MLFP 22

595 80 15
                                    

My Love From the Past
.
.
.
.

Jin Junmian/ Suho Kim

Zhang Yixing

and other cast
.
.
.
.
Please don't copy my work without my permission
.
.
.

" Suho....Suho...anak Ibu"

Suho tersenyum, ia menghampiri sang ibu dan memeluk nya.

" Ibu hiks ibu"

" Hei sayangku, kenapa anak ibu menangis hm?"

" Ibu meninggalkanku sendirian, aku mau ikut ibu"

Kibum melepas pelukannya, ia menangkup wajah Suho.

" Dengar ya anak tampannya ibu, Suho anak baik kan? Sayang sama ibu kan?"

" Tentu saja bu"

Belum sempat Kibum mengeluarkan kata-kata seorang anak kecil berlari menghampirinya.

" PAPA!!!" teriak anak itu.

Suho menatap anak itu dengan pandangan heran.

" Papa? aku bukan papa mu"

" Nenek, papa nakal pada ku" rengek amak itu.

" Qian Kun, kau ini" kekeh Kibum.

" Ibu, kenapa anak ini memanggilmu nenek?"

" Dia putramu sayang"

" Tapi aku dan Yixing belum menikah"

" Sudah tau belum menikah kenapa nekat melakukan hubungan suami istri huh"

Suho kemudian berjongkok, ditatapnya anak kecil yang kalau diteliti memang mirip dengannya saat kecil.

" Papa!! Jangan menatapku begitu"

" Kau sungguh anakku dan Yixing?"

" Tentu saja, tidak lihat apa wajahku mirip siapa? mau aku pukul kepala papa?!"

Suho berjengit takut.

" Kenapa aku tak melihatmu di rumah?"

" Tentu saja, aku kan masih ada di perut mama. Papa jangan buat sedih mama terus dong, nanti kita tidak bisa bertemu, aku kan mau melihat dunia dan hidup bersama papa dan mama" suara anak itu melirih.

" Jadi, Yixing..."

" Iya aku sedang berusaha tumbuh di perut mama, tapi kalau mama sedih terus nanti aku pergi lagi, kalau papa mau aku pergi tak apa, biar aku sama nenek saja disini"

Suho menggelengkan kepalanya.

" Tidak, kau tidak boleh meninggalkan kami, papa...papa ingin merawatmu hingga besar"

" Kalau begitu papa tidak boleh membuat mama sedih, iya kan nek? Kun benar kan?"

" Tentu saja kau benar anak pintar"

" Boleh...papa memelukmu?"

Anak itu memeluk Suho.

" Papa harus ingat namaku ya, jangan memberi nama lain padaku, kalau tidak akan bawa mama saja"

" Heh!! mana bisa begitu"

" Tentu saja bisa, pokok namaku harus Qian Kun tidak boleh nama lain"

" Iya nak iya"

" Kau tenang saja Suho, ibu sudah bahagia disini. Jangan memikirkan ibu, ibu selalu ada di hatimu sayang, hanya doakan ibu, itu yang ibu butuhkan"

Suho melepas pelukannya, ia kembali memeluk ibunya.

" Aku sayang ibu"

" Ibu juga menyayangimu nak"

..

Suho membuka matanya, ia tersenyum. Tak lama ia mendegar suara muntahan.

" Hoeek..hoekk...ugh hiks"

Suho segera bangkit, ia menemukan Yixing yang sedang muntah di wastafel. Suho memijat tengkuk belakang Yixing.

" Sudah?"

Yixing menganggukkan kepalanya, Suho membersihkan mulut Yixing.

Ia menggendong Yixing, dipangkunya Yixing.

" Kau sering muntah begitu?"

" Hm, rasanya lemas sekali" adu Yixing.

Suho meletakkann tangannya diatas perut Yixing.

" Dia...disini?"

" Eum, baru satu bulan, kemarin aku memeriksa nya bersama Luhannie"

" Maafkan aku"

" No, bukan salahmu, aku tau kehilangan orang tua itu berat"

" Tadi aku bermimpi, aku ketemu ibu dan Qian Kun, anak kita"

" Oh ya? apa yang baby Qian katakan?"

" Katanya aku tak boleh membuatmu sedih, nanti dia pergi"

" Ya, dokter bilang kalau aku stress bisa beresiko keguguran"

Suho mengecup bibir Yixing.

" Aku janji aku akan menjaga kalian"

" Dasar tukang janji" goda Yixing.

Suho memeluk Yixing dan kembali menciumi wajah kekasihnya itu.

.
.
.
TBC
.
.
.

Hope you like this chapter❤❤❤

Sorry for typos and mistakes😞😞😞

See you on next chap✋✋✋

My Love From the Past☑☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang