03. Tom & Jerry

31 13 8
                                    

Hari masih pagi ketika Zetta melihat Bella duduk termenung seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Lo kenapa Bel? Lo pasti kepikiran ya soal perjodohan itu?" Pertanyaan Zetta membuyarkan lamunan Bella.

Sejak kematian ibu Bella 10 tahun yang lalu, ayah Bella menjadi single parent. Hardi adalah ayah Bella yang merangkap sebagai ibu untuk Bella yang saat itu baru berusia 6 tahun. Karena tuntutan pekerjaan, Hardi sering kali bolak-balik keluar kota. Karena itulah Bella dititipkan kepada adik Hardi, yang juga ibu Zetta yakni Sinta. Sejak saat itu, Bella tinggal bersama Zetta. Karena mereka sudah saling mengenal sejak kecil, maka tak heran jika Zetta mengerti permasalahan yang sedang dialami oleh Bella.

Sebagai ayah, Hardi sangat menyayangi Bella. Hardi selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Bella. Termasuk untuk masalah jodoh. Meskipun Bella masih SMA, Hardi ternyata telah menyiapkan seorang cowok untuk menjadi pasangan Bella di masa depan nanti. Sebenarnya perjodohan itu sudah direncanakan sejak Bella kecil, tapi Bella baru mengetahuinya tadi malam.

Hardi mengatakan bahwa cowok yang dijodohkan dengan Bella berasal dari keluarga terpandang. Meskipun begitu, Bella tetap merasa ragu dengan perjodohan yang telah direncanakan oleh ayahnya.
Bahkan sampai saat ini, Bella masih belum tahu seperti apa sosok cowok yang telah dijodohkan dengannya.

"Bel, kalau lo nggak mau dijodohin, lo bilang aja sama om Hardi. Gue yakin om Hardi pasti ngerti kok,"

"Aku nggak mau bikin papa malu karna aku nolak perjodohan ini," jawab Bella pasrah.

"Tapi kebahagiaan lo itu penting Bel,"

"Makasih ya Zee, kamu peduli banget sama aku,"

"Semoga lo bahagia dengan perjodohan ini ya Bel. Apapun keputusan lo, gue pasti dukung,"

Ditengah pembicaraan antara Zetta dan Bella, tiba-tiba Tara datang mengacau.

"Gue mau ngomong sama lo," Ujar Tara pada Zetta lalu melirik ke arah Bella. Mengerti dengan kode mata yang telah diberikan Tara kepada Bella, Bella pun pergi meninggalkan Zetta dan Tara serta dua orang cewek yakni Anna dan Amora yang membuntut di belakang Tara.

"Ada apa?" tanya Zetta heran

"Berhubung lo masuk dalam kriteria, gue mau ngajak lo gabung geng gue,"

"Geng?"

"Ya itu kalo lo mau. Pamor lo di Archipelago bisa naik kalo lo gabung geng The Pretty,"

"Sorry tapi gue nggak tertarik,"

"Jadi lo nolak tawaran gue? Inget ya lo bakal nyesel karna udah nolak tawaran gue!" ujar Tara dengan kesal lalu pergi meninggalkan Zetta.

"Kalau gue jadi lo, gue pasti akan terima tawaran Tara," ujar Amora sebelum pergi membuntuti Tara.

Setelah urusan dengan Tara selesai, Zetta pergi ke kantin karena merasa haus. Setelah memesan dan mendapatkan segelas jus segar, Zetta mencari tempat duduk kosong. Karena melamun memikirkan permasalahan Bella, Zetta tidak sengaja menabrak Gavin sehingga menyebabkan jus yang dibawa Zetta tumpah mengotori seragam Gavin.

"Aduh lo kalau jalan hati-hati dong!" ujar Gavin kesal.

"Sorry sorry gue nggak sengaja,"

"Lo?" Gavin terkejut begitu mengetahui bahwa ia sedang berhadapan dengan Zetta. "Oh gue tahu, lo mau balas dendam sama gue kan? Ngaku aja lo?"

"Balas dendam?" tanya Zetta tak mengerti.

Keduanya kini saling adu mulut. Perdebatan Zetta dan Gavin membuat mereka berdua menjadi bahan tontonan di kantin. Untunglah ada Adit yang segera membawa pergi Gavin.

TRUST METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang