Ep 43

2.9K 104 17
                                    

"Haloo"

"________"

"Temuin gue di cafe XXX sekarang!"

"______"

Tutt
Sambungan telfon terputus.

Semenjak kejadian semalam grizelle terlihat lebih senang melamun banyak yang sedang ia pikirkan sekarang, ia tidak menyangka bahwa akan secepat itu bertemu dengan gavin arghh rasanya dunia terasa sangat sempit kalau begini.

Ceklekk

Terdengar pintu kamar mandi terbuka  menampakan al yang baru selesai mandi dengan handuk yang dililitkan dipinggangnya dan rambut yang terlihat basah membuat grizelle tak henti hentinya memperhatikan al yang sangat tampan.

"Aku tau aku tampan" ucap al sambil berjalan ke arah ruang ganti.

"Pd banget kamu"  tungkas grizelle sambil berusaha menyembunyikan semburat merah yang ada dipipinya.

"Buktinyaa kamu ngeliatin aku terus"

"Eh__ emm aku mau pergi habis ini"

Ucap grizelle yang berusaha mengalihkan topik.

"Pergi kemana?"

Tanya al sambil keluar dari ruang ganti.

"Pergi ke cafe, bentar doang kok"

"Em yaudah mau aku anter?"

"Boleh deh yuk al cepet"

********

Setibanya di cafe yang grizelle mau  al langsung membukaan pintu mobilnya untuk kekasihnya itu.

"Nanti pulangnya hubungin aku aja ya"

Ucap al sambil membelai lembut rambut grizelle.

"Iyaa sayang yaudah kamu pergi gih ati ati ya"

Al hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban atas ucapan grizelle kemudian melajukan mobilnya pergi dari sana.

Saat memasuki cafe yang pertama kali grizelle liat adalah seorang wanita seumuranya sedang duduk dipojok disamping kaca besar.
Wanita itu tak banyak berubah ia tidak akan ragu untuk datang walaupun ia tidak mengenalinya sama sekali.

Grizelle sangat merindukan sosok itu sangat rindu sampai akhirnya ia memutuskan untuk menemuinya sekarang.

"Hi"

sapa grizelle yang membuat wanita itu menengok ke sumber suara dan terlihat dari raut wajahnya yang terkejut.

"GRIZELLE?"

"Iya nesya"

Wanita itu adalah nesya sahabat nya dulu waktu SMA kalau kalian masih ingat di part part sebelumya kalian pasti tau kalau nesya lah sahabat yang paling dekat dengan grizelle.

"Sumpaa gue kangen bangett sama lo griz, lo kemana aja 3 tahun ini?"

"Gue juga kangen sama lo sya mangkanya gue hubungin lo pakek nomer baru gue"

"Jadi yang tadi hubungin gue itu lo?"

"Iya sya dan kalau lo pengen tau selama 3 tahun ini gue kemana? Gue ada di kanada tinggal sama bonyok gue"

"Kenapa lo gak bilang sih mau kanada waktu itu bikin khawatir tau ga"

"Rahasia hehe"

"Gak asik lo"

"Oh iya btw yang lainya kemana?"

"Maksud lo elina fani dan meysha?"

Grizelle hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

"Mereka pada kuliah diluar negeri"

" lo kenapa ga ikut?"

"Elang gamau ldr sama gue yaudah akhirnya gue mutusin kuliah disini"

"Waaa langgeng ya lo anjir"

"Yoiii men"

Mereka banyak bertukar cerita dan mendengarkan keluh kesah satu sama lain
Bukankan sahabat seharusnya seperti itu?
Grizelle dan nesya udah seperti saudara mereka seperti tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

Mereka sama sama bersyukur mempunyai teman layaknya saudara seperti ini.
Banyak waktu yang telah mereka habiskan disini
Seakan menyalurkan rindu selama 3 tahun ini.
Kalau disuruh milih antara persahabatan atau cinta mungkin kedua wanita ini akan lebih memilih persahabatanya karena cinta tak selamanya membawa kebahagian dihidupnya.

-

" Hi gavin" sapa wanita disebarang sana.

"_______"

TBC GAISSS
MAAF SEGINI DULU YAA
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT JUGA
FOLLOW JUGA IG AUTHOR
@manndaa_p

FUCKBOY  VS  FUCKGIRL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang