p.44

728 58 1
                                    

Aussie, 25.09.2021
_____________
Author POV
sekarang yena tengah memakan nasi goreng nya, iya dia sudah bangun dan tertidur sekitar 1 jam, dan untungnya acara resepsi nya itu masih beberapa menit lagi jadi ya masih bisa sedikit santai.

yena memakan nasi goreng itu dengan lahap, dan ini sudah kotak kedua yang dia makan, iya siyeon membeli empat kotak nasi goreng karena ia tau bahwa yena adalah seorang perut karet.

"yen gak kenyang apa? itu nasi goreng nya banyak banget loh" ucap siyeon

"ghwue lapher khak!" ucap yena sambil mengunyah nasi goreng itu dan al hasil membuat siyeon dan mbak MUA itu ikut tertawa.

tok tok

"masuk aja!" teriak siyeon sedikit pelan.

"eh jimin" sapa siyeon dan jimin tersenyum ke arah siyeon lalu menghadap ke arah kekasihnya itu, ralat istri-nya!

"yen.... astaga....., kamu tuh tutup ini nya!!" ucap jimin yang langsung menutup kedua kaki yena yang mengangkang itu dengan handuk di meja sedangkan yena hanya cengegesan.

"shans ajha jimh!! akhu pakhai chelana phendek" ucap yena santai dan membuat jimin menatap nya kesal dan berdecak.

"makan yang bener, sini aku suap"jimin mengambil alih kotak nasi goreng itu dan duduk didepan yena.

"nih aaa!!" jimin menyuapi yena layaknya anak kecil, dia terus tertawa melihat yena yang kadang kesel saat dikerjain jimin.

"jimin mah....." yena mengerucuti bibir nya kesal lalu melipat kedua tangannya di depan dada, dan jimin hanya tertawa puas melihat yena.

"utututu....., iya iya maaf" jimin mengacak pucuk kepala yena sambil tersenyum manis, dan yena hanya mencibir.

"EKHM!" sindir siyeon yang membuat yena, jimin, dan mbak MUA nya menghadap ke arahnya.

"kenapa kak yeon?" tanya yena bingung sedangkan siyeon hanya mendecak lalu berdiri.

"males gue jadi nyamuk, yuk mbak kita keluar aja bareng yang lain" ajak siyeon dan mbak MUA itu hanya ngangguk ngangguk saja.

"kamu sih jim!!!" ucap yena kesal dan jimin hanya menatap nya bingung seperti anak kecil dengan wajah tanpa dosa.

"aku kenapa?" tanya jimin bingung

"udah aku mau pakai gaun dulu, kamu keluar gih" ucap yena yang berjalan menuju gaun nya.

"gak mau" jawab jimin acuh tak acuh

"dih?! keluar elah!" ucap yena marah

"aku mau bantuin kamu pakai gaun aja" goda jimin dengan alis dinaik naikkan serta senyumannya yang......hnngg tau lah.

"yaudah sini bantuin" jawab yena dengan nada menggoda dan jimin membulatkan matanya kaget.

"sini.....buruan jangan lama" ucap yena yang mendekatkan mukanya ke jimin yang sudah berkeringat

"loh? katanya mau bantuin? hmm" sekarang muka yena dan jimin jarak nya sudah sangat dekat hingga mereka bisa merasakan hembusan nafas masing masing.

BRAK!

jimin tiba tiba berdiri dan menatap yena ngeri dengan badan gemetaran disertai keringat bercucuran.

"a-aku keluar d-dulu!" jimin bergegas keluar, sedangkan yena hanya tertawa puas melihat jimin yang lemah dengan godaan dari yena.

"min yena mau dilawan!" gumam yena lalu memakai gaun itu.

skip.

yena keluar dengan bucket bunga berwarna dark blue mix ocean blue, sengaja karena temanya kan  dunia laut gitu, jadi blue blue, bukan film blue loh yah!.

LIE|PJM  {S2}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang