3. RAHASIA

8.4K 1.3K 96
                                    

🧙‍♂️HAPPY READING🧙‍♂️

Hay Potterhead!!!
Jangan pernah bosan untuk baca dan vote ceritaku ya Lope uuu

"Nak..."

"...humm"

"Ada yang ingin ibu bicarakan denganmu" Ucap Ibu mendekatkan duduknya denganku

Heran dengan sikap ibu tidak seperti biasanya, aku cepat-cepat menghabiskan sisa makanan di dalam mulut. Dan mencoba menyimak percakapan yang ibu buka

Aku bergumam tumben ibu ingin bicara sepertinya serius sekali

"Ibu ada rahasia yang sepertinya harus ibu ceritakan" Ucapnya sedikit berbisik dan planga-plongo ke arah pintu kamarku dan memastikan tidak ada yang mendengarnya

"Hah? Rahasia?"

Ibu langsung menutup mulutku, dan menyuruhku untuk tidak membesarkan suara. "Ini bahaya nak, jika ada yang memberitahu ini. Ibu akan di hukum"

"Dihukum?" Tanyaku semakin bingung

"Iya, kementrian sihir akan mengambil ibu dan memasukkan ibu ke dalam penjara Azkaban" Jelasnya

"Apa tadi ibu bilang sihir? Penjara Azkaban?"

"Baiklah ibu akan ceritakan, ibu dulu disaat seumur kamu memiliki 2 teman, yang pertama adalah Rowan dia keturunan Pureblood..."

Aku langsung memotong pembicaraan ibu saat itu, "...pureblood?"

"Iya, keturunan yang kedua orang tuanya adalah seorang penyihir. Yang kedua adalah Ingrid, dia keturunan berdarah campuran atau disebut Halfblood" Ucap ibu mulai menjelaskan lebih dalam

"Dulu kami bertiga sahabat yang sangat dekat, namun seketika kegelapan muncul ditengah-tengah kami..." Lanjutnya

"...lalu apa yang terjadi?" Tanyaku heran

"Mereka berdua diambil oleh kegelapan, ibu tidak tau pasti itu apa. Pesan terakhir yang ibu dengar hanyalah..."

*Menjauhlah dari dunia sihir, itu tidak aman untukmu dan keturunanmu. Berhati-hati jika kamu menemukan deatheater*

"Dan setelah itu, langit mulai membaik seperti biasa. Seperti tidak ada yang terjadi apapun" Jelas Ibu yang tiba-tiba meneteskan air mata sepertinya ibu rindu dengan kedua sahabatnya

"Lalu apa sangkut pautnya dengan kementrian sihir ingin menahan ibu?" Tanyaku lagi

Inti dari cerita ibuku, dalam sejarah sihir tidak ada pernah satupun Muggle yang mampu melihat tindakan sihir. Disaat itu ibu hampir ditahan agar berita tidak tersebar ke dunia muggle, dan itu sangat berbahaya bagi dunia sihir

Aku langsung tertegun, tidak mampu berkata apa-apa. Dan aku mulai mengurungkan niat untuk kabur dari rumah supaya bisa memuaskan penasaran aku akan dunia sihir.

Tapi setelah mendengar penjelasan ibu, aku tidak mau kehilangannya lebih cepat sebelum aku bisa membanggakannya

"Hmm aku mengerti perasaan ibu saat ini, kehilangan ketiga sahabat pasti sangatlah berat" Ujarku memeluk ibu dengan lembut

"Ibu sangat senang jika kamu mengerti anakku"

"Iyya bu, aku sayang padamu" Jawabku

Seketika suasana menjadi sangat hangat, seperti drama terjadi...

"Aku janji bu, tidak akan menerima undangan dari sekolah sihir itu..."

"...pergilah"

"Tidak pergi bu maksud aku...eh tunggu apa?" Ucapku tiba-tiba merasa ada jawaban aneh dari ibu

"Pergilah"

"Ma...maksud ibu?" Tanyaku semakin bingung

"Ibu ingin kamu masuk ke sekolah sihir itu, ibu setuju denganmu jika belajar sihir" Jelasnya tersenyum simpul

"Hah? Aku semakin bingung bu"

Ibu tersenyum lagi, dan membisikkan aku dengan perkataan lembut belajarlah sampai kamu temukan sahabat ibu dan sampaikan salam rinduku kepada mereka

"Maksud ibu, aku harus melawan deatheater agar dapat menemui sahabat ibu?" Jelasku

Ibu hanya mengangguk memantapkan perkataanku, tapi disaat ini aku bingung. Sedangkan ayah sudah jelas-jelas tidak memperbolehkanku untuk menerima undangan ini

"Ibu ada cara..."

Aku yang kebingungan terdiam sejenak saat ibu membisikkanku rencana agar aku dapat ke Hogwarts School

"Baikk bu..."

Tersenyum

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jangan Lupa VOTE dan Komen ceritaku ya...

Sabtu, 27 Juni 2020

FIRST [Draco x Cedric x Reader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang