6.Mind

673 50 2
                                    

.
.
.
.
"Kemarilah" yoongi mendekat kan wajahnya ke wajah jimin

"Eum?mau apa kau?"jimin berusaha menjauhkan wajahnya dari wajah yoongi

Melihat perlawanan jimin , yoongi kesal dan langsung menyambar bibir jimin

"Aaaaa" jimin langsung terbangun dari tidurnya
"Aaaahh , ternyata hanya mimpi" jimin menghela lega
"Kepalaku pusing sekali , dan apa yang terjadi dengan ku sehingga aku bermimpi seperti itu" jimin memegang kepalanya

Ia terbaring lagi , dan teringat sekilas bahwa ia digendong oleh yoongi semalam saat dia mabuk
"Malu sekali aku , sangat memalukannnnnn" jimin menutup wajahnya

Ia mengambil handphone nya dan mengirim pesan pada kookie

"Kookie , apa kau sudah bangun? Nanti sore ada waktu? Aku ingin berbicara"

Selang beberapa saat ia mendapat notifikasi

"Oke , kita bertemu dimana?" Kookie

"Dikafe dekat rumah ku" jimin

"Huhh,bagaimana cara aku membalas budinya karena sudah mengantarku pulang? Apa aku tanya hyungie saja,a benar aku tanya hyungie saja" jimin bangun dan pergi turun untuk bertanya ke seokjin

"Hyungie" panggil jimin

"Oh,kau sudah bangun,ayo duduk,aku baru saja mau membangunkan mu,sarapan dulu" jawab seokjin

Jimin duduk "hyungie,kau tahu orang semalam mengantarku pulang?" Tanya jimin

"Ohh maksudmu anak muda yang manis itu?" Jawab seokjin

"Astaga , manusia dibumi buta,terserah lah,apa hyungie tahu apa yang harus kuberi ke dia untuk membalas budi nya?" Tanya jimin lagi

"Beri saja yang dia suka" jawab seokjin

"Oh , tapi aku tidak tahu apa yang dia suka" jimin menjawab kecil

"Bukannya itu pacarmu?" Tawa seokjin terkekeh

"Aaaaa hyungie meledek ku,aku saja baru mengenal dia,dan lagi aku tidak punya pacar" rengek jimin

"Ahahaha iya , aku lupa kau tidak punya pacar" kekeh seokjin

"Aish sudahlah,menyebalkan sekali" jimin mengambil roti dan memakannya dengan cepat

"Pelan pelan, nanti kau tersedak" ucap seokjin

"Aku selesai,aku mau kekamar dulu,ingin mandi" jimin meninggalkan seokjin dan langsung pergi kekamarnya

------------------

"Haha,manis sekali,aku terbayang oleh wajahnya yang sedang mabuk" yoongi tersenyum
"Aku harus mendapatkan kontaknya" ujar yoongi

Yoongi mengambil buku dan pensil,ia menggambar bagaimana wajah jimin terlelap dipundaknya,ia tertawa "hahaha jelek sekali"

Yoongi mengambil ponselnya dan menelpon taehyung

"Apa?"

"Apa kau sibuk?"

"Tidak"

"Baguslah,nanti sore kita ketemuan di kafe biasanya, ada hal yang penting"

"Oke,sore ya" taehyung mengakhiri panggilannya

Yoongi menuju kearah komputernya dan membuka sesuatu
"Akhirnya ada video baru,aku ingin mendengar suara merdunya"
.
.
.
.
"Kau dimana?" Jimin

"Aku sudah sampai" kookie

"Disnii!" Jimin melambaikan tangannya

"Ohh" kookie menghampiri jimin,dan duduk didepannya "bagaimana? Kau sampai rumah dengan aman?" Tanya kookie

"Aa tentu saja,dan aku ingin bertanya,apa kau tahu hal yang disukai mayat hidup itu?" Tanya jimin

"Mana aku tahu,aku bukan siapa siapanya,tanya saja ketaehyung" jawab kookie

"Oh iya, aku ingin bercerita" jimin menaruh tangannya ke meja

.

"Kau ingin duduk dimana?" Tanya taehyung

"Didalam saja" jawab yoongi
.

"Aa iya, kau ingin crta apa?" Tanya kookie

"Aku semalam bermimpi, simayat hidup itu mencium ku" cerita jimin

"Apa? Yoongi menciummu?" Tanya kookie dngn suara besar

Tanpa sengaja yoongi dan Taehyung yang kebetulan menuju kafe yang sma dengan mereka berdua mendengar hal itu
Taehyung sangat terkejut mendengar hal itu

"Yang benar saja?"taehyung langsung menyambar pembicaraan mereka

"Aigo kaget sekali aku" kookie terkejut

"Kapan aku menciummu?" Tanya yoongi

"Astatank , demi apa , aku bilang itu hanya mimpi , aa memalukan sekali kau ini kookie!" Ujar jimin

"Aaa hanya mimpi aku kira benaran , sudah ingin kuhajar si yoongi" ujar kookie

"Haha kalau benaran , kau adalah pelampiasan nafsu yoongi" tawa taehyung

"Apa maksudmu?!" Teriak yoongi

"Heii aku bercanda" jawab taehyung

Jimin hanya tertunduk malu karena kookie dan mimpinya

"Hei kurcaci, beri aku nomormu" yoongi menyodorkan ponselnya

"Eung? Hah?, Kau ingin nomorku?" Jimin terlihat bingung

"Kau berhutang budi padaku" jawab yoongi

"Oh baik lah" jimin mengambil ponsel yoongi dan mengetik nomornya ponselnya

"Thanks" ujar yoongi

"Iya , sudah lah aku ingin pulang saja, dah, kookie aku dluan ya" jimin berdiri dan pulang

"Aaa baiklah" jawab kookie
.
.
.
.
Sampai dirumah jimin terbaring ditempat tidurnya , memikirkan betapa malunya dirinya tadi

Ddrrttt drrttt
Suara ponsel jimin mendapat pesan
Dengan cepat ia membukanya dan ternyata itu pesan dari yoongi

"Hei ini aku yoongi, kau berhutang budi padaku, dan kau harus membayarnya lebih" Pesan dari yoongi

.
.
.
.

YoonMin:love hyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang