Special Chapter [Zeesaint]

281 20 3
                                    

Dua tahun lalu setelah kejadian peneroran.

Zee datang setelah tangis Saint pecah karena merasa bersalah. Di ruangan putih tersebut, Zee membawanya keluar dari kerumunan orang.

"Jaga Saint, na Zee!" Ujar Gun berbisik, sembari mengelus Saint. Pria tampan tersebut mengangguk paham. Kemudian berterima kasih pada Gun.

Mereka pergi ke taman di belakang rumah sakit. Taman dengan bunga yang tak terlalu banyak. Serta di penuhi pohon Ketapang tinggi yang rindang. Membuat suasana sejuk dan menenangkan. Tapi hal ini belum cukup untuk menghentikan tangisan Saint yang sesekali meraung layaknya bayi.

"Tenanglah, tidak apa apa. Aku disini untukmu." Ujar kekasih Saint tersebut menenangkan.

"Hiks....tapi ini semua salahku, P'Zee. Coba saja...uuh Perth tak menyukai orang seperti ku." Ujar Saint memeluk Zee semakin erat. Wajahnya di tenggelam pada ceruk leher Zee. Pria tampan dengan julukan 'koala' tersebut, mengusap punggung kekasihnya menenangkan.

"Kamu gak salah. Jadi jangan sedih."

"Tapi P'---"

"Kalau kamu salah aku juga salah dong..." Ujar pria koala tersebut menjauhkan Saint darinya. Kemudian menatap mata kekasihnya sendu. Ada terbesit rasa sakit ketika pujaan hatinya menangis. Hati Zee menjadi rapuh jika air mata Saint mengalir. Rasanya hancur jika orang yang ia cintai merasa sedih. Zee menuangkan semua isi hatinya.

"Aku yang dulu ngajak kamu pacaran. Apa itu kesalahan Saint?" Kekasih pria itu menggeleng keras.

"Aku yang suka sama kamu apa itu kesalahan Saint?" Pria manis itu kembali menggeleng hingga persendiannya sakit.

"Kalo dulu aku gak suka sama kamu. Mungkin kamu bisa bahagia sama Perth."

"Kalau aku dulu gak ngajak kamu pacaran. Mungkin kamu bisa pacaran sama Per---"

"Udah P', udah uuuh." Saint memeluk Zee erat seolah akan hilang bila terlepas. Zee pula balik memeluknya tak kalah erat. Takut kekasihnya lenyap.

_______________________________________________

Tgl 10 Mei 20XX
Hari ini entah habis ngelakuin apa gue di kehidupan sebelumnya. Gue ketemu bidadari cantik. Tapi cowok sih, tapi cantik banget mulus lagi. Kita gak sengaja tabrakan. Tapi dia buru buru pergi. Jadi gue gak tau namanya.

Tgl 11 Mei 20XX
Hari ini gue tau nama dia. Namanya Saint Suppapong. Kelas 11 MIPA 3. Namanya keren banget, tapi mukanya imut. Gue jadi pengen semein.
.
.
.
Tgl 20 Juni 20XX
Akhirnya gue udah deket sebulan lebih sama P'Saint. Makin gue kenal dia, rasanya gue makin suka. Suka sama semua hal tentang dia. Wkwkwk.

Tgl 17 Juli 20XX
Ahahaha hahahaha. Hari ini hujan deras. Dingin banget kaya hati gue saat ini. Ternyata P'Saint udah di ambil duluam sama yang lain. Tapi gue gak apa apa kok. Gue sabar nunggu dia putus. Gak ada yang abadi bukan?

Tgl 18 Juli 20XX
Wk
.
.
.
Tgl 20 Januari 20XX
Gue udah masuk universitas yang sama kaya P'Saint. Gue masih nunggu dia putus.

Tgl 21 April 20XX
Gue masih nunggu dia putus.

Tgl 29 Juni 20XX
Gue masih nunggu dia putus.

Tgl 30 September 20XX
Gue masih nunggu dia putus.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tgl 27 Febuari 20XX
Kalo mereka gak putus putus. Terus akhirnya nikah gimana? Udah 6 tahun gue nunggu mereka putus!! Tapi gak ada tanda tanda akan hal itu! Kalo mereka gak putus gimana? Kalo gue gak bisa bikin mereka putus. Gue pisahin aja. Pisahin beda alam______

Police in the sky [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang