My Wife : 01

31.4K 1.3K 50
                                    

Di hari yang cerah ini. Burung pipit berkicau di pagi menjelang siang hari yang sangat sejuk. Kota Paris Ya? Burung burung merpati di jalanan.

Butiran Daun berjatuhan. Hari ini adalah hari atau dimana musim berganti. Musim gugur musim yang dingin di pagi hari dan hangat di siang hari.

Wanita cantik berdiri dengan mantel tebal ber logo CELINE dan wajah cantik berkulit putih susu. Menatap Jalanan yang di penuhi manusia.

Mereka manusia yang menikmati dimana musim ini berganti. Begitupun wanita ini semenjak TigaTahun menikah hidup nya berbeda.

Kenapa berbeda?

Ya Kini hidupnya lebih terasa seperti di surga. Bahagia di setiap detik menit dan jam maupun hari. Semuanya terasa mimpi jika ia mimpi. Berharal tidak akan banguh karna sungguh mimpi ini indah sekali.

Dia tersenyum melihat seseorang yang selama ini menjadi teman hidupnya. Berjalanan kearahnya dengan senyum manis yang membuatnya lupa daratan.

"Maaf sayang. Lama ya?" Dia mengecup kecil bibir tebalnya.

"Hum. Tidak aku baru sampai beberapa menit yang lalu tadi.." Tersenyum lah.

"Yaudah. Yuk makan dulu.."

Dia menarik lembut tangan istrinya menuju mobil mewah disana. Pergi dari tempat itu menuju restoran yang menjadi favorit mereka berdua.

Sudah hampir setahun mereka tinggal di kota ini. Kota yang kata orang kota ter romantia dan paling cocok untuk setiap Pengantin baru. Sebelum mereka ke Paris selama dua tahun mereka mencari tempat yang cocok disetiap negara.

Mereka memasuki mobil mewah berwarna Merah elegan. Menyusuri Jalan Menuju lestoran mewah tempat biasa mereka berdua makan bersama.

|

- ¤ -

|

Memesan makanan kegemaran istrinya ini. Pelayan pun datang membawa pesanan mereka berdua. Dan pamit untuk pergi.

"Sini Nini Potong dulu.." Dia adalah Jennie.

Dan sang istri Choi Lalisa manoban. Tersenyum mengangguk kecil dan memberikan piring nya. Jennie memotong kecil kecil agar Lisa mudah memakanya.

Jennie memberikan kembali pada Lisa. Lalisa mulai memakanya dengan lembut dan tersenyum kecil saat tangan Jennie mengusap tangan kirinya yang berada di atas meja.

"Bagaimana pekerjaan Mu?" Jennie

"Hm. Seperti biasa.."

Jennie menghentikan makanya dan menopang dagunya menatap istrinya dengn penuh kasih sayang. Cinta Jennie semakin hari semakin dalam pada wanita di hadapanya.

Ia wanita. Jennie semakin possesif dan selalu mengekang Lisa untuk tetap di rumah bersamanya. Lisa masih seperti dulu menjadi seorang artis dan model terkenal.

"Tidak ada Film yang kau bintangi bulan ini?" Jennie

"Ada. Dan nini pasti menolak.." malas Lisa.

Jennie hanya tersenyum saja. Sungguh dia tak rela jia lisa harus menerima judul cerita bernuansa Romantis dan dia yang menjadi perna utama dengan lawan main laki laki yang pasti membuat Jennie terbakar Cemburu.

Lalisa melanjutkan lagi makanya sambil diirinya obrolan kecil. Jennie menggenggam erat tangan Kiri Lisa.

...

Lisa berbaring di kasur Queen Size. Jennie kembali Ke kantor untuk melanjutkan pekerjaan setelah makan siang tadi.

Kada Temany kerjanya ada yang berkunjung Ke Rumah mewahnya ini. Jennie selalu mengawasi gerak gerik Lisa di CCTV Rumah yang terhubung ke ponsel Yang berharga Puluhan Juta.

My Wife : Sequel My Baby Lili [GXG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang