3. Perhatian

11 4 0
                                    

Reva dan Ari sampai di sekolah, semua mata tertuju pada kekompakan Reva dan Ari.

"Woy lo berdua kompak amat sih, sampe sepatu samaan begitu."ucap Keyra

"Ya harus dong, karena gua sama Ari kan sahabat sejati."jawab Reva

"Iya benar."ucap Ari

"Yaudah yuk ke kelas."ajak Chelsea

Semua pun langsung menuju kelas, karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.

"Selamat pagi anak anak."

"Pagi bu."

"Ok kita lanjutin pelajaran yang kemarin ya."

Semua pun langsung membuka bukunya dan memulai belajar.

Tiba tiba saja terdengar bunyi telepon

"Anak anak ibu ada keperluan, jadi kalian belajar sendiri aja ya. Reno ibu titip kelas ya."

"Baik bu."jawab Reno

Setelah kepergian bu Mawar, Reva merasa tidak enak. Perutnya sangatlah sakit, Reva memikirkan cara untuk mencegah rasa sakitnya

"Aduh perut gua kok sakit banget ya."batin Reva

"Reva lo kenapa?"tanya Ari

"Gua baik baik aja kok, gua ke kamar mandi dulu ya."

Saat Reva akan menuju ke kamar mandi, tiba tiba saja Reva kehilangan keseimbangan. Reva pun jatuh pingsan, Ari yang melihatnya menjadi khawatir.

"Reva lo kenapa."tanpa berpikir panjang, Ari langsung menggendong Reva ke UKS

Sesampainya di UKS Reva langsung di periksa oleh penjaga UKS.

"Duh kira kira Reva kenapa ya."Ari tidak henti hentinya khawatir dengan keadaan Reva

Reva pun tersadar dari pingsannya

"Saya dimana?"

"Kamu udah sadar syukurlah."
"Nih minum dulu teh nya."

Reva pun meminum teh pemberian penjaga UKS tersebut.

"Saya kenapa ya?"tanya Reva

"Tadi kamu pingsan, dan Ari bawa kamu kesini. Oh iya apa tadi kamu merasa sakit di bagian perut kamu?"

Reva pun menganggukan kepalanya

"Sepertinya Maag kamu kambuh, saya saranin kamu nggak boleh telat makan ya. Kalau gitu saya tinggal dulu."

"Oh iya kemarin malam gua lupa makan, pas di Mall kan gua cuma pesan minum doang. Terus tadi pas pagi, gua cuma makan dikit doang."ucap Reva

"Hufftt Reva Reva ada ada aja lo."Reva pun langsung turun dari ranjang dan bergegas keluar

"Kira kira Reva udah sadar belum ya."Ari tidak bisa diam, daritadi dia hanya memikirkan keadaan Reva

"Ri lo kenapa sih?"

"Reva lo udah sadar."Ari langsung memeluk tubuh Reva

"Lo kenapa sih bikin gua khawatir aja."sambung Ari

"Ari apa perasaan lo udah berubah, kalau iya gua mau ngucapin makasih banget karena lo udah mau perhatian sama gua."batin Reva

"Ari lo sehat kan."Reva langsung memegang dahi Ari

"Gua sehat kok, oh iya lo kenapa Rev?"tanya Ari

"Maag gua kambuh Ri."jawab Reva

"Aduh Reva lo kenapa sih, udah tau punya penyakit maag masih aja bandel."ucap Ari

"Lo tau nggak bahaya apa yang akan mengancam lo, kalau nanti lo masuk rumah sakit gimana? Kan gua jadi sedih. Nanti gua sendirian nggak punya teman, terus gua dibully sama yang lain."belum selesai Ari berbicara, Reva sudah menutup mulut Ari dengan tangannya

"Lo berisik banget sih Ri, pusing gua ngedengarnya."ucap Reva

Ari langsung menyingkirkan tangan Reva.

"Gua kan khawatir sama lo Rev, yaudah yuk kita ke kantin."Ari menarik tangan Reva tapi Reva menahannya

"Ih Ari apaan sih, ini kan belum jam istirahat nanti kalau ada guru ngeliat kita bisa dihukum."ucap Reva

Terdengarlah bunyi Bel istirahat

"Tuh udah bel yaudah ayo buru."Reva dan Ari langsung bergegas menuju kantin

"Pokoknya lo harus makan yang banyak."Ari memberi Reva banyak makanan

"Gimana caranya gua ngabisinnya, ini kebanyakan Ari."ucap Reva

"Kan lo harus banyak makan, nanti kalau maag lo kambuh lagi gimana."ucap Ari

"Hufftt terpaksa deh, tapi lo juga harus makan."ucap Reva

"Nanti gua bisa pesan sendiri."jawab Ari

"Gua maunya sekarang, lo makan bareng gua aja ya."Reva menyuapi makanan ke mulut Ari

"Aduh ada yang lagi mesra mesraan nih."

"Eh kalian berdua."

"Lo pesan makanan banyak amat Rev."ucap Keyra

"Ari yang pesenin Key."jawab Reva

"Jadi gini Key, Reva itu harus banyak makan. Karena tadi maag nya kambuh."ucap Ari

"Kalau itu alasannya gua setuju, jadi lo harus banyak makan Rev."ucap Chelsea

"Tapi kalau gua makan banyak yang ada badan gua malah jadi gendut. Chelsea Keyra bantuin habisin makanannya ya."pinta Reva

"Yaudah deh gua sama Keyra bantuin."Akhirnya Keyra dan Chelsea membantu Reva menghabiskan makanannya

"Eh kak Cindy mau nikah ya."ucap Keyra

"Iya, udah pada dikasih undangannya kan."ucap Reva

"Udah dong, eh kita pake baju samaan yuk."usul Chelsea

"Boleh boleh, mau warna apa bajunya?"tanya Keyra

"Gimana kalau merah aja."usul Chelsea

"Jangan mending ungu aja."usul Keyra

"Warna Hitam aja."usul Reva

"Ih kayak mau ngelayat aja, udah warna merah aja."ucap Chelsea

"Warna ungu aja."ucap Keyra

Setelah lama berdebat akhirnya Keyra, Chelsea, dan Reva menemukan warna yang tepat.

"Gimana kalau pink aja."ucap Reva, Chelsea, dan Keyra dengan kompak

"Hello gimana dengan gua, masa iya gua pake baju warna pink."ucap Ari

"Nggak apa apa Ri, kayaknya lucu deh."ucap Keyra

"Nggak mau ah."rengek Ari

"Lo kalau ngerengek gitu lucu deh."ledek Chelsea

"Pokoknya gua nggak setuju."ucap Ari

"Yaudah kita ganti aja, gimana kalau warna monokrom. Kayaknya lucu deh."usul Reva

"Nah kalau itu gua setuju."ucap Ari

"Ok deal ya."akhirnya mereka pun menyetujuinya

Vote
And
Comment

AJARIKU MENCINTAIMU SEASON 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang