Mata | YeonGyu [DISCONTINUED]

bibbidi bobbidi our magic island

"Kalau begini ceritanya, ya selesailah sudah." Hueningkai menyisir poninya kebelakang frustasi.

"Ayolah, setidaknya bantu hyung menyelesaikannya, Huening-ah." Soobin memohon.

Taehyun termenung. "Sudah benar dari awal kalau diperingati 'Tak ada percintaan didalam tim' harusnya kita patuhi, atau beginilah akhirnya."

"Memang salahku." tutur Soobin.

"Beberapa minggu yang lalu, ketika tak ada kalian, aku sempat meyakinkan Yeonjun hyung agar mendekati Beomgyu dan memiliki hubungan yang lebih jauh lagi." sambungnya sedikit ragu.

"Bukan begitu, hyung. Masalahnya hanya satu. Beomgyu hyung itu payah." ujar Hueningkai.

"Kalau Beomgyu hyung, aku angkat tangan. Aku sudah tak mau ikut campur lagi." Taehyun menolak.

"Kita harus berkerja sama, apa kalian mau kita berpura-pura bersahabat didepan kamera, lalu di dorm langsung diam-diaman?" Soobin meluruskan.

"Iya, Taehyun-ah. Kau harus bantu kami juga. Kami tak akan menggunakan alasan TaeGyu lagi kok." ujar Hueningkai.

Taehyun menghela nafasnya panjang, lalu mengangguk. "Aku tahu apa yang harus kita lakukan."

"Apa?" tanya Soobin.

"Kita jelaskan dulu semuanya pada Yeonjun hyung."

"Kalian bertiga lagi... ada apa, sih?" Yeonjun mendengus.

"H-hyung, kami ingin menjelaskan semuanya." Soobin berucap hati-hati.

"Benar hyung, kami mau menjelaskan semuanya. Termasuk rencana untuk kedepannya." lanjut Taehyun.

"Bicara cepat, aku mau istirahat."

Mereka mengangguk paham.

"Begini hyung. Beberapa malam yang lalu, Beomgyu tak bisa tidur dan mengajakku diskusi diluar kamar," mulai Soobin.

"Ia bilang, ia sudah dapat menggambarkan ciri-ciri orang yang menyukainya. Awalnya aku kaget karena Beomgyu cepat juga menyimpulkan. Jadi aku bilang saja, ia sebaiknya melakukan satu gerakan, dan akan menemukan siapa orangnya."

Yeonjun menatap datar.

"Lalu Beomgyu memeluk kita dari belakang berurutan, dan bilang kalau ia rindu. Aku tidak tahu pasti, tapi mungkin Taehyun, Hueningkai, dan Yeonjun hyung sendiri menanggapinya biasa saja. Kalau aku, karena aku tak tahu itulah gerakan yang ku suruh, ya aku menanggapinya dengan baik. Aku bilang, kalau ia rindu padaku, ayo ku temani, begitu." Soobin masih terus bercerita.

"Dia malah salah paham dengan menyimpulkan seenaknya bahwa akulah yang menyukainya. Semuanya sama sekali tidak masuk akal, tapi itu yang sedang dipikirkan Beomgyu. Demi Tuhan, aku tak menyukainya, dan mendukung hubungan Yeonjun hyung dengannya seratus persen."