04. Awal yang Baik

36 10 5
                                    

Rasa hampa mungkin dirasakan Gavin jika sehari saja ia tidak membuat Zetta kesal. Seperti biasa, Gavin dan Zetta layaknya tom & jerry yang sedang adu mulut dan saling kejar mengejar satu sama lain. Pertengkaran mereka semakin memuncak ketika mereka saling melempar benda yang ada di sekitar mereka. Pertengkaran Zetta dan Gavin kali ini membuat seisi kelas menjadi berantakan.

Alhasil mereka kembali di hukum oleh bu Eni, guru bahasa Indonesia sekaligus wali kelas XI IPS I. Bu Eni sudah berkali-kali memberikan hukuman untuk Zetta dan Gavin, tapi ternyata berbagai hukuman itu tak mampu memberikan efek jera bagi mereka berdua.

Hari ini Zetta dan Gavin harus membersihkan gudang sekolah yang kotor. Ancaman bu Eni kali ini tidak main-main. Jika sampai jam istirahat gudang sekolah belum juga bersih maka Zetta dan Gavin terancam akan di skors oleh sekolah.

"Semua ini gara-gara lo. Lo yang tanggungjawab kalau sampe gue di skors," ujar Zetta kesal pada Gavin.

"Brisik!! Kalau nggak mau di skors cepetan bersihin!!"

Zetta dan Gavin kembali berdebat saling menyalahkan satu sama lain. Sapu dan kemoceng yang seharusnya mereka gunakan untuk membersihkan gudang justru dijadikan alat untuk saling serang menyerang. Di tengah-tengah pertengkaran itu tiba-tiba Gavin tertawa terbahak-bahak hingga membuat Zetta keheranan.

"Kenapa lo? Emang ada yang lucu?"

"Liat tu rok lo! Merah,"

Mendengar perkataan Gavin, Zetta langsung melihat roknya. Setelah itu, Zetta berlari keluar gudang meninggalkan Gavin yang masih tertawa.

Gavin yang sendirian berada di dalam gudang mulai memperhatikan sekelilingnya. Bukannya semakin bersih, gudang itu justru semakin berantakan akibat pertengkaran Gavin dengan Zetta. Gavin kembali teringat dengan ancaman bu Eni. Bukannya segera membersihkan gudang, Gavin justru keluar, meninggalkan gudang yang masih berantakan.

Di toilet cewek, Zetta kebingungan karena rok yang ia kenakan kotor dengan bercak darah. Zetta tak mengerti harus berbuat apa. Ini adalah kali pertama tamu bulanan Zetta datang saat Zetta berada di sekolah dan tanpa persiapan. Karena sudah cukup lama Zetta berada di toilet, Zetta akhirmya memutuskan untuk keluar.

"Lama banget sih lo. Nih pake!" ujar Gavin lalu menyodorkan sebuah jaket untuk Zetta.

"Tapi-"

"Nggak usah kelamaan mikir. Lo perlu jaket ini sekarang,"  ujar Gavin yang memotong kalimat Zetta. Karena Zetta tak segera mengambil jaket yang diberikan Gavin, tanpa pikir panjang Gavin mengaitkan jaketnya ke pinggang Zetta. "Sekarang lo ikut gue," Gavin menarik tangan Zetta.

"Kemana?"

"Lo nggak mau ganti rok?" Gavin menatap Zetta.

Gavin dan Zetta menuju parkiran sekolah. Dengan mobil pribadi, Gavin mengantarkan Zetta pulang.

"Thanks Vin, udah bantuin gue,"

"Lo jangan GR dulu! Gue cuma nggak mau bersihin gudang sendiri,"

"Udah gue tebak sih,"

Setelah mengganti rok, Zetta dan Gavin kembali ke sekolah. Setibanya di sekolah mereka langsung menuju gudang dan bergegas membersihkannya. Kali ini mereka membersihkan gudang dengan bersungguh-sungguh tanpa ada perdebatan ataupun pertengkaran terlebih dahulu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TRUST METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang