ENDING

7.2K 667 187
                                    

🧙🏻‍♂️ HAPPY READING 🧙🏻‍♂️

"Ibu..." Panggilku pelan melihat ibuku sudah terjatuh kaku di depanku

Aku langsung terduduk, dan mencoba memeluknya dengan erat. Menangis dengan keras berteriak memanggil ibu kini yang tidak bisa hadir di hidupku untuk selamanya

Kaget

"Ayah apa yang ayah lakukan??" Tanya Draco langsung menghadap ayahnya yang berada di belakangnya

"Ayah akan memberimu hukuman Draco" Ancam Lucius menghadapkan tongkatnya ke wajah anaknya "Tapi sebelum itu, ayah harus beri [NAME] pelajaran..."

CRUCIO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CRUCIO...

Disaat itu, aku hanya pasrah dan menunduk karena mantra itu meluncur ke arahku. Aku sudah kehilangan seseorang yang kusayangi dengan sekejap mati.

Namun aku kembali tidak merasakan sesuatu, sontak aku langsung melihat ke arah Lucius dan Draco rupanya

...EXPELLIARMUS

Tongkat Sihir Lucius langsung terjatuh di lantai, wajahnya yang kaget rupanya Draco sendiri yang menjatuhkan tongkat ayahnya

Berubah menjadi wajah marah, Draco memberanikan diri untuk memantrai ayahnya dengan Petrificus Totalus mantra yang mampu membekukan seseorang dalam waktu tertentu

Seketika Lucius membeku dan langsung terjatuh ke lantai, aku kaget melihat aksi Draco yang memantrai ayahnya sendiri.

"Maafkan aku yah, aku harus melakukan ini" Gumamnya menyimpan kembali tongkat sihirnya ke saku

Draco langsung berlari menghampiriku, terduduk disampingku yang masih memeluk jasad ibuku. Aku tidak ikhlas

Tiba-tiba bahuku merasakan pelukan hangat, aku tertegun melihat...Draco merangkulku sambil mengelus rambutku pelan

Aku menatapnya beberapa detik,  dan bergumam kalau aslinya Draco adalah orang yang sangat sangat baik.

Ia langsung menatapku balik dengan tatapan yang aku tidak paham apa artinya

Kini aku kembali menangis di pelukan Draco yang mencairkan semua suasana maupun diluar sana bahaya sedang mengancamku

"Aku akan terus menjagamu, apa kamu tidak ingat? Saat aku mengatakan aku menyukaimu, dan ingin terus menjagamu? Percayalah" Ucapnya sangat lembut kini mengacak-acak rambutku pelan

Uww apa tak iya hati ini langsung luluh seluluh-luluhnya udah ganteng, senyumannya memikat, baik hati lagi

"Terima kasih" Jawabku masih terisak tangis duka

"Ayo, sebelum ayahku bangun. Kita harus pergi dari sini, dan melawan Voldemort bersama..."

"..."

FIRST [Draco x Cedric x Reader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang