The Love Traitor : twilight admires

6.Dangerous

Jika suatu saat genggaman ini terlepas,berhentilah mencintaiku~•

I hope you like it!

Happy Reading!

Setelah kejadian beberapa hari yang lalu,mama memarahi aku habis-habisan karena telah melibatkan Dava dalam masalahku.

Hei,padahal aku tidak tahu menahu tentang aksi teror pada sahabatku,Rima.Adik ku yang ceroboh itu juga sebenarnya tidak terluka terlalu parah.Lagipula,aku juga tidak akan pernah melibatkan Dava dalam masalah itu,ah dia pasti malah akan merepotkanku nantinya.

Belum lagi Rima yang keras kepala untuk tetap mengikuti balapan malam ini.

Yaa...Meskipun dari pihak panitia akan mengutamakan keselamatan peserta,tetap saja aku merasa was-was.Apalagi sekarang Rima adalah pemegang 'the queen',satu-satunya perempuaan maskulin yang sudah memenangkan berbagi macam penghargaan.Ahh,jangan tanyakan lagi soal aksi lihai dia di sirkuit,dia sudah seperti seorang pembalap.

Itu juga hanya aku dan sahabat terdekat Rima yang tahu,gadis itu sengaja menyembunyikan identitas nya.

Ahh..Sebenarnya aku juga tidak begitu paham mengenai hal itu.

Lebih baik aku segera bersiap-siap,malam ini adalah kali ketiga aku melihat di sirkuit bersama Calvin,itupun tidak mudah bagiku untuk memohon izin pada mama.Setelah kejadian beberapa hari lalu,mama begitu intens mengawasi ku.

Aku segera bergegas mengenakan pakaian orange kesukaan ku pemberian Calvin beberapa bulan lalu.Sudah lama aku tidak memakainya.

"Kak,gue ikut!"

"Gak!" Tolakku cepat sembari memasukkan beberapa barang pada tas pink punyaku.

"Gue udah bilang sama mama dan udah diizinin." Ujar adikku lagi kemudian pergi dari balik pintu kamarku.

Aku hanya bisa menghela napas pasrah,semoga semua akan baik-baik saja.Kemudian aku segera turun kebawah.

"Kay?"

"Kenapa mah?"

"Kata Dava,kamu udah jadian sama Calvin?" Tanya mamaku datar.

Aku terkesiap,mengerjap seperti orang bodoh disini. "I-iya." Jawabku ragu karena takut mama Sora akan memarahiku karena ini.Bukan!bukan karena aku berpacaran dengan Calvin.Yang pasti keluarga ku sudah mengenal baik laki-laki itu,bahkan mamaku sendiri yang memintanya agar jangan mau berpacaran denganku.Aneh bukan?

Sial!Aku benar-benar mengutuk Dava karena ini!Itulah alasanya mengapa aku tidak membiarkan Alvin mengenal Dava.Ah dia akan terperangah seperti orang bodoh jika bertemu adikku yang suka bercerita yang aneh-aneh!

Kalian tahu?Mereka lebih menyayangi Alvin daripada aku!Mentang-mentang Alvin pandai,sopan dan baik hati.

Hei..Padahal aku juga pandai!Ya bedanya dia tidak pernah membolos seperti aku!

Baiklah,jadi begini..Mama Sora sangat melarang keras Alvin untuk pacaran dengan ku sebelum aku yang kata mama 'bandel' ini sudah berubah.Dari aku yang sering membolos hingga keras kepalaku berhasil untuk ditaklukkan laki-laki itu.

Ingat ya!Aku tetap aku!Aku tidak akan pernah bisa menjadi orang lain!Begitu juga orang lain tidak akan pernah bisa menjadi aku!

"Gak papa,mama gak akan marah."

"Beneran?" Tanyaku senang.Aku cukup tidak percaya dengan pengakuan mama Sora.

"Kamu sudah besar Kay,mama yakin pilihan kamu adalah yang terbaik.Alvin anak yang begitu baik dan ramah."