Membisu √

- O5. koma ❜❜

"Eh Rose, kerja kelompoknya mau kapan?"

Iya, sekarang gue masih di sekolah dan lagi ngebahas tentang kerja kelompok yang diadakan sama Bu Sandy.

Beberapa hari ini gue belum jenguk Jaehyun. Yah. Mungkin karena penghujung pendidikan SMA gue, gue jadi sibuk sama tugas dan gak sempat jenguk Jaehyun ditambah hari terakhir gue jenguk Jaehyun yah....

Oke, gue ngerasa bersalah karena gak nemenin Jaehyun buat beberapa waktu. Tapi tumpukan tugas benar-benar bikin gue gak sempat buat jenguk Jaehyun.

Tapi tenang, gue udah pastiin kalau suster di sana bakal jaga Jaehyun sebaik mungkin!

"Hm, Jaem lo tau kan ya gue harus— "

"Jagain Bang Jaehyun, kan?"

Jaemin menebak lanjutan kalimat yang bakal gue lontarkan dan gue balas dengan jentikan jari karena tebakannya 1OO % benar.

"Yeah, lo bener. Gue harus jagain Jaehyun karena beberapa hari ini gue juga belum jenguk dia, please Jaem gue boleh kan gak ikut?" gue nyatuin kedua telapak tangan gue membentuk "🙏🏻"

Jaemin mendengus "Ck, numpang nama gitu?" tanya Jaemin dan gue balas dengan cengiran

Bener sih, artinya gue numpang nama doang "Please Jaem, gue traktir lo deh selama tiga hari!" tawar gue yang sepertinya harus mengikhlaskan uang jajan gue

Jaemin masih diam, mungkin tiga hari saja belum cukup buat orang yang kayak Jaemin. Makan banyak tapi tetap ae kurus, Jaemin doang emang.

"Yaudah, sebulan!"

"Deal!"

Jaemin menjabat tangan gue seakan kita baru aja terhubung pekerjaan business yang besar.

"Makasih Jaem, gue duluan ya! Buru-buru!" ujar gue dan dibalas anggukan sama Jaemin

"Titip salam buat Bang Jae!"

"SIAP!"

✍✍✍

Gue berjalan santai sembari menenteng dua plastik di tangan gue, satu nenteng bubur dan satunya lagi menenteng buah-buahan yang pada akhirnya pasti gue juga yang habisin.

Lorong-lorong rumah sakit masih kelihatan sedikit rame, mungkin karena jam yang masih menunjukkan pukul lima sore.

Tapi yang anehnya, gue ngelihat beberapa perawat dan suster yang keluar dari ruangan Jaehyun sambil membawa Jaehyun menggunakan ranjang ya gue gatau namanya intinya mereka bawa Jaehyun gak tau ke mana!

Gue spontan dengan panik ngikutin suster dan perawatnya sambil berusaha menyamai mereka.

"Jaehyun kenapa?" tanya gue waktu udah bisa berlari sejajar sama mereka

"Kami tidak tau, tiba-tiba saja pasien mengalami kejang-kejang."

Langkah gue berhenti dipenghujung di mana di sinilah ruangan yang bakal bikin gue menunggu keluarnya dokter sembari memberikan berita yang gue harap masih nyaman didengar.

Ya, semoga.

✍✍✍

"Maaf, "

Gue mengumpat dalam hati, berharap kalimat selanjutnya gak bikin gue seketika kehilangan dunia seperti di drama-drama buku yang gue baca.

"Pasien koma."