BRAKKK!"KALIAN!"
Bentak wanita itu setelah menggebrak meja sepasang insan yang tengah beradu argumen tersebut.
Keduaa manusia tanpa dosa itupun menghentikan perdebatanya. Wajahnya tersentak kaget, cepat cepat gavin memfokuskan pandanganya pada wanita yang kini berada disampingnya.
DAMNNN!
"GRIZELLEE"
Grizelle yang sama terkejutnya dengan gavin berusaha mengedarkan pandanganya disegala arah. Ia berusaha menetralkan degupan jantungnya yang kian memburu. Terdengar jelas grizelle menghembuskan nafasnya kasar membuat gavin bertanya tanya.
"Griz lo gapapa?"
Mendengar tak ada jawaban apapun dari mulut grizelle, tangan gavin terulur untuk memegang pundak griz dengan dalih membuatnya tenang.
Grizelle yang merasakan ada suatu benda berat yang menempel di pundaknya, langsung menatap sinis gavin, tanganya mencengkram tangan gavin yang ada dipundaknya.
"JANGAN SENTUH GUE!" grizelle menepis tangan gavin dengan kasar. Sang empu yang tersentak dengan gertakan grizelle langsung berdiri mematung.
Ia tidak menyangka grizelle akan semarah itu padanya grizelle yang ia kenal dulu sudah berbeda semuanya telah berubah seiring waktu.
Kita tidak bisa menghentikan waktu
Waktu juga tidak bisa menghentikan kita Cukup tau dan nikmati saja alurnya.
.
.
.Maura yang melihat kejadian itu tentunya tidak tinggal diam. Matanya memanas melihat wanita didepanya ini bersikap kurang ajar pada sahabatnya Gavin.
Apalagi kini gavin sudah tidak berdaya saat dihadapkan oleh mantan pacarnya tersebut."Lo boleh marah tapi gausah kasar juga bego!" Maura menekankan setiap kalimat yang keluar dari mulutnya.
(Anggap aja tatapan maura ke grizelle kaya gini ya)
"Gue gak ada urusan sama lo, jadi gausah cari masalah sama gue"
Grizelle menanggapinya dengan enteng, toh disini ia tidak bersalah, ia hanyalah korban dari kecerobohan sepasang manusia ini.
"KALAU LO UDAH BERANI KASAR SAMA GAVIN, BERARTI LO UDAH CARI MASALAH SAMA GUE!" Tegas maura.
"Cih! jadii lo pawangnya gavin? Mau aja ya lo jadi pawangnya cowo brengsek kaya dia"
Grizelle melirik ke arah gavin sekilas kemudian kembali memfokuskan pandanganya pada maura.
Mauraa yang tersulut emosi karena mendengar kata "brengsek" yang keluar dari mulut grizelle mengenai gavin tentunya Tidak tinggal diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
FUCKBOY VS FUCKGIRL [END]
Teen FictionKalian bisa bayangin gk gimana jadinya seorang fuckboy berpacaran dengan seorang fuckgirl yang notabenya sama sama suka mainin perasaan pasanganya. "Lo mainin perasaan gue bangst" "Lo juga mainin perasaan gue anjing" "Terus gimana dong" "Yaudah yang...