Athaland - 4

395 21 1
                                        

[BIASAKAN UNTUK FOLLOW + VOTTMENNYA]

Athala berjalan menuju kantin, bel istirahat telah berbunyi sejak 5 menit yang lalu dan teman temannya sudah pergi ke kantin duluan dengan alasan sudah tidak bisa ditahan. Kalau bukan untuk memenuhi permintaan perutnya, ia sungguh malas untuk menginjakkan kakinya di kantin.

Matanya menatap sekeliling mencari tempat duduk yang diduduki Velya dan juga Citra. Namun, kedua bola matanya malah menatap kerumunan di tengah kantin. Kerumunan itu sangat ramai, sehingga membuat Athala menjadi penasaran.

" Kak Aland, aku suka sama kakak sejak lama.Tapi, baru bisa bilang sekarang. Soalnya aku dari dulu yang ngirimin kakak surat di loker tapi gak pernah dibales sama kakak. Kakak mau gak jadi pacar aku?"

Athala menaikkan sebelah alisnya saat melihat seorang siswi yang ia tahu murid kelas 10 yang paling cantik dengan tubuh langsing bagaikan seorang model. Kini siswi itu berdiri di depan meja Aland, seraya menyodorkan kotak berukuran sedang berwarna hitam putih.

Lantas kedua bola matanya beralih menatap Aland yang hanya diam sambil memainkan nasi goreng nya. Sesekali cowok itu menatap jahil pada Athala. Dan Athala segera membuang pandangannya.
"Terima! Terima!"
Suara gemuruh itu mendominasi area kantin.

Aland bangkit dari tempatnya dan memegang kedua pundak siswi tersebut "Maaf ya, tapi gua lagi suka sama seseorang." jawabnya dengan nada santai namun Aland mengedipkan sebelah matanya ke arah Athala.
Athala membuang pandangannya.

Siswi itu bergeming, pandangannya mengarah ke bawah. Suara gemuruh tadi tergantikan oleh suara bisikan bisikan dari para siswa yang menonton nya.

" Makasih ya udah suka sama gue sebagai gantinya lo boleh makan apa aja di kantin nanti gue semua yang bayar."

Setelah mengatakan itu, Aland melangkah menerobos kerumunan dan diikuti oleh temannya menuju rooftop sekolah. Namun Aland membisikkan sesuatu ketika berpas pasan dengan Athala.

"Nanti pulang sekolah gue tunggu di lapangan ya." bisiknya kemudian berlalu. Athala membelalakkan kedua matanya.

Athala berbalik menuju kelasnya, ia harus mencari cara agar bisa lolos dari Aland.

"Gila lo Land atas motif apa lo nolak cewek cantik bak model kayak dia?" tanya Kevin heboh ketika telah sampai di rooftop.

"Duhh lu bayangin dah boadygoals gitu ,terus putih,paha__"

"Mikir yang enggak enggak deh lo." ujar Albra menggampar wajah Wildan  yang sedang berkhayal aneh aneh.

"Eh tapi emang lo lagi suka sama siapa Land?" tanya Kevin penasaran.

"Athala" jawab Aland santai. Bola mata hazel nya menatap hamparan luas area sekolahnya.

"HAH!"

"Lo gak budeg kan?" Tanya Aland.

"Emang mau sama buaya darat kayak lo?" tanya Kevin yang dihadiahi tatapan tajam Aland.

"Lagian emangnya mau tuh cewek di tembak sama lo Land?" tanya Kevin.

"Udah ye nanti pokoknya lu semua bantuin gue pulang sekolah ini siapin rencananya." ujar Aland.

"Bra, kalau bisa minta tolong sama cewek lu ya. Siapa sih namanya? Siapa?"

"Velya."

"Nah itu."

"Gue sih gak masalah, setuju setuju aja gue, gue cuma pengen adek kelas yang boadygoals tadi. Hehe." ujar Kevin.

"Bungkus Vin langsung." ujar Aland.

"Heh tobat lu ikan tongkol, cewek aje yang lu pikirin." ujar Albra.

Reygan [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang