ketemu🔞

23.3K 1.7K 120
                                    

"Mana sih tu orang?"

Taeyong menggerutu seraya memainkan ponselnya, ia bosan menunggu Jaehyun.
 
 
Ceklek
 

Panjang umur, njir. —batin Taeyong.

Taeyong langsung menoleh ke arah pintu, ia berdiri dan hendak beranjak dari sofa tapi—
 

Bruk
 
 
—tubuhnya limbung dan langsung terjatuh begitu Jaehyun memasuki ruangan.

"Taeyong!"

Jaehyun dengan cepat mengunci pintu dan lari menghampiri Taeyong, ia sangat terkejut tentu saja.

"Hei—lo gapapa?" tanya Jaehyun panik, ia membantu Taeyong bangun dan mendudukannya di sofa.

Taeyong menunduk—kepalanya pusing, nafasnya memburu dan tubuhnya terasa aneh—panas, ia juga mulai berkeringat.

"Bener, dia omega." gumam Jaehyun pelan hampir seperti bisikan.

"A-apa lo bilang barusan? Hhh" tanya Taeyong dengan suara lemah.

Jaehyun berdeham pelan. "Taeyong—maaf sebelumnya, gue sebenernya ngajak lo ketemuan itu buat—ngomongin ini.."

Taeyong mendongak, seluruh wajahnya memerah dan mata bulatnya kini menjadi sayu—ia menatap Jaehyun dengan penuh tanya.

Tubuh Jaehyun berdesir, ia merasakan getaran aneh begitu netranya bertemu dengan netra legam milik Taeyong.

Pandangan Jaehyun mulai berkabut—dengan cepat ia menggeleng keras. Fuck—pheromone vanilla yang keluar dari tubuh Taeyong hampir saja membuatnya lepas kendali. Fuck.

Jaehyun menarik nafas dalam, lalu membuangnya perlahan. "Lo mate gue, Taeyong." ujarnya serius. "Dan lo itu omega, bukan beta." sambungnya.

Taeyong memejamkan matanya, kepalanya sangat pening. "Lo ngomong apa sih?" ia mencoba mengatur nafasnya, jantungnya berdegup dengan cepat. "Gue jelas-jelas beta, kita ga mungkin mate."

Jaehyun menghembuskan nafasnya kasar. "Ini lo lagi heat," ia menatap Taeyong dari atas sampai bawah. "Lo bisa nyium bau pheromone ga?"

Taeyong membuka matanya dan mengerenyitkan dahi. "P-pheromone?" tanyanya.

"Iya."

"Hhh..gue dari tadi cuma nyium bau peppermint—ganggu banget baunya, bikin gue pusing." ujar Taeyong pelan.

Jaehyun terdiam sesaat, itu adalah bau pheromonenya.

"Itu pheromone gue." jawab Jaehyun cepat. "Lo bisa nyium pheromone gue, dan gue juga bisa nyium pheromone lo—itu tandanya kita mate." tambahnya.

Taeyong terdiam sesaat, mencoba mencerna apa yang baru saja Jaehyun katakan. "G-gue ngeluarin pheromone kaya..UghTen?"

Jaehyun mengangguk. "Bau pheromone lo itu—vanilla." ia meneguk ludah kasar. "Gue pertama nyium pheromone lo itu pas kemaren di kantin."

"Tapi gue disana ga nyium—"

"Itu karna gue cabut duluan," sela Jaehyun cepat. "Gue pergi karna takut kelepasan.." suaranya memelan diakhir.

Taeyong kembali diam, ia masih tidak percaya dengan tuturan panjang lebar Jaehyun tentang dirinya.

"Gue masih..Uhh—gak ngerti." Tubuh Taeyong limbung, ia sudah tidak kuat—tubuhnya begitu lemas. Jaehyun menangkapnya dengan cepat, sebelum Taeyong terjatuh ke lantai.

I've become Omega [JaeYong AU] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang