MLFP 17

555 81 20
                                    

My Love From the Past
.
.
.
.

Jin Junmian/ Suho Kim

Zhang Yixing

and other cast
.
.
.
.
Please don't copy my work without my permission
.
.
.
.

" Kita mau kemana?"

" Busan"

" Bisan?"

" Busan Yixing bukan Bisan"

Yixing mencebikkan bibirnya.

" Sudah jangan cemberut begitu, kau pasti akan senang"

" Memang ada apa di Busan"

" Pantai disana cantik, kau pasti suka"

" Haah~~, harusnya kita membawa Luobo dan Lulu, kasihan sekali mereka harus di penitipan" sedih Yixing.

" Kau ini, mereka hanya hewan peliharaan"

" Enak saja, mereka anak-anakku!! kau mengerti"

Belum puas menjitak kening Suho, Yixing kembali memukuli badan Suho hingga hampir saja ia kehilangan fokusnya.

" Iya iya aduh sakit, aku sedang menyetir, kalau kita kenapa-napa bagaimana hah"

" Makanya jangan menyebalkan, hah bagaimana kalau nanti baby Qian Kun ku sama menyebalkannya denganmu" kesal Yixing.

" Qian Kun? siapa dia? kekasihmu?"

" Kau tidak perlu tau"

" Jangan dekat dengan pria lain"

" Kau bukan kekasihku"

" Kalau begitu, sekarang aku kekasihmu"

'Cih sungguh tidak romantis, sama saja seperti Junmian'

" Yixing, kau mengerti?"

Yixing hanya menatap Suho sekilas lalu kembali memandang pemandangan lewat kaca jendela mobil. Sesekali ia membelai perutnya.

'Qian Kun nanti kalau kau sudah datang di perut mama dan lahir ke dunia, jangan menyebalkan seperti papamu ya' batin Yixing.

..

Suho menghidupkan saklar lampu di rumahnya yang ada di Busan.

" Kau ini punya berapa rumah sih"

" Banyak, kan aku kaya"

Yixing hanya memutar bola mata malas. Suho membuka pintu kamar.

" Mandilah, lalu tidur, besok kita akan melihat matahari terbit"

Tanpa kata Yixing menuruti ucapan Suho, selesai membersihkan diri ia memeluk gulingnya, ia kembali mengingat mimpinya.

" Haah apa memang takdirku harus bersama Suho? Mau bersama Junmian pun juga sudah tidak mungkin" lirih Yixing.

" Hufft aku rindu ayah" imbuhnya.

Tak lama ia pun tertidur, Suho yang baru selesai mandi tersenyum melihat wajah tidur Yixing, diciumnya kening Yixing.

" Have a nice dream, baby Xing"

.
.
.

Yixing bangun saat Suho menepuk bahunya pelan, matanya mengerjap polos.

" Ayo sebentar lagi matahari terbit"

" Eungh masih ngantuk~" rengek Yixing.

Yixing akan menarik selimut namun Suho menahannya.

" Ayolah"

Yixing duduk dengan mata yang setengah terpejam, Suho memakaikan padding karena udara memang sedang dingin-dinginnya di Busan.

Digendongnya Yixing ala koala. Yixing menyamankan dirinya dalam gendongan Suho, matanya kembali terpejam.

Suho membawa Yixing duduk di pasir, ia membalik tubuh Yixing hingga kini Yixing bersandar pada dadanya.

" Bangun putri tidur" bisik Suho.

Yixing merengut, namun ia tetap membuka matanya.

Angin berhembus cukup kencang pagi ini, tak lama momen yang ditunggu datang.

" Woaaah" gumam Yixing.

" Bagus kan? nanti saat sore kita lihat matahari terbenam" ucap Suho sambil mengecup pelipis Yixing.

" Suho!! ponsel!!" pekik Yixing.

Suho memberikan ponselnya, Yixing segera membuka aplikasi kamera dan mengabadikan momen matahari terbit itu.

" Woaah bagus" kata Yixing dengan semangat.

" Mau tau yang lebih bagus lagi?"

" Apa? apa?! ayo tunjukkan"

Suho mengarahkan kepala Yixing agar menoleh ke arahnya, diciumnya bibir Yixing, tangannya yang bebas mengambil ponselnya, merubahnya menjadi kamera depan, dan mengarahkannya pada wajahnya dan Yixing.

Satu foto berhasil terambil, Suho melepaskan ciumannya, Yixing menatap Suho.

" Kau!!! Ish dasar pencuri kesempatan!!"

Yixing memukul bahu Suho. Suho terkekeh lalu kembali memberi kecupan kecil di bibir Yixing.

.
.
.

TBC
.
.
.

Hope you like this chapter❤❤❤

Sorry for typos and mistakes😔😔😞

See you on next chap✋✋✋

My Love From the Past☑☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang