EP 41

3.4K 145 26
                                    

Hari/bulan dan tahun berlalu begitu cepat, dengan seiringnya waku yang terus berputar. Membuat aku takut akan suatu keadaan yang mengharuskan ku untuk terjebak ke dalam masa lalu itu lagi.


- Kanada

"Kamu yakin tentang rencana pergi ke korea itu?

"Tidak ada pilihan lain"

"Aku ikut!"

"Lalu perusahaan kamu disini gimana?"

" sepupu aku yang ngurus"

Gadis cantik itu terlihat tersenyum manis mendengar ucapan pria didepanya ini
Raut wajahnya terlihat sangat bahagia.

"Makasih udah mau nemenin aku"

"Iya sayang"

Gadis itu pun langsung memeluk pria tersebut seolah mencari kenyamanan di dada bidangnya. Dapat dilihat bahwa ia sangat mencintai pria tersebut begitupun sebaliknya pria tersebut juga terlihat sangat mecintai gadis cantik ini.

"Lepasin grizelle" suara lembut pria tersebut seakan membuat jantung grizelle berpacu duakali lipat lebih cepat dari biasanya.

"Gak mauu aku masih nyaman kaya gini al" semburat merah terlihat jelas di pipi gadis cantik itu.

Al yang melihatnya pun hanya tersenyum kecil mengingat bahwa kekasihnya ini sangat manja terlebih lagi pada dirinya.

Tok tokk tok..

Terdengar ketokan pintu dari luar ruangan.

"Ah siapa sih ganggu aja" grizelle mengerucutkan bibirnya pertanda ia kesal.

Sedangkan al yang melihat itu hanya tersenyum kemudian mengacak surai rambut griz pelan.

"Permisi tuan muda" 

"ada apa?" Tanya al kepada seorang staff yang berada didepanya saat ini

"Ini ada titipan dari teman tuan muda" staff tersebut memberikan amplop bewarna coklat kepada ceo muda yang banyak dikagumi oleh kaum hawa.

Setelah menerima amplop tersebut al langsung menutup pintu dan melihat gadis cantiknya itu tengah duduk di meja kerjanya sembari memainkan ponselnya.

"Griz"  panggil al

Sedangkan grizelle hanya membalas dengan tatapan seolah olah bertanya ada apa?"

"Kita pergi ke korea besok"

Grizelle yang mendengar itu langsung membulatkan matanya tak percaya pasalnya itu terlalu cepat dan griz belum begitu siap untuk kembali ke sana

"Secepat itu?" Kata itu yang keluarr dari mulut grizelle

"Lebih cepat lebih baik"

Jawab al enteng kemudian duduk di sofa yang ada di ruang kerjanya.

"Al kamu serius?"

Grizelle seolah memastikan perkataan pacarnya ini siapa tau al hanya bercanda saja tentang rencana itu.

Tanpa menjawab apapun al langsung memberikan amplop coklat itu kepada grizelle.
Dan grizelle langsung membukanya.

"HAH! jadi ini seriuss"

Grizelle dibuat kagett setelah membuka isi dari amplop coklat itu pasalnya amplop itu berisi paspor dan tiket penerbangan menuju korea pada besok hari jam 09.00.

"Memangnya kenapa? Kamu takut? Kan ada aku"

Al seakan sudah tau apa yang berada dibenak grizelle saat mendengar kata korea siapa lagi kalau bukan masa lalunya.

Sejujurnya al percaya bahwa griz tidak akan meninggalkanya dan kembali pada masa lalunya karena grizelle sudah terlanjur kecewa dan benci pada sosok itu.

Grizelle terlihat berpikir keras raut wajahnya terlihat sangat khawatir sampai sampai wajahnya terlihat begitu pucat.

Al yang melihat itupun langsung menghampirinya, seolah menenangkan grizelle dan menjelaskan bahwa semua akan baik baik saja.

"Al aku takut"

"Ada aku"

"Tapii___"

al langsung memotong ucapan grizelle

"Sekarang kamu aku antar pulang dan siapin keperluan kamu buat pergi ke korea besok and jangan pernah mikirin sesuatu yang belum terjadi"

Setelah mendengar ucapan al grizelle langsung bangkit dari tempat duduknya menuju pintu keluar tanpa mengatakan sepata katapun.

"Kamu mau kemana?" Al menautkan kedua alisnya, bingung terhadap tingkah griz kali ini"

"Katanya tadi mau dianterin pulang gimana sih"

Grizelle memutar bola matanya malas sedangkan al dibuat mati kutu karena sikapnya yang begitu bodoh didepan griz kali ini.

Al pun langsung menyambar kunci mobil di atas meja kerjanya kemudian keluar menyusul grizelle yang sudah terlebih dulu keluar ruangan.

🏡🏡🏡🏡

Kini sebuah mobil lamborgini aventador berhenti disebuah rumah yang bisa dibilang bak istana,rumah yang begitu mewah walaupun terkesan klasik.

"Makasih, mau turun dulu atau langsung pulang?"

"Pulang"

"Yaudah aku turun dulu ya kamu ati ati pulangnya"

"Iya sayang"

Setelah beberapa percakapan manis dengan grizelle sudah selesai gavin langsung menjalankan mobilnya keluar dari pekarangan rumah grizelle.
*****

"Grizelle"

Suara wanita paruh baya menggema di seluruh penjuru ruangan disaat melihat putrinya sudah pulang dengan raut wajah yang tidak seperti biasanya.

"Eh, mama" grizelle sedikit terkejut mendengar teriakan rini mamanya dari arah tangga.

"Kok tumben jam segini udah pulang? Masih jam 14.00  lo padahal"

"Besok aku pergi ke korea ma"

Terdengar tidak bersemangat saat grizelle mengungkapkan kalimat itu ada perasaan tidak ingin untuk pergi dan enggan untuk bertemu, entah perasaan macam apa ini grizelle pun bingung.

"Kok nadanya lesuh gitu? Ada masalah ya, sini cerita dulu sama mama"

Seorang orang tua apalagi seorang ibu pasti sangat amat peka terhadap perasaan seorang anaknya terlebih lagi anak perempuan sekaan sudah mempunyai ikatan batin yang sangat kuat. Dan itu yang tengah dirasakan rini sekarang, ia merasa anaknya ada beban atau masalah yang masih menganggu hatinya sampai saat ini.

"Gapapa ma, mending sekarang mama tolongin aku buat kemas kemas barang aku ya"

Rini tau bahwa anaknya ini tengah berbohong padanya tapi ia juga tidak mau memaksa grizelle untuk menceritakan masalahnya sekarang mungkin ia butuh waktu dan sekarang bukan waktu yang tepat.

"Yaudah kamu tidur aja biar mama yang nyiapin barang barang kamu"

Rini tersenyum manis ke arah anaknya sesekali ia juga membelai rambut grizelle dengan sayang.

"Yaudah ma aku ke kamar dulu"

Cupp

Kecupan singkat mendarat di pipi kanan rini.

"Grizelle sayang mama"

Setelah mengatakan hal tersebut grizelle langsung berjalan menuju kamarnya meninggalkan mamanya yang tengah menatapnya dengan geleng geleng kepala karena melihat tingkah grizelle yang masih terlihat masik anak kecil walaupun grizelle sudah berumur 20tahun.

TBC
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT💜💜

FUCKBOY  VS  FUCKGIRL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang