MLFP 37

486 57 19
                                    

My Love From the Past
.
.
.
.

Jin Junmian/ Suho Kim

Zhang Yixing

and other cast
.
.
.
.
Please don't copy my work without my permission
.
.
.

Kun yang masih tidur, terpaksa bangun karena Suho mengguncang pelan tubuhnya.

" Papa" rengek Kun.

" Ssst ayo bantu papa, hari ini ulang tahun pernikahan papa dan mama, ayo beri kejutan untuk mama" bisik Suho.

Kun mengangguk, Suho menggendong putranya, ia memandikan Kun dan membawa putranya pergi tanpa memberitau Yixing.

" Cita mau cemana pa?" tanya Kun.

" Membeli cake dan hadiah untuk mama"

" Nanci cake nya buat Cun cemua can?"

" Ya dimakan bersama sayang, mana bisa kau makan sendiri"

Kun hanya mengangguk, mereka sampai di toko kue. Suho menggandeng tangan sang putra.

" Nah, sekarang pilihlah kue untuk mama"

Kun menatap kue-kue yang terpajang di etalase, tak lama ia menunjuk kue berwarna ungu dengan hiasan unicorn disana.

" Ini caja pa, mama can cuca ungu cama unicoln"

Setelah membayar cake, Suho mengajak Kun mencari hadiah.

" Papa mau belii inii" Kun menunjukkan sebuah bando dengan motif unicorn.

" Memang mama mu akan memakainya?"

" Halus dong, can cudah dibeliiicaaan"

Suho memutuskan memberi Yixing sepaket perhiasan keluaran terbaru, beberapa pakaian, juga boneka unicorn yang cukup besar.

..

Yixing yang baru bangun mencari dimana keberadaan suami dan putranya.

" Kemana mereka? Biasanya kalau mau pergi berdua juga izin dulu padaku" guman Yixing.

Yixing terus berjalan, berusaha mencari dua orang yang sangat ia cintai, namun tidak ketemu juga.

" Kemana sih dua pembuat onar itu astaga"

Tak lama ponselnya berbunyi, itu dari Suho, dengan cepat Yixing mengangkatnya.

" Halo? Kau ini dimana sih? baby Qian juga kau bawa kemana hah?!"

"Sayang, tenang dulu oke? kau harus temukan aku, hint nya adalah tempat pertama kali kita berkencan"

Sambungan itu tertutup begitu saja, Yixing mencoba mengingat,

" Astaga apa benar Suho membawa baby Qian kesana? Itu kan jauh sekali, haish lagian kenapa juga dia kesana"

Yixing mengganti pakaiannya, ia lantas meraih kunci mobil miliknya dan mulai mengemudikannya menuju tempat yang dimaksud Suho.

.
.
.
.

" Papa, mama benelan daceng tan?"

" Harusnya sih datang, kalau tidak datang, kita makan saja kue nya berdua, ya?"

Kun menggangguk, ia memakan kembali pudding yang ada ditangannya. Satu jam menunggu, mereka bisa melihat mobil Yixing berhenti di tempat parkir.

" Itu mama" ucap Suho.

Yixing berjalan menghampiri mereka, ia akan marah, namun semua batal saat ia melihat ada kue di atas meja yang sudah disiapkan.

" Selamat ulang tahun pernikahan sayang"

" Happy annivelsely maaaa" teriak Kun.

Yixing meneteskan air mata, ia lalu memeluk Suho dan Kun,

" Hiks terima kasih, ini indah sekali huhuuu"

Suho melepas pelukan mereka,

" Aigoo lihatlah bayi domba ini jelek sekali"

" Nooo, papa yang jeyek, mama cantic"

Yixing tertawa, ia kembali memeluk Suho, Suho membalasnya dengan pelukan yang tak kalah erat.

" Suho, maaf aku belum menyiapkan kado untukmu"

" Tidak apa sayang, bisa lain kali"

Yixing merasa bersalah, namun Suho tetap meyakinkan Yixing bahwa itu bukan masalah besar.

..

Pagi ini ada drama antara Kun dan sang papa, seperti biasa ada yang tidak rela besok papanya pergi dinas ke luar kota.

" Huhu papa cangan pelgii,~ nanci Kun ndac ada cemen huhuu paaaaa"

" Hanya 3 hari oke"

" NDAK BOYEEEEEH!!! HUWEEE PAPAAAAAA"

Yixing mencoba meraih Kun, namun anak itu tidak mau lepas dari gendongan sang papa.

" Sayang sini sama mama ya?"

" Ndak mauuu huhu paaapaaa cangan pelgi ya, pelgi ma Cun cama mama caja huhu"

Suho jadi tidak tega kalau begini, tapi kalau dia tidak pergi juga bisa jadi masalah.

" Kan ada Winwin, main sama Winwin ya selama papa tidak ada"

Tangisan Kun sontak terhenti, namun tak lama ia kembali menangis.

" WINGWING CAN PUYANG CE CHINA PAPAAAAA!!! HUWEEEE"

Suho menepuk keningnya, ia lupa kalau kemarin Winwin dan ibunya kembali ke China karena nenek Winwin sedang sakit disana.

" Hei, papa hanya pergi 2 hari sayang, nanti pulang kita jalan-jalan ya, kemana pun Kun mau, papa turuti"

" Hiks ndac mauu, mauu cama papaa"

Yixing menggendong paksa Kun, ia dengan cepat memberi kode agar Suho segera keluar.

" Maafkan papa baby Qian, papa lusa pulang" ia mencium kening putra dan bibir istrinya dengan cepat, sebelum berlari keluar.

" PAPA!! PAPAAAAA!! HUWEEEE MAMA NACAL!!! NACALLL!!! PAPAAAAA!!!" teriakan Kun memenuhi ruangan.

Kun memukuli lengan Yixing.

" Huweee papa pelgiii, mama nacaaalll, papaaaa huhuuu"

Yixing terus memeluk Kun, mencoba menenangkan putranya, tak lama Kun tenang dan akhirnya tidur karena lelah menangis.

.
.
.
TBC
.
.
.

I just want to say

Next chap will be the last chap

My Love From the Past☑☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang