4. KEBERANGKATAN

7.9K 1.2K 210
                                    

🧙‍♂️HAPPY READING🧙‍♂️

Hayy Potterhead, maaf ya aku baru update sekarang. Enjoy guys

Merapikan baju ke dalam koper, disaat ayah sedang tertidur. Pukul 23.22 tengah malam aku membereskan semua perlengkapanku

Ibu yang mengetuk pelan pintu, memberitahukan aku bahwa jam 7 pagi harus sudah berada di stasiun Hogwarts Express

Betapa senangnya aku, aku memiliki punya banyak teman penyihir sedangkan aku hanya orang biasa yang mampu terpilih untuk menerima undangan sebagai murid disana.

"Aku tidak sabar untuk besok" Gumamku melihat langit-langit kamar dan mencoba merebahkan tubuhku yang lelah

Keesokan harinya, ayah sudah berangkat kerja sebelum jam 7. Ibu yang mengantarku menggunakan mobil sudah sampai di stasiun

"Bu, dimana kereta itu?" Tanyaku bingung "kata ibu, peron 9 3/4 padahal disini hanya peron 9" Sambungku mencari peron yang sama

Ibu langsung menunjuk ke arah dinding dibalik peron 9, "Ya disitulah kamu akan melewatinya, dan menemukan kereta hogwarts"

"Ha? Dinding? Maksud ibu?"

Ibuku langsung memeluk erat tubuhku, mengelus lembut rambutku sambil berbisik bahwa ibu sangat sayang padamu nak, ingat pesan ibu

Aku langsung membalas pelukan hangat itu, dan beranjak untuk melewati dinding yang katanya akan tembus menuju peron 9 3/4

Ibu melambaikan tangan, aku mencoba untuk menembus dinding. Awalnya aku ragu bisakah aku memasukinya, saat aku melewatinya zzzss aku berada di peron 9 3/4

"Wah inikah kereta menuju Sekolahnya" Aku terkagum-kagum

Ada banyak orang disana, sudah pasti yang sebaya aku menuju kereta yang 10 menit lagi akan berangkat.

Masih terlihat kagum, tiba-tiba aku menabrak seseorang "maaf" ucapku

"Lihat langkahmu, jangan seperti orang bodoh" Celetuknya melihatku tidak enak

"Aku sudah minta maaf, bisakah jaga omonganmu itu?" Balasku tidak terima

"Terserah"

"Sombong sekali" Gumamku

Seseorang memegang pundakku, dan tersenyum padaku. Siapa dia?

"Hay kenalkan namaku Hermione Granger, ini adalah Ron Weasley, trakhir ada Harry Potter" Ujarnya ramah kepadaku

"Aa...aku adalah [NAME], salam kenal hermione, harry, dan ron" Ucapku terbata-bata

"Hay [NAME] senang bertemu denganmu" Jawab Harry ramah

"Hay [NAME]" Sapa Ron tersenyum simpul

"Sepertinya kamu sendirian, kalau begitu barengan dengan kami saja" Ajak Hermione kepadaku

"Te...terima kasih"

Bahagia yang baru pertama kali kurasakan saat ini sangat berbeda, berada di tengah-tengah teman baru yang sangat ramah dan baik padaku

Di dalam kereta, mereka menceritakan banyak hal tentang sihir. Karna kebingungan aku hanya diam dan menatap pemandangan dari jendela

"[NAME], tokoh penyihir siapa yang kamu sukai?" Tanya Harry menaikkan kacamatanya

"Tokoh penyihir?" Bingungku

"Iyaa [NAME], mengapa kamu tampak bingung" Tanya Ron menambahkan

"Sudahlah kalian, mungkin masih sangat gugup kita juga harus memakluminya" Bela Hermione

"Hmm, [NAME] kamu berasal dari keluarga apa? Berdarah campuran atau pure?" Tanya Hermione

"Muggle..." Jawabku singkat

"...wahh berarti kamu seperti Hermione, dia juga berasal dari keluarga muggle dan wizard" Celetuk Ron

"Hey sudahlah jangan membuka kartu" Ucap Hermione

"Aaa...tapi, aku berasal dari kedua orang tua muggle" Ucapku menambahkan

"Hah? Mengapa bisa murni muggle masuk ke dalam sekolah sihir? Siapa yang mengundangmu [NAME]" Ucap Ron menggaruk-garuk kepalanya

Harry hanya terkejut dengan perkataanku, hermione juga tidak menyangka mengapa sekolah mengundang seorang muggle untuk belajar sihir

Semua menjadi terdiam, aku menunduk dan terpaku semua pun senyap

Tahun pertama yang berat bagiku menjadi seorang muggle yang bisa sekolah di Hogwarts School

Aku juga tidak menyangka, aku dapat di undang menjadi salah satu penerus sihir disini. "[NAME], kau terkenal" Ucap Harry kepadaku

"Aku terkenal?"

Harry mengangguk mantap, hermione duduk disampingku dan suka bertanya mengapa bisa aku disini lagian untuk memasuki dunia sihir tidak bisa sembarang orang

Setelah sampai di stasiun, aku turun bersama herry, ron, dan hermione

Aku melihat seseorang yang menarik mataku untuk terus menatapnya, dari gerbong yang beda wajahnya tampak cuek saat melihatku juga.

"Ada apa [NAME]"

"Siapa itu?" Kutanya hermione

"Draco, Draco Malfoy" Jawab Harry tiba-tiba

"Si licik itu" Tukas Ron geram

"Dia manis" Jawabku

"Hah?" Kejut ketiga temanku

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jangan lupa VOTE dan KOMEN yaa...

Senin, 29 Juni 2020

FIRST [Draco x Cedric x Reader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang