p.50

735 65 3
                                    

Aussie, 28.09.2021
_____________
Author POV
hari ini jimin panas nya naik, jadi dia izin gak ke kantor, ya dia izin atau gak juga sebenarnya gak penting sih karena dia datang hanya duduk dan tunggu jadwal selanjutnya, kalau gak ada yah ngegame terus pulang.

sekarang pun yena tengah mengkompres jimin dengan handuk hangat, karena jimin mulai tadi malam panas nya sudah mencapai 37,08 derajat, dan sekarang malah 39,05 derajat.

"kamu aku antar ke dokter aja yah jim?" tanya yena panik

"gak usah, kamu minta tolong dokter pribadi ku aja ke sini" jawabnya lemah

"nomornya?" tanya yena bingung

"kamu minta jihoon telponin terus suruh dokternya dateng" ucap nya lalu yena mengangguk dan menelfon jihoon.

"hallo yen?"

"hallo hoon! lo bisa telponin dokter pribadi jimin gak?"

"lah bang jim kenapa yen?"

"dia sakit nih panas banget, tolong telponin yah"

"astaga!!! ok ok ntar gue telponin"

"makasih banyak yah"

"bilangin ke bang jim get well soon"

"iye iye ntar gue bilangin"

pip.

yena menyudahi telfon nya lalu kembali duduk disisi ranjang jimin, sedangkan jimin hanya menutup matanya sambil memeluk lengan yena.

"bilang jihoon get wel soon jim" ucapnya lembut sambil mengelus kepala jimin perlahan

"iya makasih, btw kamu gak makan?" tanya jimin karena emang dari tadi pagi yena bener bener stay disamping jimin

"nanti aja pas dokter mu udah datang" jawab yena

"yaudah sini tidur sama aku" ajak nya lalu yena mengangguk dan tidur di dengkupan jimin yang terasa lebih hangat daripada sebelumnya karena ia kan sedang sakit.

mereka tertidur hingga sore tiba dan ada bel yang di tekan berulang kali membuat yena terbangun dan, membuka pintu ternyata dokter nya pun tersenyum, ternyata dokter itu adalah.

vernon

"loh kok kamu non?!" tanya yena kaget

"kamu gak tau? aku kan dokter pribadi jimin" jawab vernon santai

"aih?"

"udah ah misi! pasien ku nunggu kamu ngalang aja" vernon mendorong pelan bahu gadis itu lalu masuk kedalam sedangkan yena menatap punggung lelaki itu yang sudah perlahan menghilang dengan tatapan kesal lalu ia mengunci pintu dan menyusul vernon.

sampainya dikamar terlihat ada vernon yang tengah memeriksa jimin lalu memberinya obat dan berdiri mendatangi yena lalu menarik nya keluar, sedangkan yang ditarik hanya pasrah.

"kenapa narik aku?" tanya yena datar

"dia cuman demam biasa karena kecapekan, dan dia juga sebenarnya gak boleh terlalu capek jadi kamu harus periksa jadwal dia di sekreataris nya itu, dan harus dilonggarkan sedikit" jelas vernon dan gadis itu hanya mengangguk ngangguk mengerti

"ngerti gak?" tanya vernon meremehkan dan yena menatap nya kesal

"ngerti lah!" jawab gadis kecil itu dan membuat vernon tertawa gemas, lalu mengeluarkan satu kotak kecil berwarna coklat muda dan memberikannya pada yena, sedangkan yena menatap nya bingung.

"buat apa nih? dan dari siapa?" tanya yena penasaran

"itu kamu baca disaat kamu udah ngandung anak atau ulang tahun ke 22 tahun" jawab vernon

"dari siapa?" tanyanya lagi

"ada dikotak itu namanya, tapi kamu gaboleh baca sekarang!" ucap vernon galak dan yena berdecak malas

"iya iya" jawab nya malas

"yaudah aku pamit dulu, jagain tuh suami mu" ucap nya lalu mengacak pucuk kepala gadis itu dan pergi

"hati hati non" ucap yena lalu menutup pintu itu dan pergi kekamar.

dia menaruh kotak itu di lemari nya lalu menghampiri jimin, dan menyuruhnya meminum obat lalu, setelah itu dia pun mandi dan menyeka jimin dengan air hangat.

"habis di seka kamu makan bubur dan aku minta jadwal mu" ucap yena yang tengah menyeka jimin dengan air hangat itu.

"iya iya, btw yen kamu gak malu sama takut gitu seka aku?" tanya jimin bingung

"ngapain malu sama takut? kamu kan suami ku"jawab yena enteng

"kamu gak takut aku lepas kendali gitu?" goda jimin dan yena menatap nya tajam.

"kamu mau aku pukul pakai panci merk gucci ku yang warna pink itu, hah?" tanya yena dengan nada menyeramkan sedangkan jimin mengidik ngeri mendengarnya.

"gak jadi yen" ucap nya

to be continue......

•hai kalian!! btw bangtan baru keluar mv nya 'Stay Gold' yah?, gue belom nonton sih, ntar gue tonton dah wkwk. Btw kalian suka gak ama cover baru? Atau gue harus ganti cover nih? comment tolong!!

•jangan lupa juga vote sama comment nya yah, karena itu salah satu penyemangat gue huat nerussin ni cerita ampe tamat, hope u gusy enjoy!!🥰🙏

LIE|PJM  {S2}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang