Off datang membawa beberapa bukti bahwa Plan memang berjalan sendiri menuju tempat Rean. Ada sebuah foto mobil yang dikendarai Plan lengkap dengan darahnya disana. Setelah Chimon telusuri beberapa CCTV disana, namun ia tak menemukan darimana Plan datang sebelum ketempat Rean.
"Kalian nemu apa?" tanya Off pada Tay dan yang lain. Mereka tengah berada di ruang rapat dengan semua anggota kecuali Oaujun yang menjaga Fiat dan Singto yang dalam tugas menyamarnya.
"Kalo gue--maksudnya kita, nemu semacam kode yang dilindungi sama Plan." Ujar pria berkulit kecoklatan tersebut menyodorkan kertas bertuliskan sebuah kode.
Ka162V13.PT
"Apa maksudnya?" tanya Off yang kini tengah mengerutkan dahinya. Seketika tangan pria manis dengan bibir tebal, memijat lembut kerutan tersebut. Membuat Off kembali tenang, ia tersenyum pada pria yang tak lain adalah Gun, kekasihnya.
"Ehm.. maaf ganggu, sekarang giliran saya untuk melaporkan hasil penyelidikan." potong Earth mewakili seluruh orang yang berada di dalam. Karena merasa panas walau berada di ruang ber-AC. Off mengangguk, dan Earth melanjutkan.
"Tak ada bukti spesial di tempat Plan. Tapi kami menemukan polisi yang menjaga Plan tergeletak di dekat gang rumah Plan dalam keadaaan tak bernyawa." Jelas Earth, dilanjutkan Ohm.
"Selain itu tak ada bekas perkelahian di TKP." Semua mendengarkan dengan seksama. Gun dan Saint juga melaporkan hasil otopsi mereka.
Setelah rapat selesai mereka semua bubar melakukan aktivitas masing-masing.
***
Beberapa hari yang lalu setelah tawaran kepolisian untuk mengajak Win berkerja sama. Sebagai umpan untuk menarik Bright. Pria bergigi kelinci ini tengah duduk tenang dikursi introgasi. Di dalam ada Nanon , Ohm dan Chimon.
Ohm merasa sangat sial kali ini, ia bahkan tak berani menatap Nanon. Merasa janggal, bibir luwes Chimon yang tajam bersabda.
"Eeh kenapa nih OhmNanon?" Chimon menyingkat dua nama rekan kerjanya dan membuat keduanya mendelik tajam. "Kok kek lagi musuhan, apa jangan jangan ada yang ditolak nih?" canda Chimon di akhiri tawa.
Namun janggal lagi, ketika seharusnya ada yang memukul kepalanya atau mengumpat. Tapi kedua anak adam ini malah diam membisu, seakan kehilangan pita suara.
"Eeh!!?" Chimon merasa canggung dengan situasi ini, kemudian kembali menjalankan tugasnya.
"Ehm ya udah, ayo kita kerjain dulu tugas kita!" dua lainnya mengangguk setuju menanggapi Chimon.
Win menelepon Bright, dan benar saja pria blasteran surga itu dengan cepat mengangkatnya. Kemudian Win meminta Bright untuk pulang, tanpa ragu sedikitpun pria yang lebih tua tersebut meng-iyakan dan memesan penerbangan malam. Ketiga lainnya merasa terkagum, menanggapi seberapa bucinnya Bright terhadap Win.
***
Kali ini Earth makin gencar mendekati New. Mungkin pria bertubuh sempurna ini mulai merasa terancam dengan keberadaan Tay di sekitar sang beruang kutub. Kali ini ia melancarkan aksi 'pdkt-nya' dengan lebih berhati hati. Ia memancing sang beruang kutub dengan berbagai macam dessert, yang tentu saja tak bisa ditolak seorang New.
Namun seberhati-hatinya Earth sekalipun, tak akan bisa terlewat dari tatapan tajam seorang Tay. Diam diam pria berkulit kecoklatan ini berjalan di belakang dua rekan kerjanya, yang tak lain ada Earth dan New. Ia mengendap endap, bahka mulai berjinjit dan bergerak lincah seolah ninja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Police in the sky [END]
RandomTeror terjadi seminggu di provinsi Saraburi, Thailand. Membuat warga resah dan kepolisian keteteran. Hingga membuat mereka menghubungi kepolisian provinsi tetangga untuk meminta bantuan. Hubungan rumit mulai terjalin diantara mereka, tanpa sadar ben...