AnaRes - 4

31 10 5
                                    

Saat ini dikelas para cogan kutang merah 11 IPA 1 sedang rusuh dan heboh karena tiba tiba Pak Khelik mengadakan kuis dadakan untuk mengantikan remed sejarah di kelas tersebut.

"Hari ini bapak akan mengadakan kuis untuk mengantikan nilai kalian yang terlalu bagus bagi para pelajar." Pak khelik tersenyum tabah.

"Yaelah pak saya aja kalau ada kuis belajar aja masih remed lha ini malah dadakan bagaimana nilai saya nanti." Keluh Gavin.

"Makanya kamu tuh belajar Gavin untuk semuanya juga belajar jaga jaga kalau ada kuis atau ujian dadakan kalian bisa jawab. Bukan cuman pacaran aja kerjaannya." kata pak khelik.

"Iya bapak iya." Pasrah Gavin.

"Sekarang kalian pilih nilai topi saya bundar atau melanjutkan kuis?" tanya pak khelik.

"SAYA PILIH BAPAK AJALAH." seru Gilang yang berada di bangku belakang sendiri yang membuat satu kelas tertawa.
Pak khelik hanya menggelengkan kepalanya.

"Dengar ya Gilang walaupun saya ini masih jomblo luar dalam tapi saya juga nggak mau keles sama kamu." jawab pak khelik dengan muka sama tengilnya dengan Gilang.

"Sedih amat hidup gue udah ditolak Alana sekarang ditolak bapak." ujar Gilang dramatis.

"Alay." Cibir Ares seraya menempeleng kepala Gilang.

"Anjirr lo res. Lo kalo nempeleng gak kira kira banget, sakit nih." Ujar Gilang dengan mendramatisir.

"Gue santet juga lo lama lama Lang."

"Sudah sudah. Karena bapak kasihan melihat tampang kalian yang suka di read doang chatnya sama doi. Bapak akan tetap melanjutkan kuis nya. Dan pertanyaan yang bapak kasih tidak hanya berputar di sejarah tapi random ada biologi atau suka suka bapak lah ya kan bapak yang buat soal."

Ingin sekali mereka menimpuk wajah Pak Khelik jika mereka tidak ingat bahwa dia adalah guru mereka.

"Oke mari kita mulai kuisnya." ujar pak khelik seraya mengambil buku absen guna memanggil murid.

"Salman."

"Yok mari pak." jawab Salman dengan muka tenggil nya.

"Sebutkan dua kota di Jepang yang dijatuhi bom atom oleh musuh saat perang?"

Mana Salman tau dia kan orang Depok mana tahu dia tentang Jepang. Sejarah Indonesia dia aja amburadul.

Dengan keyakinan Salman menjawab. "Beijing dan Seoul pak."

Satu kelas menahan tawa dan pak khelik hanya cengo mendengar jawaban dari Salman. Sejak kapan Beijing dan Seoul ada di Jepang?

"Jawaban kamu salah, yang benar itu Nagasaki dan Hiroshima gitu aja gak tau." Pak khelik membenarkan.

"Ya maaf pak. Kan manusia tidak ada yang sempurna jadi maklum kalo saya salah."

Pak khelik hanya bisa sabar dengan kelas yang diisi si biang rusuh semua.

"Pertanyaan selanjutnya."

"Ucok."

Ucok hanya berdoa semoga pertanyaan tidak sulit untuk dijawab.

AnaRes (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang