Prolog

95 6 5
                                    

Gadis itu terperanjat kaget, saat mengetahui perhitungan suara terbanyak kedua, bahwa dirinya harus menjadi wakil ketua di kelas, membawahi sang ketua bernama Zidan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu terperanjat kaget, saat mengetahui perhitungan suara terbanyak kedua, bahwa dirinya harus menjadi wakil ketua di kelas, membawahi sang ketua bernama Zidan. Sisi lain, Zidan adalah ketua OSIS dan orang yang sudah membuat gadis itu terpanah asmara pada pandangan pertama.
_

"Baiklah, aku akan berdamai dengan diri sendiri" ucap gadis tersebut meyakinkan, dia bernama Zara.

Sementara, dari ujung deretan bangku sana Zidan menyunggingkan senyum untuk Zara, pertanda meminta komitmen untuk bersedia membantunya dalam mengemban tanggung jawab sebagai ketua. Zara balik tersenyum, menyanggupi semua yang sudah menjadi kenyataan untuknya.

"Kuharap komitmen, sampai nanti waktunya kita saling membutuhkan. Layaknya angka sebelas, aku dan kau. Dan layaknya Oktober.. " lirih Zara berharap dan hanya dirinyalah yang tahu kenapa harus Oktober yang selalu ia sandingkan bersama sebelas.
-
.
.
.
.
.

🌻🌻🌻

Udah ya, segitu aja dulu deskripsinya. Tentang Sebelas Oktober, akan dikupas mendalam dalam cerita. Okey?

Semoga kalian suka ya di cerita ke-6 ku💖

Sebelas OktoberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang