Ep 42

2.8K 141 26
                                    

Aku membencimu sangat membencimu hingga tak ada ruang lagi untuk bisa memaafkanmu

Kini grizelle menginjakan kakinya lagi disini walaupun berat rasanya untuk bisa melangkah lebih jauh kedepanya.

Setiap hembusan nafas yang terasa sesak jelas grizelle rasakan disini.
Entah memori itu seakan terekam ulang dibenaknya ketika berada disini.

📌SEOUL KOREA

Pesawat dari kanada ke korea sudah sampai sekitar 13jam yang lalu.

Dan sekarang disinilah gadis cantik nan manis itu berada menyesap secangkir cappucino panas disebuah kafe yang tak jauh dari bandara.

"Griz aku pergi dulu ya ada urusan mendadak" 

suara bariton pria tersebut seakan membuyarkan lamunan dari grizelle ailen entah apa yang sedang gadis itu pikirkan.

"Urusan apa?"

"Gatau penting katanya. Oh ya nanti kamu langsung ke hotel xxxxxx aja ya kamu udah tau kan pastinya"

Setelah mengatakan hal tersebut al langsung beranjak pergi dari tempat grizelle berada
Entah langkahnya terlihat terburu buru
Membuat grizelle heran dengan sikap al kali ini.

****

Dirasa sudah cukup lama grizelle berada dicafe ini gadis itupun langsung pergi dari sana karena jam pun sudah menunjukan pukul 23.00pm.

"Al aku kangen sama kamu" suara wanita disebrang sana.

"Lepasin!"

Al terlihat tidak suka perempuan didepanya ini memeluknya seperti ini karena bagi al hanya grizelle saja yang boleh memeluknya seperti ini.

Sungguh pria idaman")

"Tapi aku kangen sama kamu terakhir kali aku ketemu sama kamu itu 3tahun yang lalu al"

Suara wanita ini sengaja dibuat seimut mungkin bahkan mulutnya saja sampai ia manyun manyunkan yang malah terlihat menjijikan dimata al.

"Alay!" Cibir al.

Al tetap lah al yang dingin dan cuek terkecuali kepada kekasihnya. Tapi memang al tidak suka jika care terhadap orang lain apalagi itu wanita yang bukan siapa siapanya.

"Kok kamu gitu sih al ternyata selama 3 tahun ini kamu gak banyak berubah ya tetap cuek dan dingin"

Al sudah jengah mendengar wanita didepanya ini terus berbicara tidak penting sama sekali.
Sungguh tujuan al kesini hanya ingin menemui neneknya bukan untuk bertemu wanita gila seperti dia.

"Hm"

Singkat padat dan gajelas.
Tapi itulah kalimat terakhir al sebelum ia masuk ke kamar nenek tersayangnya itu.

Dan wanita itu hanya berdiam diri didepan kamar nenek al sambil menghentak hentakan kakinya kesal karena merasa sangat diabaikan oleh al.

Disisi lain
Grizelle sudah sampai disebuah hotel mewah yang terletak di south korea.
Ia mulai melangkahkan kakinya untuk pergi ke resepsionis untuk mengurusi semuanya.

"Ini mbk kuncinya semoga nyaman dan puas atas pelayanan kami" ucap seorang resepsionis.

"Iya" balas grizelle disertai senyum ramahnya.

Saat dilobi hotel grizelle tak sengaja tertabrak oleh seorang pria yang terlihat terburu buru dengan langkah cepat dan wajah menatap ke layar ponsel.

"Aduhh, kalau jalan liat liat dong" grizelle terlihat kesakitan, dahinya mendarat begitu mulus didada bidang pria didepanya ini.

Pria tersebut seakan diam tak bergeming setelah grizelle mengatakan kalimat itu entah apa yang dirasakan pria ini tapi ekpresinya terlihat terkejut.

FUCKBOY  VS  FUCKGIRL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang