「Human Undead 4」Sebuah infeksi bakteri dari bekas peninggalan kekacauan lama yang tidak terdeteksi merebak dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Dahulu dalam beberapa puluh tahun lamanya ada tiga kasus yang sama.
JenJaem Fanfiction
Sci-fi + Alternat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
..
Tanda-tanda matahari akan segera muncul kepermukaan, ada sekitar satu jam lagi. Eclair sang pemimpin perjalanan terbangun dari tidurnya, suara teriakkan dari kejauhan membuatnya susah tenang dalam satu jam sebelum matahari muncul kepermukaan dan menerangi jalanan.
Screaming!
"Di ruangan terkunci itu, sepertinya ada banyak infected."
Suara Jaemin menginterupsi fokusnya. Eclair melirik pemuda itu sekilas, kemudian bangkit berdiri dari posisi sebelumnya.
"Perasaanku buruk tentang hal itu, bangun dan bantu aku menutupi pintu di dekat lorong ini."
Jaemin mengangguk. Kemudian segera bergerak dan membantu Eclair memindahkan satu lemari besi yang lumayan sangat berat untuk menghalangi pintu yang tersambung dengan lorongㅡ tempat mereka masuk sebelumnya.
Khak
Khak
Beberapa menit setelahnya, Jaemin maupun Eclair mendengar suara berisik dari arah luar. Bahkan suara itu lumayan ada banyak.
Beberapa yang belum terbangun segera berdiri kaget. Mereka semua melirik ruangan sekilas sembari memastikan posisi mereka aman.
Jeno dan Mark adalah dua orang yang segera menyadari situasi dengan cepat.
"Bagaimana cara kita pergi dari sini tanpa keributan?"
Suara Jeno membuat beberapa lainnya mengangguk. Hanya pintu yang terhalang itulah jalan keluar mereka satu-satunya.
"Lewat sana."
Eclair menggunakan tangannya, menunjuk sebuah jendela dengan celah yang terbuka sedikit. Tampaknya tidak ada yang menyadari jika sedari tadi malam, jendela itu sama sekali tidak terkunci.
Felix dan Haechan menatap horror ke arah jendela. Salah satu di antara mereka menelan ludah kasar terlebih dulu dengan susah payah. Keduanya lumayan takut dengan ketinggian.
"Aku akan membantu kalian turun dari bawah."
Pernyataan Eclair membuat keduanya malu. Merasa kalah dengan ketangkasan yang dimiliki oleh seorang perempuan satu-satunya dalam tim yang seharusnya menjadi sosok yang paling dilindungi.
"Carl, ayo."
Remaja itu mengangguk cepat. Ia segera memasang ranselnya dan naik kepunggung Eclair.
Beberapa sisanya kemudian menunduk malu. Setidaknya, harus ada salah satu dari mereka yang mengurus Carl disaat seperti ini.
Hyunjin merasa dirinya berhak untuk turun terlebih dahulu dan memastikan jika kondisi di bawah aman untuk mereka saat ini. Sementara Mark sudah bergerak terlebih dahulu mengintai situasi di bawah agar mereka bisa turun dengan aman.
