AnaRes - 3

26 10 4
                                    

Saat ini di kelas 11 IPA 3 kelas Alina sedang heboh karena gurunya tidak masuk karena tengah berada di Bandung, tetapi tiba tiba guru tersebut masuk ke dalam kelas membuat para murid kesal.

"SEBELAS IPAAA...." slogan yang selalu guru tersebut ketika masuk kelas.

"TIGAAA PAK....." sahut semua murid di dalam kelas.

"Bagus bagus. Karena bapak sekarang sudah bisa mengajar. Sekarang bapak akan menagih tugas yang bapak berikan kepada kalian kemarin lusa." Tagih Pak Anjar salah satu guru gaul di SMA Nusa Harapan.

Seketika kelas hening karena mereka menggira pak Anjar tidak masuk dan mereka hanya plonga plongo dan saling melihat serta mengendikkan bahu tanda tidak tahu.

"Gak ada PR loh pak. Bapak tuh masih muda tapi kok udah pikun. Sayang loh pak" kata Dennis teman sekelas Alina.

"Ada. Kalian aja yang males ngerjain PR."
kata pak Anjar tabah.

Alana hanya menampilkan wajah cengo nya karena dia tidak mengerjakan PR. Dan Alinna yang menyoret nyoret asal di bukunya karena lupa membawa buku yang berisi PR nya.

"Alina, bapak tanya emang kelas ini PR nya banyak sampai kalian lupa ngerjain PR?" tanya pak Anjar ke Alina.

"Iya pak. PR nya kayak gunung. Banyaaakk bangeet." Jawab Alinna heboh tidak seperti biasanya.

Seketika kelas menahan tawa melihat Alina kambuh karena kelamaan berteman dengan Alana.

"Terus kalian lupa gitu kalo ada PR?"

"Ya jelas pak." jawab Alina polos.

"Kita kan lupa berjamaah pak" jawab Alana dengan cengiran khas nya.

Satu kelas sudah tidak bisa menahan tawa karena kepolosan Alina dan jawaban Alana. Pak Anjar hanya mengelus dada sabar dan tersenyum tabah menghadapi kelas rusuh itu.

"Udin!"

"Ya saya pak." jawab seorang murid cowok di barisan belakang sendiri seraya mengacungkan tangan ke atas.

"Siapa nama bapak?"

"Lupa pak." Cengir Udin dan membuat satu kelas tertawa.

"Sebelas IPA 2 silahkan kalian bersihkan halaman sekolah sampai istirahat pertama!" Suruh Pak Anjar tersenyum manis.


................

Sekarang disinilah mereka membersih kan halaman sekolah karena lupa mengerjakan PR berjamaah.

Tringg tringg tringg

Suara bel istirahat bel pertama berbunyi dan seketika semua murid yang dihukum langsung melarikan diri ke kantin untuk mengisi perut kosong mereka.

Kini empat gadis remaja berjalan ke kantin diiringi candaan yang dibuat oleh Alana yang berakhir debat dengan Rere dan dilerai oleh Alina.

"Mau pesen apa aku pesenin?" Gladis menawarkan diri.

"Samain sama lo aja biar cepat." Jawab Alana.

AnaRes (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang