memarkirkan mobil nyah tepat depan pintu rumah mamah nyah

Mak yang melihat itu langsung menepak pundak putri

Plak..

"Aduhh...sakit mak" ucap putri

"Kamu mah,parkiran besar malah berenti di sini" ucap mak

"Heheheh...gapapa,ayo turun" ucap putri sambil membuka sabuk

Ketika keluar mobil putri langsung di sambut oleh mamah nya

Mak memeluk mamah dan keluar tante ade dan mereka berpelukan

Putri langsung saja masuk rumah itu dan menuju meja makan yang penuh makanan itu

Putri duduk santai dan mendapatkan pelukan hangat dari sepupu nyah

Putri merasa risih langsung melepaskan pelukan itu

Tak lama kemudian tante,mak dan mamah menghampiri ke meja makan

"Emm...put apa kabar,keren dehh..udah punya mobil sendiri,mobil nyah mahal lagi" ucap tante ade

"Iyah dong,hasil JERIH PAYAH SENDIRI" tekan putri

Secara tante ade ini menjual semua warisan yang kakek dan mak berikan untuk membeli mobil dan rumah mewah

Sama seperti mamah nyah putri yang penurut akan suami baru nyah itu,bahkan semua warisan kakek dan mak berikan di jual

Dan dari situ putri tidak ter urus lagi dari kelas 5 SD sampai sekarang

Sejak lahir dia selalu di titipkan pada mak

Putri melirik jam sudah jam 10 malam

"Mak putri pulang dulu yahh.." putri yang memeluk mak

"Ko pulang,kenapa gak nginep??" tanya mak

"Mau beli gawai baru,tadi kan jatoh" pelukan putri erat pada mak

"Besok ajah..nanti di anter sama puja" ucap tante

"Gak ahh..." putri langsung melegang pergi

Putri meninggalkan rumah itu dan langsung menancap gas secepat mungkin

"Haaaaaaahhhhh.....gak kuattt " teriak putri dalam mobil

"Kenapa mamah gua gak peduli sama guaaa,gua kenapaaa??????" putri membanting setir itu

"Hiks hiks hiks hikss.....kenapa sama guaaa,semua orang ningalin guaaa....
Sahabat guaa....keluarga guaa....Aaahhhh..." putri tak kuasa membendum air mata nyah

Putri membelokan mobil nyah untuk pergi ke alun alun kota nyah

Ini sudah jam 11 malam,pasti banyak makanan di pinggir jalan

Putri memarkirkan mobil di parkiran alun alun

Dan keluar mobil dengan sewiter hitam nyah dan melenggang menuju pedagang nasi goreng

Putra yang sudah  dua jam berlari mengililingi  jalanan dekat alun alun

Putra takjub melihat pemandangan indah kota ini

Putra melihat seorang gadis dengan rambut panjang yang sedang menangis sambil makan

Gadis itu duduk di tempat duduk panjang yang tersedia di alun alun

Putra merasa kenal dengan wanita itu

Putra mendekat dan mendekat,ternyata itu putri
Gadis yang selalu terbayang nyah hari ini