" kapan ini terjadi aku pun tak tau yang pasti aku tak bisa mencegahnya dan melarangnya
'Cinta' "
By:Alfian*|*||*|*||*|*||*|*||
_____
"Tidak kenapa syafa,kenapa kamu secepat ini menikah dan bukankah ini terlalu mendadak hah.haha benar benar gila dan konyol.menikah demi menebus kerugian perusahaan benar benar. bahkan kamu sendiri tidak tahu apakah itu benar atau tidak kamu yang melakukanya.ck kenapa kamu tidak meminta bantuanku syafa jawab aku kenapa kamu diam saja"tanya Alfian frustasi
"Ma..maaf "
"Apa kenapa kamu minta maaf,harusnya si brengsek itu yang minta maaf kepadamu karena dia berani beraninya menghancurkan mimpimu"
" sudahlah al aku akan mengatasi ini sendiri.cukup aku tidak mau merepotkan orang lain lagi"
"Wow aku benar benar salut kepadamu aktingmu benar benar keren mencoba kuat nyatanya kamu sangat lemah.dengar ini syafa aku akan membantumu tanpa imbalan apa pun asal kamu bahagia itu pun sudah cukup bagiku.jadi jangan segan segan untuk meminta bantuan kepadaku ini simpanlah nomor hp ku mengerti""Ta..tapi.."
Tin..
Tin..
Tin..
Rafael yang sedari tadi menyaksikan adegan yang membuatnya kesal pun membunyikan klakson mobilnya dengan kencang entahlah..yang pasti ia ingin memisahkan kedua manusia itu agar saling menjauh satu sama lain.dengan ogah ogahan rafael menghampiri mereka untuk memberitahu kepada Alfian bahwa syafa sudah menjadi millknya ya miliknya.
"Sudah selesai honey hm" rafael memeluk pinggang milik syafa.syafa hanya bisa pasrah dengan kelakuan rafael
Alfian yang melihat adagen rafael dengan syafa seketika merasa tidak suka.
"Ck.sepertinya aku harus memberi penghargaan kepada mereka"desis Alfian
"Kenapa kau lama sekali bukankah aku sudah bilang cukup 10 menit kau menganbil barangmu yang belum dikemas"
"Hei kau berengsek,jelaskan kepadaku mengapa kau mau menikahi syafa hah." Sahut alfain yang sedari tadi menahan emosinya dan mengamil kerah baju milik rafael
"Ck..lepaskan "
____
"Kubilang lepaskan shit" rafael tanpa aba aba langsung membaku hantam alfian dan alfian yang sama sekali tak terima membalas perbuatan rafael.
"CUKUP!Hentikan Rafel ,Aflian.kalian benar benar.ayo rafael kita pulang"syafa menarik lemgan rafel hingga membuat sang empunya terdiam melihat aksi syafa.
Namun,ketika syafa melewati alfian ia mendengar kata kata yang membuat hatinya sedikit berdebar
"Aku akan membantumu keluar dari penjara itu syafa"lirih alfian
□□□
"Ehem..aku ingin ke rumahku mengambil barang yang masih ku belum kemas"tanya syafa ragu ragu
Rafael yang sedari tadi membaca koran dan menikmati angin pagi pun melihat syafa dari atas sampai bawah.'cantik' walaupun syafa memakai cadar entah kenapa syafa selalu saja membuatnya terpanah hingga tidak bisa memalingkan padanganya.
"Apa kau tidak berlebihan dengan pakaianmu"
"Memangnya kenapa dengan pakaianku bukankah aku selalu memakai pakaian seperti ini"
'Oh shit,kenapa aku bertanya seperti itu oh ayolah rafael lupakan,bukankah tujuanmu hanya ingin membuatnya menderita'
"Akan aku antar"
"Tidak aku bisa sendiri"
"Ck bukankah kau bisa saja sewaktu waktu melarikan diri dan bahkan kau bisa menghilang dari pandanganku tapi tentu saja dimana pun kau berada akan akan selalu menemukanmu"
'Hah benar benar terasa dipenjara'batin syafa
Syafa hanya bisa menganggukan kepala tanda bahwa ia menyetujuinya
__
"Aku akan tunggu dimobil ku berikan kau waktu 10 menit"
'Haha rasanya aku ingin mencakar wajahnya saja'
Syafa pun keluar dari mobil dengan perasaan jengkel kepada rafael.benar benar pria itu tidak bisa memberinya waktu untuk sendiri tentu saja ia ingat motto pria itu 'membuatnya menderita' haha miris bukan kehidupan yang bahagia syafa hilang begitu saja.
"Alfian"
"Kenapa kamu dirumahku"
■■■
"Aww" pekik syafa yang dihempaskan ke kasur king size milik rafael.entah apa yang membuatnya begitu marah kepada syafa.
"Kamu kenapa rafael aku salah aku kali ini"
"Ck salah kamu apa?dan kamu masih tanya salah kamu apa ck shit"rafael mendekat ke arah syafa hingga syafa dibuat takut oleh tindakan rafael
"Ingat ini honey kamu tidak akan merasakan yang namanya kebahagiaan"rafael menatap syafa dengan tatapan tajamnya.
***
"Ahh berengsek"alfaian meninju cermin kamar mandinya
"Rafael haha berani sekali kau membuat syafa menderita dan kamu syafa kenapa tidak sejak awal saja kamu meminta bantuanku"
"Kemapat itu,ahrgg akan aku balas kau dan aku akan membuat syafa bisa lepas darimu"
"Bersabarlah sedikit lagi syafa" lirih Alfian
#
#
#
#
#Assalamu'alaikum berjumpa lagi bersama author yang plak...
Kalian tim mana nih?
A.baca sambil dengerin musi
B.baca sambil tiduran
C.baca sambil mikirin doi:)
D.silahkan isi sendiri-TBC-
KAMU SEDANG MEMBACA
Assamu'alaikum My Big Bos Ice Boy
Randomsebuah pertemuan pertama antara dua instan yang mengakibatkan salah satu dari mereka memiliki hasrat ingin memilik seutuhnya.hanya untuknya seorang akankah ia bisa memilikinya?atau timbul rasa kebencian terhadap salah satu dari mereka ...