#06. She's On Fire

583 86 59
                                    

MAMAMOO MISSION
BOOK TWO

LEGACY

****

#04. She's On Fire

Solar, Moonbyul, dan Whee In masih berada di dalam ruangan serba kuning yang semakin lama terasa semakin memuakkan.

Ketiganya juga masih berdebat tentang tidak terlibatnya Hwasa dalam misi kali ini.

Dan kalimat yang Ketua Hong lontarkan seolah menjadi senjata yang tepat mengenai sasaran. Karena kalimat tersebut, berhasil membekap mulut Solar.

"Nona Kim tentu tahu bagaimana Agent Ahn mengalami beberapa kesulitan selama ini. Termasuk saat kalian harus diculik oleh paman anda sendiri. Jadi... yah... kupikir tidak ada salahnya mengistirahatkan Agent Ahn untuk misi kali ini. Demi keselamatan dirinya."

Solar terdiam. Apa yang Ketua Hong ucapkan membuat ingatannya kembali pada kejadian tahun lalu, saat Hwasa harus ikut dalam masalah karena kecerobohannya.

Sejak saat itu, Solar sangat menyesal dan berjanji tidak akan mencelakakan sahabat-sahabatnya, hanya karena keegoisan dan kecerobohannya.

"Lalu, kenapa tidak bisa hanya kita bertiga yang menerima misi. Kenapa kita harus menerima dia sebagai penganti Agent Ahn. Bukan, bukan sebagai pengganti Agent Ahn. Tapi kenapa kami harus bekerja sama dengannya. Orang asing itu. Siapa dia?" karena Solar masih saja diam, Moonbyul lah yang ambil alih pertanyaan.

"Pertanyaan yang bagus."

Dengan isyarat mata, Ketua Hong memerintahkan dua bawahannya untuk mendorong wanita yang sejak tadi mereka cengkeram kuat untuk berdiri ke tengah.

Hal itu membuat Solar mau tidak mau kembali duduk di sofa dengan Moonbyul dan Whee In.

"Misi kalian kali ini adalah untuk menyelidiki kegiatan ilegal yang dilakukan salah satu club malam terbesar di kota ini, Wind Flower."

"Wind Flower?" gumam Moonbyul pelan. Dia pernah ke tempat itu. Beberapa kali.

"Dan alasan kami menyertakan wanita ini bersama kalian adalah, karena wanita ini sebelumnya merupakan orang dalam yang bekerja untuk Wind Flower."

"Bagaimana anda bisa mempercayai seorang penghianat? Sedang anda sendiri memerintahkan untuk membunuh agent-agent yang berani berkhianat dari S.I.A." tanya Whee In membuat kedua sahabatnya sedikit berpikir.

Solar dan Moonbyul saling pandang. Orang dalam? Penghianat? Ah... Apa itu berarti wanita itu berkhianat pada Wind Flower? Dan sekarang mereka harus bekerja sama dengan dia? Penghianat itu?

"Dan bagaimana anda tahu ini bukanlah salah satu tipuan yang dia dan Wind Flower rencanakan?" Whee In melanjutkan pertanyaannya.

"Apa luka di tubuhku terlihat seperti tipuan bagimu?" untuk pertama kali wanita 'penghianat'  itu akhirnya bersuara.

Suara yang cukup menarik bagi Moonbyul.

"Ketua Hong, bisa jelaskan kenapa anda bisa mempercayainya dan kenapa kita harus bekerja sama dengannya?" Solar beralih melontarkan pertanyaan.

Sedang Moonbyul. Dia masih sibuk mengamati. Karena baginya, gerak-gerik yang dilakukan wanita 'penghianat' itu sangat mencurigakan.

Ketua Hong akan bersuara sebelum mulutnya tertahan oleh tangan lentik wanita 'penghianat' . Begitulah cara memanggilnya. Setidaknya untuk sekarang, sampai identitas wanita itu terungkap. Dan bisa dibilang, dia cukup berani saat mengangkat tangan meminta agar Ketua S.I.A tutup mulut sejenak.

Legacy  [ON HOLD] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang