44. Putus

9 3 0
                                    

Kue pun selesai dibuat, Reva langsung membawanya ke Ruang Tamu.

"Guys gua punya kue nih cobain dong."ucap Reva

"Siapa nih yang buat?"tanya Samudra

"Reva dong beb."jawab Keyra

"Ini juga berkat pacar kak Samudra."balas Reva

"Aduh pinter banget sih pacarku ini."puji Samudra

"Eh ngomong ngomong Ari sama Nadya mana kak?"tanya Reva

"Kayaknya mereka ada diluar."jawab Samudra

"Yaudah aku mau nyusulin mereka dulu."Reva membawa kue tersebut keluar rumahnya

ARI POV

Ari dan Nadya sedang berada di taman rumah Reva.

"Ri."panggil Nadya

"Iya ada apa Nad?"tanya Ari

"Lo jadinya mau kuliah dimana?"tanya Nadya

"Kemarin gua udah survey sih ke Bandung, tapi gua belum bisa milih nih."jawab Ari

"Kalau nanti lo di Bandung kita jadi jauh dong."ucap Nadya

"Ya tergantung lo kuliahnya dimana, kalau lo kuliah di Bandung juga kan kita jadi tambah dekat."ucap Ari

"Ri gua mau ngomong penting."ucap Nadya

"Lo mau ngomong apa Nad?"tanya Ari

"Sebenarnya gua masih sayang sama lo."ucap Nadya sambil menatap mata coklat Ari

"Gua juga sayang kok sama lo Nad."jawab Ari sambil tersenyum

Dari kejauhan Reva sangat terkejut dengan jawaban Ari, dia pun menjatuhkan kuenya dan pergi menuju garasi rumahnya. Reva mengendarakan motornya pergi meninggalkan rumah, hatinya sangat sakit sekali Reva mengendarakan motornya ke Rumah Pohon.

Sesampainya di Rumah Pohon Reva menuju pinggir Danau disana Reva berteriak sekeras kerasnya.

"Aaaaaaaaa."

"Gua benci sama lo Ri."teriak Reva

"Lo bilang lo cuma sayang sama gua."

"Semua itu bohong, tega lo sama gua Ri."Reva pun terduduk di pinggir danau dia menangis sejadi jadinya

Hatinya sudah sangat hancur, selama ini Reva bisa menahannya tapi untuk kali ini dia tidak bisa menahannya.

Langit yang awalnya cerah kini berubah menjadi mendung dan hujan pun perlahan turun.

"Hujan Ri."ucap Nadya

"Ayo kita masuk kedalam."mereka pun berlari ke arah dalam rumah Reva

"Abis darimana kalian berdua?"tanya Chelsea

"Oh gua sama Ari abis ngobrol di depan."jawab Nadya

"Reva kemana kok nggak keliatan?"tanya Ari

"Loh bukannya tadi nyusulin lo ya."jawab Keyra

"Nggak ada tuh."ucap Ari

"Terus Reva kemana dong."semua tampak panik dan mencoba menghubungi Reva

Setelah tenang Reva pun beranjak pergi meninggalkan Rumah Pohon. Reva mengendarakan motornya dengan kecepatan tinggi saat dibelokan motor Reva tergelincir Reva pun terjatuh dan mengalami luka dibagian tangan, kaki, dan dahinya.

Reva meringis kesakitan tapi jalan tersebut sangat sepi, Reva pun mengendarakan motornya kembali. Darah sudah banyak mengalir dari kaki dan lengan Reva, Reva berusaha menahannya. Reva pun sampai di rumahnya.

AJARIKU MENCINTAIMU SEASON 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang