5

6.2K 502 33
                                    

     Seorang perempuan berambut pink, mata emerald yang indah, tubuh yang proporsional walau dadanya sedikit mengkhawatirkan kalau kalau tertukar dengan pancake yang tepos.

     Angin menerpa wajahnya dan memberi efek seksi dan manis dalam waktu yang bersamaan. Gaya modenya tidak kalah dengan para selebriti yang ada di yutub (di tv udah biasa). Senyumnya yang menawan membutakan mata. bukan hanya pria namun juga wanita. Kau tidak percaya ?

 Kau tidak percaya ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini buktinya

'jika ini mimpi tolong jangan bangunkan aku. Karena aku sedang berada di surga dan bertemu bidadari'

' apa dia artis baru ?. Aku tidak pernah melihatnya'

Sakura berjalan ke arah Sasuke dengan senyum menawan ala dokternya.

"Sayaaang, kenapa kau ada disini ? Bukankah kau harus berkerja ?"
Sakura memeluk Sasuke dan mencium pipi sasuke.

'boleh juga, aku tidak akan kalah'
Batin Sasuke.

"Ah sayang, kebetulan sekali. Aku sedang membahas beberapa hal dengan Nona shion"

Sakura menatap shion dan menjulurkan tangannya.

"Ah kau Nona shion, perkenalkan aku Sakura Haruno, pacar Sasuke kun"

Shion sama sekali tidak membalas jabatan tangan sakura. Ia menatap sakura dengan tatapan tajam berharap sakura bisa gentar. Tapj maaf bung, author membentuk karakter sakura yang keras di kisah mu kali ini.

Sakura menarik tangannya dan memeluk shion sebagai pengganti salam

Sakura melepaskan pelukannya dan menarik Sasuke bangun. Sasuke tidak menyia-nyiakan kesempatan. Ia memeluk pinggang sakura. Sakura membalas sasuke dengan memeluk pinggang sasuke dengan erat.

"Baiklah nona shion, aku dan calon suamiku harus pamit dulu. Senang berjumpa dengan mu"
Sakura memberi salam pada shion dengan wajah sumringahnya.

Ia dan Sasuke keluar dari tempat itu dan pergi meninggalkan shion yang tampak sangat tegang.
______________________________________

"Hah... Akhirnya kita berhasil kabur dari wanita itu" ucap sakura

"Hn"

Mereka sedang berjalan mengelilingi taman yang tidak jauh dari cafe Indigo. Sekilas mereka tampak seperti pasangan yang kasmaran. Saling merengkuh berbagi kehangatan.

"Ano Sasuke, sampai kapan kau akan tetap memeluk pinggangku seperti ini?" Tanya Sakura.

"Kenapa ? Apa kau terganggu ? Bukankah kau tidak takut pada gay ?" Tantang Sasuke.

"Aku tidak takut. Hanya saja... Coba kau pikirkan apa yang akan dikatakan orang nanti"

"Mereka akan mengira kita sepasang kekasih. Lagipula untuk apa terlalu memikirkan apa yang dipikirkan orang lain ?"

That Girl Oh SoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang