Ep 44

3.1K 154 66
                                    

___________FOLLOW IG AUTHOR DULU___________
@amnndaaa._
Biar makin rajin up nya")

" Hi gavin" sapa wanita disebrang sana.

"Mauraa"

"Ngapain lo disini?"

"Berak"

"Bercanda lo gak lucu tolol"

"HAHAHA"

"Dih gajelas"

Obrolan gavin dan maura pun terus berlanjut terlihat jelas gavin sangat nyaman mengobrol dengan gadis cantik itu begitupun maura.
Maura adalah gadis satu fakultas dengan gavin mereka sama sama mengambil jurusan perkantoran dan disitulah mereka sering bertemu hingga menjadi dekat seperti ini.

tapi mereka tidak punya hubungan lebih selain sahabat dan partner curhat, dan uniknya mereka berdua juga punya masalah percintan yang sama hal itulah yang membuat mereka semakin dekat.

4 batang rokok sudah gavin hisap habis dan kini gavin mulai mengambil putung rokok ke limanya.

"Gavin hentikan" cegah maura dan mengambil putung rokok yang ada ditangan gavin secara paksa.

"Anjing balikin gak!" Umpat gavin.

"Lo kenapa sih hmm ada masalah apa sini cerita sama gue lo gausah kaya gini alay tau gak lo udah bukan remaja usia 17
taunan lagi yang kalau ada masalah bakalan ngelampiasin kaya gini, lo udah umur 20 tahun seharusnya lo bisa mikir lebih dewasa lagi gavin"

"Gue ketemu dia semalem"  ucap gavin yang langsung mengingat kejadian malam itu
Dimana ia bertemu dengan seorang gadis yang sangat ia rindukan.

"Mantan lo waktu sma itu?"

Pertanyaan maura hanya dibalas anggukan kepala dari gavin yang menandakan tebakan maura tepat sasaran.

"Wahhh benarkahh? Harusnya lo seneng dong bukanya malah sedih dan frustasi kaya gini"

"Gue gak tau harus sedih atau seneng ra gue bingung"  balas gavin dengan tersenyum getir"

"Emangnya kenapa? Dia lupa sama lo?"

"Gue gak masalah ra kalau dia lupa sama gue tapi masalah nya tu dia udah punya suami ra"

"WHAT! Berarti udah married dongg, kok dia bisa ngelupain lo gitu aja sih, ya gue akuin sih dulu lo emang salah tapi karena gue ngelihat perjuangan lo buat dia selama 2 tahun ini gue gak terima dong lo digituin"

Maura terlihat simpati dengan keadaan sahabatnya ini bagaimana bisa orang yang ia tunggu selama 2 tahun ternyata udah nikah sama orang lain kalau kita diposisi itu pastinya juga kacau dan frustasi banget kan dan itu yang berada dipikiran maura sekarang.

"Dia berhak bahagia ra walaupun bukan sama gue mungkin ini karma buat gue yang udah nyia nyiain dia dulu"

Gavin terlihat pasrah dengan keadaan ia sudah tidak bisa menahan air mata yang mengalir di pipinya katakan saja ia lemahh karena menangis tapi cowok juga bakalan lemah kalau menyangkut perasaanya.

"Tapi gavin dia juga harus tau perjuangan lo buat dia selama ini, gue gak mau dia nganggep lo laki laki terburuk di dunia ini karena bagi gue lo itu laki laki terbaik karena mau berubah dan belajar dari kesalahan lo dulu"

"Udah terlambat ra gue gak mau ganggu rumah tangganya"

"Gavin masa lo nyerah gitu aja sih kalau lo masih cinta perjuangin dong" paksa maura

"Masa gue merjuangin bini orang jangan ngada ngada deh"  protes gavin.

"Masih sempet sempetnya ya lo ngelawak"

"Siapa yang ngelawak sih ra itu faktanya bego"

"Serah lo deh"

"Ngambekan banget sih lo, btw hubungan lo sendiri gimana?"

Gavin memang senang membuat maura marah dan kesal denganya tapi memang gavin tidak ingin terus membahas masalahnya dengan grizelle karena hal itu malah membuat hatinya semakin sakit.

"Masalah lo sendiri aja belum selesai malah nanyain masalah gue" ketus maura.

"Kalau ditanya itu dijawab maura salsabila husein"

"Ishh nyebelin! Yaudah gue cerita ni"

"Apaa?"

"Gajadi gue gak mood cerita"

"Songong banget sumpaah"

"Bodo, cabut yuk ah beli eskrim"

"Bentar gue mau ngambil tas dulu"

Setelah mengatakan hal tersebut gavin pun bergegas menuju kelasnya.

Sedari tadi mereka tengah mengobrol di taman belakang kampus yang memang sangat sepi jadi cocoklah tempat ini sebagai ruang galau.

TBC GAIS🌚🌚
NEXT PART👉
FOLLOW IG AUTHOR DULU YAA❤❤
MAKASIH BUAT KALIAN YANG SETIA BACA DAN NGEVOTE CERITA INI

FUCKBOY  VS  FUCKGIRL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang