Part 2

453 50 13
                                    

Part 2

Cast :

Cho Kyuhyun
Lee Sungmin
Cho Sehun
Xi Luhan

You're My Precious

Kyuhyun sedang serius mengamati gadget di tangannya, ketika ia mendengar pintu kamarnya diketuk seseorang. Belum sempat Kyuhyun menyahut, pintu itu sudah menjeblak terbuka dan sosok adiknya tampak dalam pandangannya. Kyuhyun hanya menaikkan sebelah alisnya, kemudian kembali sibuk dengan benda canggih dalam genggamannya. Sementara itu, Sehun, menatap Kyuhyun dengan rasa kesal yang memuncak.

"Hyung, tadi kau kemana saja hah? Bukankah aku sudah bilang jika aku ingin mengenalkan kekasihku? Kenapa kau tidak-"

"Sepenting apa gadis itu hingga aku harus kenal padanya?" Potong Kyuhyun santai, matanya tetap memandang ke arah gadgetnya, seolah tidak ada sosok Sehun di depannya.

"Hyung! Aku benar-benar serius dengannya! Hargai sedikit usahaku!" Geram Sehun.

Kyuhyun terdiam sejenak. Membuat adiknya semakin emosi.

"Aku perlu tahu dulu apakah dia cukup pantas untukmu atau tidak. Aku tidak menerima sembarang gadis untuk menginjak rumah ini." Kyuhyun akhirnya membuka suara, lagi-lagi dengan nada santai.

"Hyung! Kau keterlaluan! Aku tahu mana yang pantas untukku atau tidak! Jangan terus mengatur hidupku!"

"Terserah." Kyuhyun mengangkat bahunya cuek.

"Tetapi jika kau benar-benar ingin aku mengenalnya, baiklah. Aku ada waktu luang besok sekitar pukul satu siang. Kau bisa mengajaknya, jika kau masih berniat mempertahankan hubungan kalian. Sudah malam, Sehunna. Sebaiknya kau kembali ke kamarmu dan tidur."

Sehun yang mendengar ucapan hyung-nya hanya bisa menghela nafas kalah. Ia berbalik dan melangkah keluar dari kamar Kyuhyun. Sementara Kyuhyun terdiam, pandangannya beralih ke arah pintu dimana punggung adiknya menghilang tadi.

"Sehunna, kau benar-benar serius dengannya?" gumam Kyuhyun pelan.

.

.

.

Sungmin tampak sibuk di dapur mungil apartemennya, membuat sarapan untuk dirinya sendiri. Semalam apapun ia tidur, ia akan selalu bangun di pagi hari. Itu sudah kebiasaannya, ia tidak bisa bangun tidur lewat dari jam delapan pagi. Tiba-tiba pintu depannya diketuk, terdengar sedikit tak sabaran. Sungmin mengernyitkan alisnya bingung. Siapa yang bertamu pagi-pagi begini?

"Sebentar…" sahut Sungmin saat si tamu semakin keras mengetuk pintu kayu rumahnya.

Begitu pintu dibuka, sosok tampan sahabatnya muncul, raut wajah pria itu tampak muram.

"Sehun? Ada apa kau pagi-pagi ke sini?" tanya Sungmin, ia meminggirkan tubuhnya agar Sehun bisa masuk ke dalam rumahnya.

"Kau ada waktu siang ini, Min?" tanya Sehun tanpa basa-basi lagi.

Separuh ragu, namun Sungmin tetap menganggukkan kepalanya.

"Karena tadi malam rencana kita batal, kita akan menjalankannya siang ini. Hyung-ku bilang dia ada waktu walau hanya sebentar." Sehun menjelaskan, berharap Sungmin memberikan bantuannya.

Sungmin yang sudah lupa sejenak tentang kejadian tadi malam, kembali memanas mendengar Sehun menyebut hyung-nya. Cih, maksudnya ia harus bertemu dengan pria angkuh itu lagi? Sungmin benar-benar muak.

Melihat raut wajah Sungmin yang tampak enggan, Sehun menatap memelas kepada sahabatnya ini.

"Ayolah, Min. Kau sudah menyetujui untuk membantuku bukan?" Sungmin mendesah, ia memang paling tidak bisa menolak.

You're My PreciousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang