.
.
.
.
.
"Hey semua!" Kookie menyapa orang orang yang ada disana"Oh kalian sudah sampai,ayo cepat duduk" Sambut Mark
"Halo^^" Jimin duduk dan tersenyum
"Hey,apa kami melewatkan sesuatu?" Taehyung duduk disebelah jimin
"Tidak,kami menunggu kalian" jawab mark
"Aaa,baik sekali kalian menunggu kami,maaf lama ya,hei jimin,geser kau,aku ingin duduk disebelah V hyung" kookie menepuk jimin
"Aish,kau ini" jimin menggeser posisi duduknya dan menyengir
"Eh ada baekie dan chanyeol hyung,halo" kookie menyapa baekhyun dan chanyeol
"Ahaha iya,halo" baekhyun dan chanyeol menjawab bersamaan
"Aa kalian,serasi sekali,menjawab saja bersamaan" kookie menangkup wajahnya sambil melihat baekhyun dan chanyeol
"Hehe" baekhyun menepikan rambutnya
"Ayo kalian,minum lah" mark menyela pembicaraan
"Baiklah" jawab yang lain
"Hei,apa aku terlambat" yoongi datang dengan memasukkan satu tangannya ke kocek celananya
"Eohhh,yoongi hyung,kau juga disini" Kookie dan baekhyun melihat ke arah yoongi
"Cih dia lagi" jimin membuang muka setelah melihat yoongi
Melihat hal itu,yoongi terkekeh dan duduk disebelah chanyeol yang berhadapan dengan jimin
"Akhirnya,lengkap sudah ayo mulai!!" Teriak mark
"Bersulang" suara keramaian yang ada dimalam itu
"Eh, aku dengar akan ada calon pasangan" Mark memulai cerita
"Oh?siapa?" Tanya baekhyun
"Ya kookie,apa kau tidak mau bercerita apa yang kalian lakukan selama berkencan?" Mark tertawa
"E-eh kami tidak melakukan apapun" jawab kookie
"Aaa yang benar saja,kalian padahal setiap hari berdua,yakin belum pernah bersentuh?hahaha" chanyeol tertawa melihat kookie tersipu malu
"Hei,apa kau ingin melihatnya?" Tanya taehyung
"Ha?" Semuanya melihat ke arah taehyung
"Kalian ingin tahu apa yang aku dan kookie lakukan selama berkencan?aku akan menunjukkannya" taehyung menatap kookie dan tersenyum
"Eu-eum hyung" kookie menatap lembut taehyung
Taehyung memegang pipi kookie dan mendekat kan wajahnya ke wajah kookie
Kookie hanya terdiam dan menutup matanya
Sementara yang lain hanya terdiam dan melihat
"Ya taehyung,apa kau ingin menodai anak orang?" Yoongi menyela keheningan
Mata kookie langsung terbuka,dan seketika taehyung dan kookie menjadi canggung
"Maaf ya?" Taehyung mengelus pipi kookie
"Eum tidak apa apa hyung" kookie tersenyum
"Aa sudahlah,ayo minum lagi" Ujar Mark
"Jiminie,apa kau punya pasangan?" Tanya Baekhyun
"Ah?aku?hehehe tidak,aku masih sendiri" jawab jimin sambil tersenyum malu
"Ohh,kau tidak tertarik dengan siapapun?dengan senior disekolah misalnya?" Tanya baekhyun
"Tidak,mereka tidak menarik perhatianku" jawab jimin,ia melirik yoongi sebentar
"Oh,apa kau suka dengan yoongi?" Sela chanyeol
"Hah,suka dengan mayat hidup?ihhh tidak,melihatnya saja membuat bulu ku merinding" jawab jimin
"Hahaha,semenyeramkan itulah yoongi" chanyeol tertawa,dan diikuti oleh baekhyun dan mark
"Hei,apa kau kira aku hantu?dasar kurcaci" yoongi menyengir
"Aku hanya bercanda" jawab jimin
"Hemm,awas saja sampai kalian saling suka hahaha" taehyung dan kookie seketika tertawa
"Cih" jimin kesal dan meminum bir
"Hey,jangan minum terlalu banyak minum,kalau kau mabuk,siapa yang akan menggendongmu?" Kookie memegang pundak jimin
"Aku kan bisa sendiri" jawab jimin
"Aaa terserah saja" jawab kookie
Mereka minum dan bercanda,jimin minum begitu banyak,dan tanpa disadari hari sudah larut malam
"Mark,kami pulang ya,sudah larut malam soalnya" Baekhyun dan chanyeol berdiri
"Aaa iya, terima kasih sudah datang ya,hati hati dijalan" mark melambai
"Kami juga harus pulang" ujar taehyung
"Iyaa,hati hati ya,sampai jumpa" jawab mark
Kookie dan taehyung berdiri
"Jiminie,ayo pulang" ujar kookie"Heuh?baiklah" jimin berjalan sempoyongan
"Hei,apa kau yakin bisa sndri?" Tanya taehyung
"I-iya" jimin terus berjalan
"Dah mark"
"Dah"
Yoongi juga ikut pulang
"Yoongi hyung,apa kau bisa membawa jiminie pulang?" Tanya kookie
"Aa iya benar,ini sudah larut,aku harus mengantar kookie secepatnya" sambung taehyung
"Heiii,aku bisa s-sendiri" jawab jimin
"Baiklah,serahkan padaku" jawab yoongi
"Terimakasih hyung,kami duluan ya,jiminie,hati hati" kookie dan taehyung jalan lebih dulu
Yoongi memegang tangan jimin
"Ayo jalan""Aku bisa sendiri,aku tidak mabuk" jawab jimin dan ia berjalan hampir terjatuh
"Aah kau keras kepala sekali" yoongi jongkok dan menarik jimin untuk naik keatas punggungnya
"Aku b-bisa sendiriii" lawan jimin dan seketika menyandarkan kepalanya dipundak yoongi
"Haha,dasar kurcaci" yoongi melirik wajah jimin sekilas "kau terlihat manis"
"Eung?apa?" Jimin berusaha membuka matanya
"Tidak,abaikan" yoongi langsung mengalihkan pandangannya kedepan,terus berjalan
-drrtt- suara handphone yoongi berbunyi
Yoongi mengambil handphonenya,dan melihat pesan dari kookie "hyung! Ini alamat jimin,aku lupa memberi tahumu,terimakasih maaf merepotkanmu"
Yoongi berjalan dan sampai didepan rumah jimin,ia menekan bel rumahnya
-ding dong-"Sebentar!" Suara seokjin dari dalam
"Selamat malam" sapa yoongi
"Oh kamu,aaa jiminiee,berikan dia kepadaku,astaga dia minum banyak pasti" ujar seokjin
"Aa iya" yoongi menurunkan jimin
"Kalau begitu saya pulang dulu" ujar yoongi
"Aaa iya,terimakasih ya,maaf merepotkanmu anak muda,hati hati ya" seokjin melambai
"Iya tidak apa apa" yoongi berjalan pulang
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
YoonMin:love hyung
FanfictionYoongi dan jiminie dipertemukan ditrotoar,berawal dengan ribut berakhir dengan suka?bagaimana yoongi bisa menaklukkan seorang jimin yang tidak pernah jatuh cinta kepada orang?? enjoy while reading-! sangat tidak mahir dan pemula