3

618 57 7
                                    

"Hm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hm ... sayang sekali Charlotte dan Cherry juga tidak menyukai pengkhianat~!"decak Win menggeleng membayangkan sepasang harimau yang diberikan oleh Tawan saat ia berusia 15 Tahun, tak lama setelah ia membalaskan dendam keluarganya pada Luke dan Joss.

"Selamat tinggal naa Phi!Pergilah ke Neraka!"bisik Win dingin tanpa ekspresi.

Tak lama, terdengar 2 buah tembakan yang langsung memecah keheningan malam.Tepat mengenai pertengahan kening Korn dan Knock.Membuat mereka langsung ambruk seketika.

( END CHAP 2 )

*

Tanpa ekspresi, Win menatap sebuah pintu putih yang ada dihadapannya.Yah, ia berada di depan pintu apartment Bright sekarang.Waktu sudah menunjukkan hampir pukul 4 pagi.

Tadi, usai melaporkan bahwa tugasnya sudah selesai pada Tawan, Win, Khao, Jeje dan Pluem langsung kembali ke Bangkok.Hanya saja entah kenapa, Win sedang tidak ingin sendiri.Ia butuh seseorang untuk menemaninya.

Bukan!Bukan ketiga pengawal pribadi merangkap saudara dan sahabatnya itu.

Melainkan Bright, yang selalu berhasil menenangkan hatinya jika sedang tidak stabil dan tidak tenang, yang selalu memperlakukannya dengan lembut.Sejak Bersama dengan Bright, Win merasa ada ruang yang selama ini hampa dan kosong di hatinya, telah terisi.

Usai memasukkan Password pintu Apartment Bright, yaitu tanggal Ulang tahun Win, perlahan pemuda manis bergigi kelinci itu masuk kedalam.Tadi sebelum kesini, ia sudah membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaiannya, kembali berpenampilan normalnya seperti biasa agar tidak menimbulkan kecurigaan.

Meski di dalam kamar minim pencahayaan, Win dapat melihat dengan jelas Bright yang tertidur dengan posisi menyamping dengan tubuh tertutupi selimut sebatas pinggang.

Perlahan Win membaringkan tubuhnya tepat di samping Bright lalu memeluk erat tubuh pemuda tampan itu dari belakang.Menghirup dalam-dalam aroma Citrus yang menguar dari tengkuk Bright.

Kata orang, aroma Citrus dapat membuat lebih bersemangat sekaligus menenangkan dan mampu meningkatkan Mood.Dan kenyataannya, memang itu yang dirasakan Win.Win tidak membutuhkan aromatherapy lagi untuk menenangkan hati dan pikirannya, Bersama Bright saja sudah cukup.

Awalnya Bright sedikit tersentak, yang untuk sedetik kemudian perlahan ia tersenyum.Ia sudah hafal betul dengan pelukan ini.Selain itu, terkadang Win sering mendatangi Apartmentnya secara tiba-tiba tengah malam dengan alasan tidak bisa tidur."Kenapa Hmm?Tidak bisa Tidur?".

Win pun menganggukkan kepalanya dipunggung bidang Bright lalu menghela nafasnya pelan."Maaf mengganggu tidurmu lagi naa Bri~".

"Aku sudah terbiasa~"bisik Bright seraya mengusap lembut tangan Win yang melingkar dipinggangnya."Kali ini apa yang menganggu pikiranmu sehingga tidak bisa tidur hm?".

Kembali terdengar Win menghela nafasnya.Dipereratnya pelukannya pada Bright lalu menyembunyikan wajahnya di punggung Bright."Bri ...~".

"Hmm?".

2 SIDE of BRIGHTWIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang