Tempat Baru

18 2 0
                                        

   طلب العلم فريضة على كل مسلمين و المسلمة
"Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim dan muslimah"

💙💙💙

"Hufft...akhirnya sampai juga"

Hari ini adalah hari keberangkatanku menuju pesantren ,tempat baru yang akan menjadi tempat dimana aku menggali ilmu .

Kenapa bisa dipesantren ?,itu karena Abi dan Ummi yang sudah merencanakan semuanya .

Seminggu yang lalu,ketika suasana hangat itu berubah menjadi seperti teka -teki ,maka inilah jawabannya.

Abi dan Ummi menginginkanku untuk melanjutkan sekolah SMA di pesantren ini ,pesantren milik pamanku ,paman Hussein.

Sebenarnya ,aku tidak ada keinginan atau rencana untuk melanjutkan pendidikanku ke pesantren.
Karena aku tidak ingin jauh dari keluargaku ,teman-temanku ,dan yang paling penting ,harapanku untuk sekolah di SMA Bhakti Nusa hancur begitu saja.Aku ingin sekali menolak ,
tapi di sisi lain aku tidak ingin mengecewakan Abi dan Ummi yang sudah bersusah payah untuk membesarkan dan merawatku selama ini.Jasa dan segala usaha mereka tidak akan pernah bisa terbalas ,salah satu jalan untuk membuatnya bahagia ,adalah menurutinya dan menjadi seorang anak yang membanggakan.

Perjalanan jauh telah ditempuh ,
pesantren pamanku berada di daerah Jawa timur ,memakan waktu yang lumayan lama hingga kami sampai disini.

Pesantrennya sangat besar ,namanya
Pesantren Subulussalam .Tempat yang dekat dengan sungai dan pepohonan ,namun tak jauh dari pusat perkampungan .Dan semoga aku bisa beradaptasi dengan baik disini.

Setelah menyelesaikan administrasi di kantor TU ,kami langsung menuju ke kediaman paman Hussein yang berada di Ujung pesantren ,dekat dengan kawasan asrama santri .

Sesampainya di rumah paman Hussein,

" Sein ,aku nitip Aisyah di sini,tolong ajarin dia ilmu agama ." kata Abi kepada paman Hussein.

" InsyaAllah bang ." balas paman Hussein.

" Ya sudah kalo begitu ,abang pulang dulu ya ,takut kemaleman."ucap Abi

" Iya bang hati-hati."

Kemudian Abi ,Ummi ,dan kakakku berpamitan untuk pulang setelah mengantarkanku ke asrama.

"Eh eh anak baru ya itu?"
" Katanya sih ponakannya Buya."
" Tapi penampilannya kok nggak syar'i sih."
" Iya dah pake celana ,kerudungnya pendek lagi ."

Terdengar banyak santriwati
yang tengah berbisik-bisik
membicarakanku. Dasar orang nggak ada akhlak kali ya ,anak baru bukannya di sambut yang baik malah di ghibahin .

" Assalamualaikum ."sapa seorang santriwati ,ia berparas cantik
,penampilannya juga syar'i .

" Waalaikumussalam."jawabku malas ,paling dia juga akan membicarakanku seperti santriwati yang lain.

" Kamu Aisyah kan ? Kenalin aku Sarah." ujarnya sambil mengulurkan tangan.

" Kok lo bisa tau nama gue ?"tanyaku heran .

" Kamu nggak inget aku ya ,aku anaknya Abi Hussein ,paman kamu." jawabnya
,aku mencoba mengingat -ingat.

" Oh ...Sarah Althafunnisa ."jawabku akhirnya ,ia mengangguk .Aku pun langsung membalas uluran tangannya.

"Sorry gue lupa ." sambungku

"Iya nggak papa ,santai aja ." balasnya masih dengan senyum.

" Kamu dah tau kamar kamu yang mana?"dia kembali bertanya,aku menggelengkan kepala .

" Kamu ikut aku ya ,biar aku antar."balasnya ,aku mengangguk mengiyakan.

" Oh iya ...Abi bilang nanti malem kamu disuruh kerumah ,ada yang mau disampaikan katanya." ujarnya selagi kami menuju ke kamarku di asrama.

" Owh ...oke ,nanti gue kesana."  jawabku santai.

" Ini kamar kamu ,kamar hafshah namanya.Nanti kalo kamu butuh apa-apa ,jangan sungkan minta tolong ke aku ,kamarku di kamar maryam ,
sebelah kamar kamu."jelasnya

"Oke...thanks ,gue masuk dulu  ,capek mau istirahat." ucapku santai.

" iya silahkan ,aku juga masih ada keperluan ,assalamualaikum."
pamitnya lalu ia pergi.

" Waalaikumussalam."

Setelah sarah pergi ,aku masuk ke kamar untuk beristirahat .Kamarnya cukup bagus dan luas untuk ukuran pesantren ,bersih ,dan nyaman .
Ku letakkan koperku disamping tempat tidur ,dan beres -beres lemari untuk menata pakaianku.

"Seriously??!" aku terkejut ketika membuka koperku ,semua pakaianku
hanya ada rok panjang ,baju panjang ,gamis ,dan kerudungnya juga ukuran jumbo .
Ummi salah memasukkan baju atau memang disengaja ,kenapa semuanya seperti itu ,bahkan ada banyak kaos kaki .Dan celananya hanya ada celana untuk  tidur ,dan parahnya baju yang sering kupakai di rumah tidak ada sama sekali .Hanya tersisa baju yang kini kupakai ,haruskah aku memakai baju dan jilbab seperti itu ,apa tidak gerah .

" Ada apa Ai ?"tanya seseorang yang kini berada di belakangku.

" Nggak ada apa-apa ,lo ngapain kesini?" balasku sekalian bertanya.

" Ini mau kasih buku peraturan  dan pelanggaran santri."ujarnya

" Owh...sini."
Aku pun mengambil dua buku kecil yang dibawa olehnya.

"Mau dibantuin nggak?" tanyanya ketika ia melihat koperku terbuka dan sebagian bajuku yang sudah ada dilemari.

"Nggak usah sar ,aku bisa sendiri ."

"Beneran nggak mau dibantu
,sebentar lagi maghrib lho" tawarnya kembali

"Nggak usah sar makasih ,aku bisa kok." balasku lagi.

" Kalo begitu aku pamit ya ,mau
persiapan sholat."

Aku hanya mengangguk mengiyakan .

"Assalamualaikum ." salamnya

"Waalaikumussalam." jawabku

Hari pertamaku dipesantren ,
cukup melelahkan .Tapi,ada kebahagiaan dalam hati yang
entah karena apa ,tidak seburuk yang kubayangkan .

Di tempat inilah ,dengan setiap detik dan waktu yang berjalan ,kutemukan kedekatan denganMu ,semakin mengenalMu ,dan menjadikanMu mahabbah rindu yang selama ini tertuju.

  💗💗💗

Gimana guys???😁
Seru kan ,kepo nggak nih sama kelanjutan ceritanya .
Ikutin terus ...jangan sampai ketinggalan.😄
Jangan lupa vote ,comment and supportnya ya 😉😄😘
Biar tambah semangat mau lanjutin ceritanya.
💗😘😘😘💗

Tagar Masa LaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang