My Love From the Past
.
.
.
.Jin Junmian/ Suho Kim
Zhang Yixing
and other cast
.
.
.
.
Please don't copy my work without my permission
.
.
.
." Kau tunggu disini, aku hanya sebentar"
Yixing hanya menurut, ia memakan ice cream keduanya, tadi pagi dia memarahi Suho karena ice cream nya semalam meleleh. Jadi dia meminta 2 cup jumbo ice cream, di zamannya tidak ada makanan seperti ini.
Yixing membuang cup kosong ke tempat sampah yang sudah tersedia di mobil. Tak berapa lama Suho kembali masuk ke mobil, Yixing membulatkan matanya saat melihat sudut bibir Suho berdarah.
" Suho, bibirmu"
" Aku kemarin tidak jadi anak baik, jadi ayah menghukumku"
Yixing membulatkan matanya, memang Suho anak kecil yang jika melakukan kesalahan harus dipukul sampai babak belur begini?
" Yak berhentilah dengan stigma harus jadi anak baik!! Jika itu menyakitimu untuk apa jadi anak baik! Kau tau gara-gara itu Junmian juga terbunuh di tangan ayahnya sendiri hiks, a-aku tidak mau kau begitu juga hiks"
" Yang dipukul aku kenapa kau yang menangis sih"
Tangisan Yixing makin mengeras, Suho kelimpungan dibuatnya.
" Aduh jangan menangis hei"
Untung kaca mobil Suho ini gelap jadi orang tak akan tau apa yang terjadi di dalam.
" Hiks Junmianku yang malang mati di tangan ayahnya huweee"
Suho menggaruk alisnya.
" Sst sudahlah aku tak apa, ini akan sembuh kalau di obati"
" Hiks"
" Yixing-ah"
Tangisan Yixing lebih keras lagi saat Suho memanggil namanya.
Suho memutuskan mengemudikan mobilnya, ia mampir dulu ke apotik untuk membeli salep, kapas, dan obat untuk mengobati lukanya.
Yixing tadi tidur setelah tangisannya mereda, Suho tersenyum tapi ia mendesis kesakitan karena lupa bahwa bibirnya terluka.
Suho mengecup kening Yixing dan memakaikan selimut agar tubuh Yixing tak kedinginan.
Mobil Suho berhenti di sebuah pantai. Suho biasa kemari untuk menenangkan diri, angin pantai dan deburan membuatnya tenang.
Suho akan mengobati lukanya jika sebuah tangan tak menahannya.
" Biar aku yang obati" itu Yixing dengan mata setengah terpejam.
" Kau masih mengantuk, sana tidur lagi"
Yixing melebarkan matanya, membuktikan pada Suho jika ia sudah benar-benar bangun.
" Haha ssh"
" Bibirmu itu sedang terluka masih saja tertawa"
..
Yixing mengobati luka Suho dengan hati-hati, setelah selesai ia meniup pelan luka itu.
" Luka cepatlah hilang, zim ziiimm"
Suho tertawa melihat kelucuan Yixing, Yixing pun ikut tertawa juga.
" Mau main kembang api?"
" Apa itu?"
" Kau akan suka, sebentar"
Suho mengambil kembang api dan korek.
" Sini kau pegang"
Suho memberikan dua kembang api pada Yixing, begitu juga dengannya. Setelah menyala ia juga menyalakan milik Yixing.
" Woaaah ini menyenangkaan" seru Yixing.
Yixing berlari sambil memainkan kembang api, tubuhnya berputar-putar, Suho tersenyum melihat Yixing, ia pun memutuskan bergabung.
Mereka terus bermain hingga kembang api habis.
Yixing memeluk Suho, Suho mengangkat badan Yixing dan memutarnya.
Suho menurunkan badan Yixing, lengan Yixing masih berada di leher Suho, dikecupnya bibir Suho.
" Yixing-ah I think I've fallin' love with you" bisik Suho.
" Hng?"
" Tidak usah difikirkan, ayo pulang"
Yixing tak bergerak, Suho menatap Yixing.
" Suho, jangan terluka lagi"
" Hm"
" Ish aku sungguh-sungguh"
Suho mengecup bibir Yixing.
" Aku tidak mau janji tapi akan kuusahakan"
Mereka akhirnya kembali ke Seoul.
.
.
.
.TBC
.
.
.
.Aduh menahan iri nih yg ngetik😅😅😅
Hope you like this chapter❤❤❤
Sorry for typos and mistakes😞😞
See you on next chapter✋✋✋✋
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love From the Past☑☑
FanfictionYixing adalah seorang panglima perang yang hebat di daratan China, ia jatuh cinta pada Jin Junmian, putra Kaisar, mereka akhirnya menjalin kasih. Di zaman itu kisah cinta mereka adalah cinta terlarang, oleh sebab itu Kaisar dengan tega membunuh sang...