"Going through in the same hell, with a different devil." -2020
Jika dalam benak kalian, mendengar kata iblis,pasti langsung memikirkan sosok menyeramkan, memiliki tanduk di kepalanya dan wajah yang sangat buruk rupa hingga tak pantas sekali untuk s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author PoV
Sudah satu minggu ini Seohyun hanya diam saja di kamarnya sambil menatap ke luar jendela, ia tidak banyak bicara seperti biasanya. Meskipun terkadang, Seohyun sering beradu argumen dengan Sooyoung atau Rowoon, jika mereka datang untuk berkunjung. Tapi itu hanya sebentar, setelah mereka pulang, Seohyun kembali pada sikapnya yang pendiam.
Kyuhyun masuk ke dalam kamar Seohyun, ia mendapati Seohyun tengah duduk bersila di atas sebuah kursi yang berada di balkon kamarnya.
Cahaya matahari tampak menyinari tubuhnya yang seputih susu, Seohyun hanya mengenakan sebuah hotpans hitam dan croptopoffshoulder berwarna kuning cerah. Ia tampil bersinar dengan rambutnya yang sengaja digelung ke atas.
Kyuhyun mendudukkan tubuhnya di kursi yang berada tepat di samping Seohyun. "Bukankah kau baru saja berangkat?" tanya Seohyun sambil menolehkan kepalanya pada Kyuhyun.
"Kau mau ikut denganku?"
Seohyun mengerutkan keningnya, bukannya menjawab apa yang ditanyakan olehnya tadi, Kyuhyun malah melemparkan pertanyaan lain pada Seohyun. "Mwo?"
"Ayo kita pergi ke suatu tempat, Seohyun," ajak Kyuhyun dengan senyuman kecilnya.
Yeoja itu menatap Kyuhyun dengan tatapan bingung. Ada apa dengan namja ini?
Kyuhyun bangkit dari duduknya. "Aku pikir, kau membutuhkan liburan, Nyonya Cho," ucap Kyuhyun dengan kedipan di sebelah matanya yang membuat Seohyun langsung mematung dan mengerjapkan matanya beberapa kali.
Kyuhyun berjongkok di hadapan Seohyun, membuat Seohyun semakin heran karena sikap Kyuhyun padanya sekarang berubah 360°. Dia menjadi lebih perhatian, banyak bicara dan banyak menghabiskan waktunya bersama Kyuhyun. Bahkan, Kyuhyun juga selalu membawa pekerjaannya ke rumah dibanding mengerjakannya di kantor sampai larut malam seperti biasanya. "Terasa sangat aneh jika kau terus diam saja seperti ini. Aku tahu ini sulit, tapi kau harus lupakan apa yang sudah terjadi di belakang sana. Jangan terus menyalahkan dirimu sendiri," kata Kyuhyun.
Seohyun kembali mengerjapkan matanya. "Kau yang aneh, Kyuhyun," ucapnya.
Kyuhyun tertawa kecil. "Ya, aku tahu. Cinta memang bisa membuat orang seperti ini."
"Mwo?"
"Lupakan, sekarang kau bersiap. Satu jam lagi kita akan berangkat, aku tunggu di bawah," ujar Kyuhyun.
"Hei, kita mau ke mana?" tanya Seohyun.
Kyuhyun membalikkan badannya lagi. "Spanyol adalah pilihan yang bagus untuk liburan, Seohyunie," jawabnya.
Seohyun membulatkan mulutnya, sedangkan Kyuhyun saat ini hanya tersenyum kecil sambil keluar dari kamarnya.
Seohyun menggelengkan kepalanya pelan, ia mengalihkan atensinya pada ponselnya yang berdering. "Syoo?"
